5 Makanan Diet Pengganti Nasi yang Sehat dan Mengenyangkan

Ilustrasi nasi putih. Foto: Shutter Stock

Orang yang sedang menjaga berat badan dan menerapkan pola hidup sehat biasanya menghindari nasi putih sebagai makanan pokok. Mereka lebih memilih untuk mengonsumsi makanan diet pengganti nasi yang dinilai lebih sehat dan mengenyangkan.

Mengutip laman Food NDTV, nasi putih memang mengandung gula dan kalori yang cukup tinggi. Itu menjadikannya makanan yang kurang sehat bagi orang yang sedang mencoba menurunkan berat badan atau penderita diabetes.

Proses pemolesan beras menghilangkan sebagian besar nutrisi yang terkandung di dalamnya sehingga nasi hanya menjadi sumber karbohidrat sederhana. Karena itu, para ahli kesehatan menganjurkan untuk mengurangi konsumsi nasi putih dan menggantinya dengan alternatif yang lebih sehat.

Makanan Diet Pengganti Nasi

Bagi Anda yang sedang dalam program diet dan mengurangi nasi, beberpa makanan diet pengganti nasi berikut ini bisa menjadi pilihan:

1. Quinoa

Ilustrasi quinoa Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Quinoa merupakan makanan diet pengganti nasi bebas gluten yang mengandung protein jauh lebih tinggi daripada nasi putih. Makanan ini memiliki rasa dan tekstur yang mirip dengan biji-bijian setelah dimasak.

Mengutip Healthline, quinoa mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh sehingga cocok dijadikan sumber protein bagi vegetarian. Quinoa juga kaya akan sumber mineral penting seperti magnesium dan tembaga yang bermanfaat bagi metabolisme energi dan kesehatan tulang.

2. Shirataki

Ilustrasi shirataki rice. Foto: Unsplash

Alternatif lain bagi orang yang sedang diet tapi ingin tetap makan nasi adalah shirataki rice. Shirataki rice dibuat dari akar konjac atau konnyaku yang kaya akan serat glukomanan.

Manfaat glukomanan pada shirataki untuk mengurangi kadar glukosa, kolesterol, dan tekanan darah memang masih diteliti lebih jauh. Namun, beras shirataki diyakini jauh lebih sehat dibandingkan nasi putih.

Umumnya, satu porsi shirataki rice seberat 8 ons atau 85 gram sama sekali tidak mengandung kalori. Ini juga yang menjadikannya cocok dikonsumsi sebagai makanan diet pengganti nasi.

Baca juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Diet

3. Couscous

Ilustrasi couscous. Foto: Shutter Stock

Couscous adalah jenis pasta yang banyak digunakan dalam masakan Mediterania dan Timur Tengah. Makanan yang terbuat dari semolina atau gandum durum giling ini memiliki bentuk berupa butiran kecil dengan tekstur yang ringan.

Dijelaskan dalam situs Medical News Today, kandungan protein dan serat pada couscous yang cukup tinggi membuatnya mampu membantu menjaga pencernaan dan mengenyangkan perut lebih lama sehingga cocok dikonsumsi saat diet.

4. Barley

Ilustrasi barley. Foto: Unsplash

Mengandung antioksidan yang disebut lignan, barley bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol serta menyeimbangkan glukosa darah dan insulin. Makanan yang berasal dari gandum utuh ini merupakan pilihan tepat bagi Anda yang ingin menambah serat makanan.

5. Nasi Kembang Kol

Ilustrasi riced cauliflower. Foto: Unsplash

Riced cauliflower alias nasi kembang kol adalah alternatif nasi rendah karbohidrat dan rendah kalori yang sangat baik. Tak heran jika riced cauliflower kerap dikonsumsi sebagai pengganti nasi oleh orang-orang yang menjalani diet rendah karbohidrat seperti diet keto.

Untuk membuat nasi kembang kol, potong kepala kembang kol menjadi beberapa bagian lalu parut atau cincang halus menggunakan food processor. Kemudian, masak nasi kembang kol dan sedikit minyak dengan api sedang hingga empuk dan agak kecokelatan.

(ADS)

Baca juga: 3 Cara Menghitung Kalori Makanan untuk Diet