Konten dari Pengguna

5 Komponen Law of Attraction untuk Mencapai Tujuan Hidup

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
19 Januari 2024 10:47 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi law of attraction. Foto: unsplash.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi law of attraction. Foto: unsplash.com.
ADVERTISEMENT
Law of attraction adalah salah satu filosofi tentang cara berpikir seseorang yang mempengaruhi kehidupan. Filosofi ini bukanlah konsep cara berpikir baru, tetapi sudah digunakan sejak lama.
ADVERTISEMENT
Law of attraction merupakan filosofi yang menyatakan bahwa pikiran positif akan membawa hasil positif dalam kehidupan seseorang. Begitu juga sebaliknya, pikiran negatif akan menghasilkan hal yang negatif.
Hukum ini juga mengeklaim setiap tujuan yang ingin dicapai bisa terwujud jika memiliki kemauan yang gigih. Lalu bagaimana filosofi ini bekerja dalam aspek kehidupan? Simaklah artikel ini sampai selesai agar bisa lebih paham dan tahu cara menerapkannya.

Apa Itu Law of Attraction?

ilustrasi apa itu law of attraction. Foto: unsplash.com.
Secara sederhana, law of attraction adalah hasil dari pemikiran seseorang. Dalam terjemahan buku The Secret karya Rhondar Bryne, apa yang Anda pikirkan secara konsisten adalah apa yang Anda inginkan dalam hidup.
Singkatnya, apa yang menjadi fokus pikiran saat ini akan menarik hal-hal tersebut dalam kehidupan Anda. Misalnya, saat ini Anda ingin mencari kerja dan berusaha untuk melamar ke berbagai perusahaan. Perlahan-lahan tawaran kerja dan berbagai hal yang berhubungan dengan keinginan itu akan datang dalam hidup Anda.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Law of Attraction Kesehatan dan Kekayaaan oleh Grace Grabiella, law of attraction juga disebut sebagai hukum ketertarikan. Artinya pikiran dan alam semesta sebenarnya saling terhubung karena memiliki frekuensi yang sama.
Secara psikologi, ada daya magnet yang membuat alam semesta juga membantu mewujudkan apa yang diinginkan seseorang. Hal ini juga dijelaskan oleh John Assaraf di buku The Secret karya Rhondar Bryne.
Buku tersebut mengungkap bahwa secara fisika, magnet akan menarik sesuatu ke arahnya. Jadi, apa yang Anda pikirkan akan menarik hal yang diinginkan.

Cara Kerja Law of Attraction

Ilustrasi cara kerja law of attraction. Foto; pixabay.com.
Konsep kerja dari law of attraction adalah teknik visualisasi untuk mencapai tujuan. Sehingga, cara kerja hukum ini berbeda-beda tergantung cara berpikir atau visualisasi seseorang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman betterup.com, law of attraction memiliki dua hal dasar, yakni pola pikir dan tindakan. Beberapa teori menyatakan Anda akan menciptakan daya tarik dengan apa yang diinginkan ketika fokus terhadap hal tersebut.
Konsep ini bisa berlaku di berbagai aspek mulai dari kesehatan, profesionalitas, kesuksesan, dan lain-lain. Sederhananya, jika yakin mampu mencapai impian tersebut, Anda akan berusaha untuk mewujudkan impian yang ingin dicapai.
Hal yang menarik dari law of attraction ialah hukum ini sudah dikenal dalam beberapa agama. Contohnya, pada agama Islam, konsep hukum tarik menarik dijelaskan dengan baik dalam surat An-Najm ayat 39 yang artinya berbunyi “Dan bahwasannya manusia hanya akan memperoleh apa yang telah diusahakannya”.
Dikutip dari laman forbes.com, hukum tarik menarik juga dibuktikan oleh Psikolog Carol Dweck yang menemukan bahwa siswa dengan pola pikir berkembang seperti ingin berubah dan mempelajari hal baru dapat mencapai nilai rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki pola pikir tetap dan tidak berkembang.
ADVERTISEMENT
Pola pikir dan tindakan seseorang juga tergantung dari lingkungan. Jika seseorang dikelilingi oleh orang-orang sukses dan berpikiran positif, hasil yang didapatkan juga akan mencerminkan lingkungan tersebut.

Komponen Law of Attraction

Ilustrasi komponen law of attraction. Foto: pixabay.com.
Menurut laman mindbodygreen.com, agar law of attraction atau hukum tarik menarik dapat bekerja dengan baik dalam kehidupan seseorang, ada beberapa hal yang bisa dicoba dan dibangun menjadi kebiasaan.

1. Bersyukur

Sikap syukur menempatkan seseroang pada kesadaran diri yang lebih besar. Dengan bersyukur, Anda akan melihat keadaan diri lebih jelas.
Cara bersyukur bisa dilakukan dengan menulis jurnal harian atau catatan yang diisi dengan hal-hal baik yang terjadi dalam kehidupan. Cara ini juga dapat membantu Anda untuk mengurangi rasa cemas berlebih, sehingga menjaga kesehatan mental dengan lebih baik.
ADVERTISEMENT

2. Berpikir Positif dan Manifestasi

Pada dasarnya, mewujudkan Law of Attraction harus dengan cara berpikir positif. Ingat, hukum tarik menarik bekerja sesuai hal yang Anda pikirkan. Oleh karena itu, penting untuk memelihara pikiran positif dan yakin pada diri sendiri bahwa apa yang diinginkan bisa dicapai dengan usaha yang baik.
Selalu berikan afirmasi positif pada hal-hal yang terjadi dan pada diri sendiri. Afirmasi positif adalah pernyataan atau kalimat positif yang diucapkan terus menerus pada diri sendiri dan meyakini atau mempercayai tentang kebenaran kalimat tersebut.
Afirmasi positif ini berguna untuk menyingkirkan pikiran dan perasaan negatif yang ada pada otak. Dalam konsep law of attraction, afirmasi positif dapat menarik hal yang positif sesuai dengan isi kalimat yang ingin diucapkan.
ADVERTISEMENT

3. Visualisasi atau Imajinasi

Visualisasi adalah mencipatakan gambaran yang kuat tentang keinginan, cita-cita, atau kehidupan yang diinginkan. Hal ini menggunakan daya imajinasi agar gambaran tentang kehidupan atau cita-cita yang diiinginkan bisa terwujud secara rinci dalam pikiran.
Teknik visualisasi dapat dilakukan dengan mengidentifikasi apa yang inginkan. Pilih waktu yang tepat dan tempat yang tenang agar tak ada yang mengganggu saat melakukan teknik visualisasi tersebut.
Selanjutnya, lakukan relaksasi terlebih dahulu agar pikiran dan tubuh lebih tenang. Bayangkan kehidupan yang ingin dicapai sudah terjadi. Aktifkan semua indra untuk merasakan pengalaman visualisasi tersebut agar semakin terasa nyata.

4. Fokus pada Diri Sendiri dan Lakukan Tindakan Nyata

Saat seseorang fokus dan yakin pada diri sendiri, keinginan yang ingin dicapai dan sudah divisualisasikan akan lebih nyata. Sebab, setelah merasakan hal tersebut Anda akan melakukan tindakan nyata untuk membantu apa yang ingin dicapai.
ADVERTISEMENT
Perlu diingat, berpikir positif tetapi menunda-nunda tak akan membawa perubahan dalam hidup. Law of attraction tak akan bekerja jika usaha yang dilakukan tidak penuh. Setiap keinginan harus didorong dengan perilaku disiplin, yakin pada diri sendiri, dan berusaha dengan keras dan tekun.
Contohnya saat seorang siswa ingin mendapatkan nilai yang bagus, maka dia harus fokus untuk belajar dengan tekun. Saat ujian tiba, siswa tersebut akan yakin pada diri sendiri dan bisa mengerjakan soal yang diberikan karena sudah mempelajari materi dengan baik.

5. Berserah Diri pada Semesta

Setelah melakukan hal-hal di atas dengan maksimal, saatnya Anda untuk berserah diri pada semesta. Setelah memutuskan apa yang ingin diwujudkan dan melakukan usaha yang terbaik lepaskan semuanya.
Hal ini sama dengan konsep dalam agama Islam, yakni Tawakal. Itu merupakan sikap untuk yakin sepenuhnya bahwa Tuhan adalah pemilik dan pengatur segala rencana. Hal ini mencakup keyakinan bahwa Tuhan memiliki kendali mutlak atas apa yang terjadi dalam hidup seseorang.
ADVERTISEMENT
Dengan menerima dan pasrah terhadap ketetapan tersebut, Anda akan memiliki waktu dan energi untuk memanfaatkan semua peluang yang muncul. Dengan begitu orang lain akan berasumsi bahwa Anda beruntung atau berada di tempat dan waktu yang tepat.

Fungsi Law of Attraction pada Setiap Aspek

Fungsi law of attraction. Foto: shutterstock.com.
Law of Attraction bisa digunakan untuk berbagai aspek kehidupan. Mulai dari hubungan dengan pasangan, finansial, hingga kesehatan. Dikutip dari laman verywellmind.com, berikut penjelasannya.

1. Hubungan

Law of attraction akan membantu seseorang untuk menemukan pasangan dan membangun hubungan jadi lebih baik. Untuk menarik cinta dalam hidup, seseorang perlu mencintai diri sendiri dan bersyukur pada apa yang dimiliki.
Saat sudah memiliki hubungan dengan seseorang, hargai hubungan tersebut dan ganti pikiran negatif dengan hal positif. Selalu ungkapkan apa yang Anda inginkan dalam hubungan tersebut pada pasangan. Buat tujuan dan visualisasikan dengan pasangan agar terwujud.
ADVERTISEMENT

2. Pekerjaan atau Finansial

Law of Attraction juga bisa digunakan dalam bidang profesionalitas atau pekerjaan. Berpikir positif tentang karier yang dilakukan akan mewujudkan perubahan yang positif pula.
Kuncinya bisa dilakukan dengan menetapkan tujuan jangka panjang dan membuat perubahan spesifik yang nyata agar dapat membawa perubahan di masa depan.

3. Kesehatan

Law of attraction juga memberi manfaat dalam bidang kesehatan. Mengutip laman forbes.com, menerapkan law of attraction dapat membantu seseorang menjalani hidup dengan lebih baik, terhindar dari stress, meningkatkan kesehatan fisik, umur lebih panjang, dan meningkatkan hubungan dengan sesama.
Dalam jurnal yang diterbitkan oleh National Institute of Health pada 2015, berpikir positif dapat menurunkan tekanan darah, penurunan risiko penyakit jantung, menjaga berat badan jauh lebih stabil, dan menurunkan tekanan darah.
ADVERTISEMENT
Selain berpikir positif, penerapan law of attraction juga harus didukung dengan pola hidup sehat dan makanan yang sehat pula. Intinya, berpikir positif harus diikuti dengan tindakan nyata.
(IPT)