Konten dari Pengguna

7 Bacaan Doa agar Hujan Berhenti dalam Islam

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
27 Mei 2024 18:16 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Doa agar Hujan Berhenti. Pixabay/jilWellington.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Doa agar Hujan Berhenti. Pixabay/jilWellington.
ADVERTISEMENT
Hujan yang datang tiba-tiba terkadang dapat merepotkan seseorang dalam kondisi tertentu. Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan, apalagi jika sedang dalam perjalanan. Untuk mengatasinya, para umat muslim bisa mengamalkan bacaan doa agar hujan berhenti.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Berdoa, Agus Mustofa, (2009), dalam Islam, manusia diajarkan untuk meminta pertolongan dalam setiap situasi atau keadaan kepada Allah Swt. Termasuk ketika seseorang ingin cuaca hujan berhenti dan berganti menjadi cuaca yang cerah.
Ketika berniat meminta hujan berhenti, niatkanlah dengan memohon kepada kehendak Allah Swt demi kepentingan bersama. Setelah berdoa, percayakan dan serahkanlah segala urusan sepenuhnya kepada Allah Swt.

Doa agar Hujan Berhenti

Ilustrasi Doa agar Hujan Berhenti. Pixabay/Pexels.
Dalam Islam, turunnya hujan adalah atas kehendak Allah Swt. Hal ini sebagaimana ata firman Allah Swt,
مَا يَفْتَحِ اللّٰهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَّحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا ۚوَمَا يُمْسِكْۙ فَلَا مُرْسِلَ لَهٗ مِنْۢ بَعْدِهٖۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Artinya: “ Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan-Nya maka tidak ada yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS. Fathir: 2)
ADVERTISEMENT
Menurut ayat di atas, kata “rahmat” berarti sebagai hujan atau rizki. Doa agar hujan berhenti dapat dipanjatkan dengan tujuan agar tidak muncul dampak negatif akibat yang dapat merugikan manusia. Berikut adalah bacaan doa agar hujan berhenti dalam Islam.

1. Doa dari Anas bin Malik

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَ
Arab latin: Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: "Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR Bukhari Muslim)
Doa di atas dapat dipanjatkan ketika hujan deras agar tidak menyebabkan bencana yang dapat merusak lingkungan, dan akan tetap menjadi fungsi pada umumnya yakni sebagai rahmat bagi seluruh makhluk hidup.
ADVERTISEMENT

2. Doa Ketika Terjadi Hujan Petir

Ketika terjadi hujan disertai dengan petir yang menggelegar, Nabi Muhammad saw menganjurkan umat muslim untuk memanjatkan doa ini saat merasakannya.
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Arab latin: Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.
Artinya: “Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya.”
Doa diatas adalah menyanjung anugerah berupa hujan yang diberikan oleh kehadirat Allah Swt. Petir yang diturunkan Allah Swt dianggap sebagai tanda bahwa segala makhluk di bumi takut kepada-Nya.
Abdullah bin Umar dan ayahnya, Umar bin Al-Khattab r.a. juga meriwatkan bahwa ketika Nabi s.a.w. akan mendengar suara guntur atau petir, dia akan berkata:
اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
ADVERTISEMENT
Arab latin: Allahumma la taqtulna bi-ghadobika, wa-la tuhlikna bi-’adhabika, wa-’afina qabla dhalik
Artinya: "Ya Allah, jangan bunuh kami dengan murka-Mu, dan jangan hancurkan kami dengan hukuman-Mu, dan maafkan kami sebelum itu" (H.R. At-Tirmidzi)

3. Doa Ketika Hujan dan Angin Kencang

Selain munculnya petir saat hujan, angin yang bertiup sangat kencang juga menjadi salah satu kejadian yang membuat orang takut ketika turun hujan. Sebab, bisa menyebabkan suatu musibah seperti pohon tumbang, kabel listrik putus, dan sebagainya.
Doa dalam hadis ini diungkapkan oleh Nabi Muhammad saw saat hujan yang disertai dengan angin yang kencang.
اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ
Arab latin: "Allaahumma inni as-aluka koirohaa wa khoiro maa fiiha wa khoiro maa ursilat bih. Wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih."
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya,” (HR Muslim).

4. Doa dari Abu Daud dari Utsman bin Affan ra

Selain memanjatkan doa agar hujan berhenti dan cuaca cerah, doa yang ini juga dapat dipanjatkan agar saat hujan terjadi dapat terhindar dari segala bahaya yang mungkin terjadi.
Dalam hadis yang diriwayatkan dari Utsman bin Affan RA, Rasulullah saw bersabda:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِ
Arab latin: Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami'ul 'alim.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (HR Abu Daud)
ADVERTISEMENT

5. Doa Ketika Hujan Sedang

Selain membaca doa agar hujan berhenti, umat muslim juga bisa membaca doa memohon berhenti saat hujan yang paling umum. Berikut ini bacaan doa yang bisa dipanjatkan,
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Arab latin: "Allahumma shoyyiban nafi’an."
Artinya: "Ya Allah turunkanlah kepada kami hujan yang memberi manfaat.
Lalu, ketika secara tidak sadar kita mengeluh karena turunnya hujan, kita dianjurkan untuk membaca istighfar. Hal ini sebagaimana dengan firman Allah Swt berfirman,
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙيُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙوَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ
Arab latin: Faqult astaghfirua rabbakum ainnahٗ kan ghaffaranaۙyursil alssamaۤ' ealaykum midraranaۙwwayumdidkum biaamwal wwabanin wayajeal llakum jannt wwayajeal llakum aanhranaۗ
Artinya: “ Maka aku berkata (kepada mereka), “ Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.” (QS. Nuh: 10-12)
ADVERTISEMENT
Beristighfar saat turun hujan juga dianjurkan dalam sebuah atsar dari Hasan Al- Bashri ra yang artinya berikut ini:
“Sesungguhnya seseorang mengadukan kepada Al Hasan tentang musim paceklik yang terjadi. Lalu Al Hasan menasehatkan, ‘Beristighfarlah (mohon ampunlah) kepada Allah’.”

6. Doa agar Hujan Berhenti Nabi Nuh a.s

Pada masa Nabi Nuh a.s, hujan deras diturunkan oleh Allah Swt sampai banjir bandang. Namun, hujan tersebut dihentikan oleh Allah Swt agar Nabi Nuh a.s dan kaumnya selamat.
Doa turun hujan Nabi Nuh ini tertuang dalam Al-Qur`an, yakni Surat Hud ayat 44. Dalam surat penggalan ayat tersebut bisa dibaca sebagai doa agar hujan berhenti sebagai berikut.
وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءَكِ وَيَا سَمَاءُ أَقْلِعِي وَغِيضَ الْمَاءُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ ۖ وَقِيلَ بُعْدًا لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
ADVERTISEMENT
Arab latin: Waqil ya 'ard ablaei ma'ak waya sama' 'aqliei waghid alma' waqudi al'amr wastawat ealaa aljudii ۖ waqil buedan lilqawm alzaalimin
Artinya: "Dan difirmankan: 'Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,' dan air pun disurutkan, perintah pun diselesaikan dan bahtera itu pun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: Binasalah orang-orang yang zalim."

7. Doa Agar Langit Cerah dan Tidak Hujan

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِةِ
Arab latin: Muthirnaa bi fadh-lillaahi wa rahmatih
Artinya: "Dicurahkannya hujan ini kepada kami atas karunia dan rahmat Allah." (HR Bukhari, dari Zaid bin Khalid)

Hukum Pawang Hujan dalam Islam

Ilustrasi Doa agar Hujan Berhenti. Pixabay/xusnru.
Pawang hujan banyak dianggap sebagai pengendali hujan bagi banyak orang. Padahal, pawang hujan sejatinya adalah manusia biasa yang berdoa kepada Allah Swt agar hujan tidak terjadi. Umat Islam dilarang meyakini bahwa pawang hujan adalah seorang pengendali hujan.
ADVERTISEMENT
Ibn Mas'ud RA meriwayatkan, "Nabi saw jika berdoa kepada Allah Swt maka berdoa tiga kali, jika memohon kepada Allah Swt maka memohon tiga kali."
Mengutip dari laman nu.or.id, perlu diketahui dua hukum pawang hujan yang agar tidak salah paham. Berikut diantaranya:
Itu dia penjelasan mengenai bacaan doa agar hujan berhenti dalam Islam dan pengertian mengenai pawang hujan. (HEN)
ADVERTISEMENT