Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
50 Contoh Makanan Fungsional beserta Jenis dan Manfaatnya
12 November 2024 12:45 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Mary Astuti (Makanan Fungsional, Konsep dan Peraturannya: 29), makanan fungsional adalah makanan yang tidak hanya menyediakan nutrisi dasar sebagai sumber energi, tetapi juga memiliki manfaat tambahan bagi kesehatan tubuh.
Prinsipnya, jenis makanan ini memanfaatkan senyawa bioaktif, seperti vitamin, mineral, serat, antioksidan, atau probiotik, yang berperan dalam mendukung fungsi tubuh dan digunakan untuk pencegahan berbagai penyakit di tingkat awal.
Jenis Makanan Fungsional
Dalam jurnal “Pangan Fungsional dari Tanaman Lokal Indonesia” (h. 27-28) karya Kusumayanti et.al., jenis makanan fungsional umumnya dibagi berdasarkan dua hal, yaitu sumber makanan dan cara pengolahannya, sebagai berikut:
1. Berdasarkan Sumber Makanan
Berpatok pada sumber makanan di dunia, makanan fungsional dikelompokkan lagi menjadi dua, yakni:
ADVERTISEMENT
2. Berdasarkan Cara Pengolahannya
Pada dasarnya, cara pengolahan yang memengaruhi makanan fungsional terbagi dalam tiga kelompok, yaitu:
Contoh Makanan Fungsional
Makanan fungsional bermanfaat lebih dari sekedar memberi nutrisi dasar, melainkan juga sangat baik bagi kesehatan. Sebagai wawasan, berikut merupakan deretan contoh makanan fungsional beserta kegunaannya berdasarkan pembagian jenis di atas:
1. Makanan Fungsional Sayuran
ADVERTISEMENT
2. Makanan Fungsional Hewani
ADVERTISEMENT
3. Makanan Fungsional Alami
ADVERTISEMENT
4. Makanan Fungsional Tradisional
ADVERTISEMENT
5. Makanan Fungsional Modern
ADVERTISEMENT
Manfaat Makanan Fungsional
Setelah mengenal ragam bioaktif dan kegunaannya pada ulasan contoh di atas, diketahui bahwa jenis makanan ini mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Meski begitu, simaklah manfaat utama makanan fungsional, berikut ini:
1. Meningkatkan Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh
Banyak dari contoh makanan fungsional yang berguna untuk memperkuat sistem imun, melindungi tubuh dari infeksi, dan mendukung perbaikan sel. Daya tahan tubuh yang kuat dapat memaksimalkan pencegahan adanya serangan penyakit.
2. Mencegah Penyakit Kronis
Kebiasaan mengonsumsi makanan fungsional dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penyakit kronis lainnya melalui kandungan zat-zat pelindung seperti antioksidan yang ada dalam makanan.
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Berbagai jenis makanan fungsional memiliki bioaktif yang mampu mendukung keseimbangan mikrobiota usus dan melancarkan pencernaan. Hal ini tentu berdampak positif bagi kesehatan sistem pencernaan dan tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
4. Meningkatkan Fungsi Jantung
Jantung adalah organ vital utama dalam tubuh manusia. Berbagai jenis makanan, seperti sayuran dan buah yang rendah lemak jenuh dapat menurunkan kolesterol, menjaga tekanan darah, dan memperbaiki kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
5. Mendukung Kesehatan Mental dan Otak
Di balik tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Semboyan ini sejalan dengan manfaat pangan fungsional, yakni membantu mempertahankan fungsi kognitif, meningkatkan daya ingat, dan mengurangi risiko gangguan mental terkait usia.
Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan
Demikian ulasan seputar contoh makanan fungsional, lengkap dengan jenis dan manfaatnya. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan serta menginspirasi pembaca untuk memilih makanan yang lezat sekaligus bermanfaat bagi kesehatan. (NF)