Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
60 Contoh Kalimat Aktif Berdasarkan Jenis-jenisnya
1 April 2022 17:03 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Contoh kalimat aktif dan jenis-jenisnya. Foto: Pixabay](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/5f90c588922a7b7a58c16ccf29a5cb833b964615c3fc14ef780b3f00bdc63ec4.jpg)
ADVERTISEMENT
Dalam tatanan bahasa Indonesia yang baik dan benar, terdapat istilah kalimat aktif dan pasif. Umumnya, contoh kalimat aktif ditandai dengan kata kerja berawalan me- atau ber-, sedangkan kalimat pasif diawali dengan di-.
ADVERTISEMENT
Meski memiliki perbedaan, kalimat aktif dan pasif dapat dikatakan saling berhubungan. Hal tersebut karena kedua kalimat ini bisa diubah ke bentuk yang berbeda-beda. Artinya, kalimat aktif bisa diubah ke pasif, begitu juga sebaliknya.
Ingin tau lebih banyak tentang pengertian, ciri-ciri, jenis, hingga contoh kalimat aktif? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Kalimat Aktif
Menyadur buku Ringkasan & Pembahasan Soal Bahasa Indonesia SMP karangan Riko Lestari, S.S, kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan dan predikatnya menunjukkan suatu perbuatan.
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa kalimat aktif dan pasif saling berhubungan. Meski demikian, kalimat aktif dan pasif memiliki perbedaan yang mencolok ketika digunakan. Itu karena kalimat pasif menunjukkan bahwa subjeknya dikenai suatu perbuatan.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja contoh kalimat pasif dan aktif yang membedakan keduanya?
a. Kalimat aktif
b. Kalimat pasif
Berdasarkan dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa kalimat aktif umumnya diawali oleh imbuhan me- atau ber-. Sementara itu, kalimat pasif diawali oleh di-, ter, atau ke-an.
Ciri-Ciri Kalimat Aktif
Apa ciri-ciri kalimat aktif? Menyadur buku Bedah Kisi-Kisi SPCP IPDN yang diterbitkan oleh Tim Litbang Psikologi Salemba, ada beberapa ciri-ciri kalimat aktif yang perlu untuk diketahui, berikut informasinya.
ADVERTISEMENT
Jenis Kalimat Aktif
Dalam penerapannya, kalimat aktif terdiri dari beberapa jenis. Mulai dari kalimat aktif transitif, intransitif, semitransitif, hingga dwitransitif. Supaya bisa memahami lebih jelas tentang jenis kalimat aktif, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Kalimat aktif transitif
Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang memerlukan objek dalam susunan kalimatnya agar dapat melengkapi rangkaiannya. Kalimat ini juga bisa diubah menjadi pasif dengan cara mengubah kata kerjanya menjadi bentuk pasif dengan imbuhan.
2. Kalimat aktif intransitif
Kalimat aktif intransitif adalah kalimat di mana objek menjadi unsur yang tidak diperlukan dalam susunannya. Oleh karena itu, di dalam kalimat ini terdapat kata keterangan dan pelengkap.
3. Kalimat aktif semitransitif
Kalimat aktif semitransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan objek dalam rangkaian kalimat dan hanya bisa diikuti oleh unsur pelengkapnya.
ADVERTISEMENT
4. Kalimat aktif dwitransitif
Kalimat aktif dwitransitif adalah kalimat yang terbentuk dari tambahan objek dan pelengkap dalam kalimatnya.
Contoh Kalimat Aktif
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa kalimat aktif memiliki beberapa jenis. Untuk memahami lebih jelas tentang kalimat aktif secara menyeluruh, berikut adalah contoh-contoh kalimat aktif dari jenis-jenisnya.
a. Kalimat akitf transitif
ADVERTISEMENT
b. Kalimat aktif intransitif
c. Kalimat aktif semitransitif
ADVERTISEMENT
d. Kalimat aktif dwitransitif
ADVERTISEMENT
(JA)