6 Manfaat Jus Dada Ayam sebagai Menu Program Diet Sehat

Ilustrasi manfaat jus dada ayam. Foto: unsplash.com.

Jus dada ayam menjadi salah satu menu diet yang kini cukup viral di media sosial. Tak hanya sebagai alternatif menu diet, ada berbagai manfaat jus dada ayam untuk kesehatan tubuh, mulai dari membangun masa otot hingga menjaga imunitas tubuh.

Penjelasan manfaat jus dada ayam secara rinci dapat disimak pada uraian artikel ini. Selain itu, akan diungkap pula resep jus dada ayam dan resep dada ayam lainnya yang bisa jadi pilihan alternatif menu diet sehat untuk sehari-hari.

Manfaat Jus Dada ayam

Ilustrasi manfaat jus dada ayam. Foto: unsplash.com.

Dada ayam memang menjadi salah satu bahan makanan serba guna dan bisa dikonsumsi dengan berbagai teknik. Tak jarang, para binaragawan maupun personal trainer kerap membagikan resep jus dada ayam di akun media sosial mereka.

Dada ayam menawarkan berbagai manfaat gizi yang berkontribusi untuk kesehatan tubuh. Dikutip dari laman Only My Health, dada ayam adalah sumber protein hewani terbaik. Bagian ini memiliki kadar lemak yang sangat rendah dan kadar protein yang sangat tinggi.

Penyajian dada ayam 3 ons yang dimasak tanpa kulit mengandung 128 kalori dengan 3 gram lemak per sajian. Jadi, dada ayam menjadi pilihan yang sangat baik untuk Anda yang sedang menjalankan diet atau defisit kalori.

Berdasarkan buku Fat Loss Not Weight loss for Diabetes karya dr. Phaidon Ltouran, daging ayam juga mengandung 74% air, 22 % protein, 13mg kalsium, 190 mg fosfor, dan 1,5 mg zat besi.

Selain kandungan itu, daging ayam juga menawarkan vitamin A, C, B, dan E. Adapun manfaat jus dada ayam untuk kesehatan, yaitu:

1. Pemulihan Otot

Dada ayam adalah sumber protein tanpa lemak yang kaya kandungan asam amino esensial. Kandungan tersebut diperlukan untuk kesehatan dan pemulihan otot.

Menurut para ahli gizi, asam amino dalam dada ayam memainkan peran penting untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak. Jadi, mengonsumsi jus dada ayam dapat mendukung pemulihan pasca pelatihan dan berkontribusi pada kesehatan otot secara keseluruhan.

2. Kesehatan Jantung

Kandungan dada ayam yang rendah lemak jenuh dan kolesterol menjadikannya sebagai pilihan protein yang sehat untuk jantung. Kadar lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Sementara kolesterol berkontribusi pada penumpukan plak di arteri.

Dengan memasukkan dada ayam dalam rangkaian menu makanan sehari-hari, Anda dapat mengurangi lemak jenuh dan asupan kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung.

3. Menjaga Kekebalan Tubuh

Seperti yang telah dijelaskan di atas, dada ayam adalah sumber vitamin dan mineral yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Kandungan seng, selenium, dan zat besi yang ditemukan dalam dada ayam dapat membantu menjaga tubuh dari berbagai infeksi.

4. Meningkatkan Fungsi Otak

Dada ayam mengandung vitamin B seperti Niasin dan vitamin B6 yang penting untuk meningkatkan fungsi otak. Senyawa Niacin mendukung fungsi neurologis, sedangkan vitamin B6 berperan dalam produksi neurotransmitter dan mengatur suasana hati dan proses kognitif.

5. Meningkatkan Metabolisme

Kandungan protein tinggi dalam dada ayam dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Adanya peningkatan laju metabolisme dalam tubuh dapat membantu manajemen berat badan dan mendukung gaya hidup yang aktif dan sehat.

6. Dapat Mengurangi Nafsu Makan

Mengonsumsi protein akan membantu Anda merasa kenyang, sehingga dapat menekan nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.

Mengonsumsi jus dada ayam menjadi salah satu alternatif tepat sebagai pengontrol nafsu makan bagi Anda yang sedang menjalankan program diet.

Takaran Konsumsi Jus Dada Ayam

Ilustrasi takaran konsumsi jus dada ayam. Foto: unsplash.com.

Berdasarkan laman Health Line, jus dada ayam menjadi menu diet tambahan yang bagus untuk diet sehat yang seimbang. Seorang ahli gizi, Bansal dari Amerika Serikat merekomendasikan untuk mengonsumsi dada ayam 100-200g per hari jika ingin menurunkan berat badan.

Kandungan protein yang tinggi pada dada ayam memainkan peran penting dalam menekan rasa kenyang dan mendukung pemeliharaan otot selama menjalankan program diet.

Perlu diingat, tak ada waktu khusus untuk mengonsumsi menu dada ayam. Mengonsumsi dada ayam saat makan siang atau makan malam dapat memberikan pilihan yang memuaskan dan padat nutrisi untuk mendukung tujuan diet secara keseluruhan.

Selain itu, konsumsi dada ayam dengan takaran yang cukup dapat mencegah ngemil yang tidak sehat di antara waktu makan.

Baca Juga: Contoh Menu Diet 7 Hari yang Sehat untuk Tubuh

Resep Jus Dada Ayam

ilustrasi resep jus dada ayam. Foto: pexels.com.

Daging ayam memang cukup bergizi dan kaya protein, tapi jika tidak dimasak dengan cara sehat, seluruh manfaatnya akan hilang. Jika salah memasaknya, lemak dalam ayam akan membuat kolesterol di tubuh menumpuk.

Mengutip buku Agar Otak Sehat terbitan Elex Media Komputindo, cara terbaik untuk menghilangkan kelebihan lemak dari potongan dada ayam tanpa tulang adalah dengan merebus daging sampai warna bagian merah muda hilang.

Sebelum membuat jus dada ayam, rebus daging sampai matang.Secara rinci, berikut bahan serta cara membuat jus dada ayam sebagai menu diet.

Bahan:

Cara Membuat:

Resep Dada Ayam Panggang Bumbu Kacang

ilustrasi resep dada ayam panggang. Foto: unsplash.com.

Cara terbaik memasak dada ayam selain direbus adalah dipanggang. Dikutip dari buku Menu Diet Sehat dan Lezat oleh Nadya Roviano, berikut bahan dan cara memasak ayam panggang bumbu kacang sebagai menu diet.

Bahan:

Bumbu Kacang

Cara Membuat:

(IPT)