Konten dari Pengguna

6 Tahapan Kultur Jaringan pada Tanaman dan Manfaatnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
5 Maret 2024 11:03 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tahapan kultur jaringan, Foto: Unsplash/CHUTTERSNAP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tahapan kultur jaringan, Foto: Unsplash/CHUTTERSNAP
ADVERTISEMENT
Tahapan kultur jaringan pada tanaman merupakan ilmu yang harus diketahui untuk memulai langkah pembibitan secara in vitro dalam teknologi pertanian. Pengerjaan kultur jaringan memiliki resiko yang fatal apabila tidak sesuai dengan tahapannya.
ADVERTISEMENT
Teknik kultur jaringan dikategorikan dalam teknik in vitro karena dilakukan di laboratorium. Secara umum, teknik ini dikenal sebagai cara menumbuhkan organ tanaman dalam suatu wadah/botol yang berisi media dalam keadaan steril (Yuniardi, 2019).
Seiring berjalannya waktu, teknik yang termasuk dalam ranah agronomi ini juga diketahui memiliki berbagai fungsi lain, selain pembibitan dengan organ tanaman. Oleh karena itu, tahapan dan manfaatnya penting untuk dipelajari.

Tahapan Kultur Jaringan

Pertanian merupakan akar dari kesejahteraan pangan. Campur tangan teknologi di dalamnya dapat membantu kemajuan pertanian, salah satu wujudnya adalah kultur jaringan. Berikut adalah tahapan kultur jaringan beserta ragam manfaatnya:

Tahapan-Tahapan dalam Kultur Jaringan

Dikutip dari Basri dalam Jurnal Agrica Ekstensia tentang “Kajian Pemanfaatan Kultur Jaringan dalam Perbanyakan Tanaman Bebas Virus” tahun 2016, diketahui bahwa terdapat 6 (enam) tahapan dalam teknik kultur jaringan pada tanaman, sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Faktor-Faktor yang Mendukung Keberhasilan Kultur Jaringan

Faktor yang memengaruhi keberhasilan tahapan kultur jaringan, antara lain, yaitu, sumber bahan tanaman yang digunakan sebagai eksplan, genotip tanaman, lingkungan tumbuh eksplan, unsur hara dan pelaksanaan kerja (Sofia, 2007).
Adapun penjabaran dari faktor-faktor tersebut berdasarkan pada Basri (2016), sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Ragam Manfaat Teknik Kultur Jaringan Pada Tanaman

Kurnianingsih et.al. (Jurnal Masyarakat Mandiri Vol. 4, No. 5, 2020) mengumpulkan kutipan dari berbagai sumber mengenai manfaat teknik kultur jaringan pada tanaman, sebagaimana poin-poin berikut ini:
ADVERTISEMENT

Kelebihan Kultur Jaringan

Kelebihan dari teknologi kultur jaringan antara lain sumber bibit tidak bergantung pada musim dan bibit dalam jumlah besar dapat dihasilkan dalam waktu yang relatif singkat (setidaknya 10.000 anakan/tahun dari satu tunas yang tumbuh).
Selain itu, bibit yang dihasilkan cenderung seragam dan bebas penyakit (kultur meristem). Biaya pengangkutan bibitnya juga relatif murah dan mudah, kemudian proses penyemaian bebas hama dan penyakit, serta dapat mencapai karakteristik yang diinginkan.
Pada kultur jaringan, produksi metabolit sekunder pada tanaman dapat terjadi tanpa menunggu tanaman menjadi dewasa. Menurut Yusnita (2015), Teknologi kultur jaringan telah berkembang dan banyak diaplikasikan dalam kegiatan bioteknologi pertanian.
Itulah ulasan dari 6 tahapan kultur jaringan pada tanaman, faktor pendukung, manfaat dan kelebihannya. Untuk menuju tahap praktik yang lebih profesional, pelajari materi terkait secara lebih mendalam dari berbagai sumber terpercaya.(nida)
ADVERTISEMENT