Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
6 Contoh Ekonomi Kreatif dan Pengertiannya
11 Februari 2025 17:44 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Contoh Ekonomi Kreatif. Unsplash/Ben Iwara](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkq5hp6q8jzyqejh4cypkjfw.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ekonomi kreatif berkembang dari interaksi antara inovasi dan ide-ide manusia serta kekayaan intelektual, pengetahuan, dan teknologi. Aktivitas ini bergantung pada ide-ide dan pengetahuan yang berasal dari tenaga kerja sebagai komponen utama dalam produksi.
Pengertian Ekonomi Kreatif
Sebelum mengetahui contoh ekonomi kreatif, ketahui terlebih dahulu pengertiannya. Berikut adalah pengertian ekonomi kreatif berdasarkan buku Ekonomi Kreatif: Inovasi, Peluang, dan Tantangan Ekonomi Kreatif di Indonesia, Ari Riswanto, dkk., (2023:1).
Ekonomi kreatif adalah istilah yang mengacu pada sektor ekonomi yang melibatkan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa yang menciptakan nilai tambah melalui ekspresi kreatif, budaya, dan intelektual.
Ini mencakup beragam industri dan kegiatan seperti seni, musik, desain, film, mode, permainan, kuliner, serta berbagai bentuk ekspresi kreatif dan intelektual lainnya.
ADVERTISEMENT
Ekonomi kreatif menekankan peran kreativitas, inovasi, dan hak kekayaan intelektual dalam menciptakan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan perkembangan budaya.
Ekonomi kreatif mencakup berbagai industri dan sektor yang menciptakan nilai ekonomi melalui ekspresi kreatif dan intelektual. Berikut adalah beberapa definisi ekonomi kreatif menurut beberapa ahli:
ADVERTISEMENT
Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa ekonomi kreatif di Indonesia mempunyai ruang lingkup yang cukuo luas dan beragam, meliputi banyak industri yang mengandalkan kreativitas sebagai sumber nilai ekonomis.
Sektor tersebut tidak hanya menjadi sebuah sarana untuk mengekspresikan budaya melainkan juga mampu memberikan kontribusi yang nyata untuk pembangunan ekonomi.
Guna memaksimalkan potensi ekonomi kreatif, dukungan berkelanjutan dari pemerintah, sektor swasta, serta masyarakat sangat penting supaya sektor tersebut dapat terus berkembang dan memberikan dampak yang positif untuk perekonomian dan identitas budaya Indonesia.
Contoh Ekonomi Kreatif yang Dapat Diketahui
Berdasarkan buku yang berjudul Ekonomi Kreatif dan UMKM Kuliner Pendongkrak Ekonomi Rakyat karya Siti Anugrahini Irawati (2034:2), dijelaskan bahwa ekonomi kreatif adalah suatu model ekonomi yang menekankan pentingnya kreativitas, ilmu pengetahuan, dan ekspresi budaya sebagai sumber daya utama untuk menciptakan dan meningkatkan nilai ekonomi.
ADVERTISEMENT
Adanya aktivitas ekonomi kreatif bertujuan untuk menghadirkan nilai tambah, menciptakan lapangan kerja, inovasi, serta pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan kreativitas manusia dan kekayaan budaya. Berikut adalah beberapa contoh ekonomi kreatif yang dapat dijetahui.
1. Kerajinan
Kerajinan adalah kegiatan yang memerlukan keterampilan yang dimiliki individu. Salah satu jenis kerajinan yang banyak ditemui adalah kerajinan tangan. Contoh kerajinan tangan yang umum adalah anyaman, ukiran kayu, tenun, batik, dan lainnya.
Para pengrajin perlu memiliki keterampilan mendalam dan sikap inovatif untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. Biasanya, mereka menggabungkan elemen tradisional dengan aspek modern guna menarik perhatian pasar.
2 Fashion
Di era kini, fashion menjadi salah satu faktor penilaian pertama yang dikenali orang. Fashion juga berfungsi sebagai sarana untuk mengekspresikan diri. Oleh karena itu, fashion dapat berperan sebagai penggerak ekonomi kreatif di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Fashion merupakan sektor ekonomi yang membutuhkan kreativitas yang tidak terbatas dan terus menerus berkembang. Dalam sektor ini, seseorang bisa menjelajahi kreativitas dalam pembuatan pakaian untuk pria dan wanita, pakaian anak-anak, mukena, bahkan pakaian adat.
3. Video
Di zaman digital saat ini, hampir setiap orang sudah akrab dengan video sebagai salah satu bentuk hiburan. Video tergolong dalam kategori industri kreatif karena produksi video diawali dengan pengumpulan ide dan inovasi.
Sekarang, berbagai jenis video dapat ditemukan dan masing-masing memiliki tujuan tertentu. Aktivitas ekonomi kreatif dalam hal ini mencakup pembuatan video memasak, vlog, tutorial, pemasaran, hingga video pendidikan.
4. Fotografi
Serupa dengan video, pembuatan fotografi juga membutuhkan inovasi dari fotografer dalam menciptakan gambar yang unik dan menarik perhatian. Karya seni ini bisa dihasilkan dengan menggunakan kamera.
ADVERTISEMENT
Hasil fotografi dapat berkontribusi dalam ekonomi kreatif. Ada beraneka ragam platform yang dapat dimanfaatkan untuk menjual karya fotografi. Sebagai contoh dari bidang ini adalah layanan fotografi untuk acara pernikahan atau ulang tahun.
5. Periklanan dan Penerbitan
Iklan dan penerbitan memerlukan ide-ide kreatif yang mampu menarik calon konsumen. Selain dalam bidang penerbitan buku, sektor ini juga mencakup penerbitan, kartu pos, layanan percetakan foto uang, dan berbagai bentuk lainnya.
6. Makanan
Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari banyak pulau, di mana setiap pulau memiliki jenis makanan yang unik. Hidangan ini tidak dapat ditemukan di semua tempat dan bahkan mungkin tidak ada di negara lain. Ini bisa menjadi kesempatan untuk mengembangkan kegiatan ekonomi yang kreatif.
Dalam dunia kuliner, inovasi tidak hanya terletak pada cita rasa dan presentasi, tetapi juga pada strategi pemasaran serta pengaturan menu yang dapat menarik perhatian konsumen yang semakin selektif dan beragam.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Sistem Ekonomi Indonesia dan Ciri-cirinya
Setelah mengetahui enam contoh ekonomi kreatif dari uraian di atas, pembaca kini dapat memanfaatkan informasi tersebut sebagai acuan untuk menentukan produk apa yang hendak dihasilkan dari kegiatan tersebut. Semoga dapat memperluas wawasan pembaca. (Adm)
Kumparan The Economic Insights akan hadir pada Rabu, 19 Februari 2025 di The Westin, Jakarta. Dengan mengusung tema Navigating Uncertainty, Steering Growth, kumparan menghadirkan para pemangku kepentingan dari pemimpin industri, profesional, akademisi, dan pemerintahan untuk ikut serta dalam ruang diskusi dan berbagi wawasan tentang kondisi perekonomian global dan lokal serta upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal.
Acara ini gratis dan terbuka untuk umum. Daftar sekarang di kum.pr/register
ADVERTISEMENT