Konten dari Pengguna

Contoh Menu Diet 7 Hari yang Sehat untuk Tubuh

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
14 Mei 2024 22:22 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Menu Diet 7 Hari. Foto: Pixabay/dbreen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Menu Diet 7 Hari. Foto: Pixabay/dbreen
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat ingin diet, seseorang tidak boleh makan sembarangan, terlebih lagi yang tidak sehat. Untuk menurunkan berat badan, ada resep makanan sehatnya sendiri. Maka dari itu, ketahuilah contoh menu diet 7 hari yang sehat untuk tubuh.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Tips Diet untuk Menurunkan Berat Badan oleh dr. Wahyu Ika Wardhani, MBiomed, MGizi, SpGK, 2021, dalam situs rs.ui.ac.id, diet untuk menurunkan berat badan juga harus diimbangi dengan tetap aktif dan latihan fisik.
Beberapa obat, penyakit, dan pola makan yang salah dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan. Idealnya, penurunan berat badan yang sehat adalah sekitar 0,5-1 kg per minggu.

Contoh Menu Diet 7 Hari yang Sehat

Ilustrasi Contoh Menu Diet 7 Hari. Foto: Pixabay/msqrd2
Merencanakan menu diet untuk sehari-hari tidaklah sulit, asalkan setiap makan dan camilan tersebut mengandung protein, serat, karbohidrat kompleks, dan sedikit lemak. Inilah contoh menu diet 7 hari yang sehat untuk tubuh:

1. Menu Hari Pertama

Untuk menu sarapan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Total harian: kurang lebih 327 kalori, 18 gram protein, 41 gram karbohidrat, dan 11 gram lemak. Untuk makan siang, yaitu:
Total harian: 396 kalori, 41 gram protein, 18 gram karbohidrat, 18 gram lemak.
Untuk makan malam:
Total harian: 399 kalori, 34 gram protein, 57 gram karbohidrat, 4 gram lemak.
Untuk selingan camilannya, yaitu:

2. Menu Hari Kedua

Untuk sarapan:
Untuk makan siang:
ADVERTISEMENT
Total harian: 540 kalori, 59 gram protein, 34 gram karbohidrat, 18 gram lemak.
Untuk makan malam:
Untuk camilan:
Total harian: 100 kalori, 1 gram protein, 27 gram karbohidrat, 0 gram lemak.

3. Menu Hari Ketiga

Untuk sarapan:
Total harian: kurang lebih 431 kalori dengan 12 gram protein, 73 gram karbohidrat, 13 gram lemak.
Untuk makan siang:
Total harian: 408 kalori, 13 gram protein, 48 gram karbohidrat, 21 gram lemak.
ADVERTISEMENT
Untuk makan malam:
Total harian: 531 kalori, 43 gram protein, 38 gram karbohidrat, 24 gram lemak.
Untuk camilan:
Total harian: 271 kalori, 7 gram protein, 33 gram karbohidrat, 15 gram lemak.

4. Menu Hari Keempat

Untuk sarapan:
Untuk makan siang:
Untuk makan malam:
Untuk camilan:

5. Menu Hari Kelima

Untuk sarapan, yaitu:
Untuk makan siang, yaitu:
ADVERTISEMENT
Untuk makan malam, yaitu:
Untuk camilan, yaitu:

6. Menu Hari Keenam

Untuk sarapan, yaitu:
Untuk makan siang, yaitu:
Untuk makan malam:
Untuk camilan:

7. Menu Hari Ketujuh

Untuk sarapan, yaitu:
Untuk makan siang, yaitu:
Untuk makan malam, yaitu:
Untuk camilan, yaitu:
Itulah contoh menu diet 7 hari yang sehat untuk tubuh. Beberapa menunya mungkin bisa diganti dengan menu lainnya yang memiliki kandungan nutrisi, protein, dan lemak yang hampir sama.
ADVERTISEMENT
Setiap hari dalam rencana diet tujuh hari harus diisi dengan makanan terbaik untuk menurunkan berat badan, makanan berprotein tinggi dan berserat tinggi.
Kombinasi inilah yang menurut penelitian dapat membantu menurunkan berat badan dengan membuat kenyang lebih lama. Ini juga secara strategis menyeimbangkan kalori sepanjang hari untuk membantu lebih berenergi dan menghindari rasa lapar.

Pentingnya Mengkonsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Ilustrasi Contoh Menu Diet 7 Hari. Foto: Pixabay/anasegota
Beberapa contoh menu diet 7 hari di atas adalah beberapa dari sekian banyak menu makanan sehat yang bisa dicoba. Tubuh manusia memerlukan asupan gizi yang seimbang agar semua sel di dalamnya berfungsi secara optimal.
Mengutip dari Gizi dan Imunitas: Pentingkah Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang? - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, 10 April 2023, dalam situs dinkes.jogjaprov.go.id, mengonsumsi makanan yang tepat dan seimbang dapat meningkatkan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, makanan bergizi seimbang juga bisa meningkatkan kinerja sistem kekebalan secara khusus. Sebaliknya, jika tubuh mengonsumsi makanan yang tidak sehat, maka dapat melemahkan sistem kekebalan dan meningkatkan risiko terkena penyakit.
Ada beberapa zat gizi yang penting bagi sistem kekebalan tubuh antara lain yaitu vitamin A, vitamin E, protein, vitamin C, selenium, dan seng. Protein bisa diperoleh dari telur, daging, ikan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan produk susu.
Makanan dan minuman tersebut adalah zat gizi penting yang berfungsi untuk memperbaiki jaringan tubuh serta sebagai penghasil antibodi. Adapun untuk vitamin A dapat diperoleh dari brokoli, ubi jalar, wortel, bayam, dan hati.
Lalu, vitamin C bisa didapat dari jeruk, brokoli, stroberi, kiwi, dan paprika, dan. Dan untuk vitamin E bisa didapat dari minyak sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Ketiga vitamin inilah yang menjadi antioksidan.
ADVERTISEMENT
Vitamin tersebut dapat membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Lalu, untuk seng dan selenium merupakan mineral yang juga penting untuk sistem kekebalan tubuh.
Zat ini mampu membantu mengaktifkan enzim yang terlibat dalam respons kekebalan tubuh. Untuk seng, bisa diperoleh dari ikan, daging, biji-bijian, kacang-kacangan, produk susu, dan telur.
Sedangkan untuk selenium, bisa didapat dari telur, kacang-kacangan, ikan, dan daging. Selain kandungan yang disebutkan di atas, makanan yang tinggi serat juga penting bagi sistem kekebalan tubuh.
Serat dapat membantu memperbaiki saluran pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Namun perlu diingat, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang saja tidak cukup.
Penting juga untuk menghindari makanan yang tidak sehat, seperti makanan yang mengandung lemak jenuh dan makanan cepat saji. Masih dikutip dari situs yang sama, yaitu dinkes.jogjaprov.go.id, mengonsumsi makanan tersebut dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, dapat juga memicu peradangan, dan meningkatkan risiko terkena penyakit. Gaya hidup sehat juga berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Seperti, olahraga yang teratur, mengurangi stres, dan tidur yang cukup, bisa membantu meningkatkan kesehatan dan kinerja sistem kekebalan tubuh.
Maka dari itu, mengonsumsi makanan yang sehat ini sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat.
Konsumsi nutrisi yang tepat dan menghindari makanan tidak sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kinerja sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat.
Sangat banyak manfaat yang bisa didapatkan dari membiasakan diri untuk makan makanan sehat. Mengonsumsi makanan yang sehat juga mampu mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan obesitas. (IF)
ADVERTISEMENT