Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Pakis Ostrich, Tanaman Hias yang Bisa Dimasak
2 Oktober 2023 8:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pakis Ostrich adalah salah satu tanaman hias yang cukup populer. Tak hanya bisa mempercantik taman, tumbuhan bernama latin Diplazium esculentum ini termasuk dalam jenis daun pakis yang bisa dimasak.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia mengenal Diplazium esculentum sebagai pakis sayur. Pakis jenis ini aman dikonsumsi dan dapat diolah menjadi aneka masakan lezat, seperti tumis pakis, gulai pakis, campuran urap dan botok.
Daun pakis yang masih muda juga bisa langsung dimakan sebagai lalapan. Rasanya sepat dengan tekstur renyah dan agak berlendir saat dikunyah.
Untuk lebih mengenal lebih jauh tentang pakis ostrich, simak ciri, kandungan, serta manfaat dari daun pakis yang bisa dimakan ini.
Ciri-Ciri Pakis Ostrich
Pakis ostrich atau pakis fiddlehead merupakan tumbuhan asli benua Asia . Tumbuhan dari jenis paku-pakuan (pteridophyta) ini kemudian menyebar luas di kawasan Afrika, Australia, dan Amerika Utara.
Di alam bebas, pakis ostrich tumbuh subur di tepi sungai, daerah rawa, tebing, hingga bukit. Mengutip situs The University of Maine, ciri-ciri pakis ostrich adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Tidak semua daun pakis ostrich enak dimakan. Dikutip dari buku 100 Resep 20 Khasiat yang ditulis Rita Ramayulis (2015), daun pakis yang bisa dikonsumsi adalah daun yang masih muda serta bagian pucuknya. Meski tidak beracun, daun pakis yang sudah tua akan terasa pahit dan teksturnya keras.
Manfaat Pakis Ostrich
Pakis ostrich sudah sejak lama dijadikan bahan makanan dan obat tradisional di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Berdasarkan laporan penelitian yang dilakukan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, pakis ostrich memiliki senyawa fitokimia fenol serta antioksidan yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pakis ostrich juga mengandung serat, asam folat, mineral, zat besi, vitamin A, vitamin B, serta vitamin C yang tinggi.
Senyawa fitokimia pada pakis sayur berperan sebagai antioksidan, antiinflamasi, antidiabetes, dan imunomodulator. Karenanya, tanaman ini digunakan sebagai obat bermacam-macam penyakit.
Kandungan fenol dalam pakis ostrich dapat mencegah infeksi dan mengurangi peradangan pada penderita, cacar, demam, rematik, hingga sakit kepala.
Kandungan vitamin C daun pakis yang sangat tinggi melindungi tubuh dari radikal bebas. Vitamin C juga meningkatkan imunitas sehingga tubuh tidak gampang terserang penyakit.
Tak hanya itu, pakis sayur juga dianjurkan untuk dikonsumsi wanita terutama saat sedang haid. Pakis juga kaya akan zat besi yang mampu menggantikan sel darah merah yang hilang selama menstruasi.
ADVERTISEMENT
(GLW)