Konten dari Pengguna

50 Contoh Makanan Fungsional beserta Jenis dan Manfaatnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
12 November 2024 12:45 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh makanan fungsional. Foto: Unsplash/Anna Pelzer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh makanan fungsional. Foto: Unsplash/Anna Pelzer
ADVERTISEMENT
Contoh makanan fungsional mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga produk olahan, banyak di antaranya yang memiliki kandungan manfaat lebih, sehingga dikategorikan fungsional.
ADVERTISEMENT
Menurut Mary Astuti (Makanan Fungsional, Konsep dan Peraturannya: 29), makanan fungsional adalah makanan yang tidak hanya menyediakan nutrisi dasar sebagai sumber energi, tetapi juga memiliki manfaat tambahan bagi kesehatan tubuh.
Prinsipnya, jenis makanan ini memanfaatkan senyawa bioaktif, seperti vitamin, mineral, serat, antioksidan, atau probiotik, yang berperan dalam mendukung fungsi tubuh dan digunakan untuk pencegahan berbagai penyakit di tingkat awal.

Jenis Makanan Fungsional

Ilustrasi contoh makanan fungsional. Foto: Unsplash/Wesual Click
Dalam jurnal “Pangan Fungsional dari Tanaman Lokal Indonesia” (h. 27-28) karya Kusumayanti et.al., jenis makanan fungsional umumnya dibagi berdasarkan dua hal, yaitu sumber makanan dan cara pengolahannya, sebagai berikut:

1. Berdasarkan Sumber Makanan

Berpatok pada sumber makanan di dunia, makanan fungsional dikelompokkan lagi menjadi dua, yakni:
ADVERTISEMENT

2. Berdasarkan Cara Pengolahannya

Pada dasarnya, cara pengolahan yang memengaruhi makanan fungsional terbagi dalam tiga kelompok, yaitu:

Contoh Makanan Fungsional

Ilustrasi contoh makanan fungsional. Foto: Unsplash/Brooke Lark
Makanan fungsional bermanfaat lebih dari sekedar memberi nutrisi dasar, melainkan juga sangat baik bagi kesehatan. Sebagai wawasan, berikut merupakan deretan contoh makanan fungsional beserta kegunaannya berdasarkan pembagian jenis di atas:

1. Makanan Fungsional Sayuran

ADVERTISEMENT

2. Makanan Fungsional Hewani

ADVERTISEMENT

3. Makanan Fungsional Alami

ADVERTISEMENT

4. Makanan Fungsional Tradisional

ADVERTISEMENT

5. Makanan Fungsional Modern

ADVERTISEMENT

Manfaat Makanan Fungsional

Ilustrasi contoh makanan fungsional. Foto: Unsplash/Wesual Click
Setelah mengenal ragam bioaktif dan kegunaannya pada ulasan contoh di atas, diketahui bahwa jenis makanan ini mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Meski begitu, simaklah manfaat utama makanan fungsional, berikut ini:

1. Meningkatkan Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh

Banyak dari contoh makanan fungsional yang berguna untuk memperkuat sistem imun, melindungi tubuh dari infeksi, dan mendukung perbaikan sel. Daya tahan tubuh yang kuat dapat memaksimalkan pencegahan adanya serangan penyakit.

2. Mencegah Penyakit Kronis

Kebiasaan mengonsumsi makanan fungsional dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penyakit kronis lainnya melalui kandungan zat-zat pelindung seperti antioksidan yang ada dalam makanan.

3. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Berbagai jenis makanan fungsional memiliki bioaktif yang mampu mendukung keseimbangan mikrobiota usus dan melancarkan pencernaan. Hal ini tentu berdampak positif bagi kesehatan sistem pencernaan dan tubuh manusia.
ADVERTISEMENT

4. Meningkatkan Fungsi Jantung

Jantung adalah organ vital utama dalam tubuh manusia. Berbagai jenis makanan, seperti sayuran dan buah yang rendah lemak jenuh dapat menurunkan kolesterol, menjaga tekanan darah, dan memperbaiki kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.

5. Mendukung Kesehatan Mental dan Otak

Di balik tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Semboyan ini sejalan dengan manfaat pangan fungsional, yakni membantu mempertahankan fungsi kognitif, meningkatkan daya ingat, dan mengurangi risiko gangguan mental terkait usia.
Demikian ulasan seputar contoh makanan fungsional, lengkap dengan jenis dan manfaatnya. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan serta menginspirasi pembaca untuk memilih makanan yang lezat sekaligus bermanfaat bagi kesehatan. (NF)