Konten dari Pengguna

6 Arti Kiasan Lambang Gerakan Pramuka yang Wajib Dipahami Anggota

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
19 Agustus 2023 13:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anggota Gerakan Pramuka. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anggota Gerakan Pramuka. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Arti kiasan lambang Gerakan Pramuka wajib dipahami setiap anggota. Bukan sekadar gambar, lambang ini mengandung filosofi mendalam yang dapat dijadikan acuan bagi setiap anggota Pramuka untuk mewujudkan cita-cita bangasa.
ADVERTISEMENT
Lambang Gerakan Pramuka adalah siluet tunas kelapa. Mengutip buku Panduan Resmi Pramuka oleh Zuli Agus Firmansyah, lambang ini diciptakan oleh Bapak Soenardjo Atmodipuro, seorang pembina Pramuka yang aktif bekerja sebagai pegawai tinggi di Departemen Pertanian.
Lambang Gerakan Pramuka digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961 pada Panji-panji Gerakan Pramuka, tetapi baru ditetapkan secara resmi pada tahun 1972 lewat Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72.

Arti Kiasan Lambang Gerakan Pramuka

Ilustrasi anggota Pramuka. Foto: Unsplash
Lambang Gerakan Pramuka merupakan tanda pengenal tetap yang mengiaskan cita-cita setiap anggota Gerakan Pramuka. Sesuai dengan Lampiran Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 06/KN/72 Tahun 1972 tentang Lambang Gerakan Pramuka, berikut uraian arti kiasan lambang Gerakan Pramuka selengkapnya:

1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal

Istilah cikal bakal merujuk pada penduduk asli pertama yang menurunkan generasi baru. Buah nyiur yang terdapat pada lambang Gerakan Pramuka mengiaskan bahwa setiap anggota merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT

2. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan bagaimanapun

Lambang ini mengiaskan bahwa setiap anggota Pramuka adalah seseorang yang sehat secara rohani dan jasmani, kuat dan ulet, serta bertekad besar dalam menghadapi segala tantangan hidup dan menempuh segala ujian untuk mengabdi pada bangsa Indonesia.

3. Nyiur dapat tumbuh di mana saja

Hal ini membuktikan besarnya upaya para anggota untuk menyesuaikan diri dengan sekelilingnya. Anggota Gerakan Pramuka selalu berupaya beradaptasi di mana pun mereka berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.

4. Nyiur tumbuh menjulang dan merupakan salah satu pohon tertinggi di Indonesia

ilustrasi anggota Pramuka. Foto: Unsplash
Lambang ini mengandung arti bahwa setiap anggota Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi, mulia, dan jujur. Mereka tidak mudah digoyahkan apa pun dalam mewujudkan cita-cita tersebut.

5. Akar nyiur yang tumbuh kuat dan erat di dalam tanah

Maknanya, para anggota Gerakan Pramuka memiliki tekad dan keyakinan yang berpegang pada landasan-landasan yang baik, benar, kuat, dan nyata. Tekad dan keyakinan inilah yang digunakan untuk memperkuat diri guna meraih cita-cita.
ADVERTISEMENT

6. Nyiur adalah pohon yang serbaguna dari ujung hingga akarnya

Lambang ini mengiaskan bahwa setiap anggota Pramuka adalah manusia berguna yang membaktikan diri kepada kepentingan Tanah Air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta kepada sesama umat manusia.
Dijelaskan dalam buku Panduan Wajib Pramuka Super Lengkap oleh Tini Rustini dan Jaenudin Yusup, lambang Gerakan Pramuka dapat digunakan pada panji, bendera, papan nama Kwartir dan satuan, tanda pengenal serta alat administrasi Gerakan Pramuka.
Penggunaan lambang tersebut bertujuan sebagai alat pendidikan untuk meningkatkan dan menanamkan sifat-sifat yang tercantum dalam arti kiasan lambang Gerakan Pramuka pada setiap anggota.
(ADS)