7 Dalil tentang Sedekah sebagai Tuntunan Umat Islam

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
26 April 2024 10:48 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dalil tentang sedekah. Foto: unsplash/JohnTyson
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dalil tentang sedekah. Foto: unsplash/JohnTyson
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terdapat banyak dalil tentang sedekah yang tercantum dalam Al-Quran. Sedekah termasuk salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam karena menghadirkan manfaat.
ADVERTISEMENT
Simak uraian berikut ini untuk mengetahui deretan dalil tentang sedekah yang tercantum dalam Al-Quran, lengkap dengan terjemahannya.

Dalil tentang Sedekah

Ilustrasi dalil tentang sedekah. Foto: unsplash/JohnTyson
Mengutip artikel ilmiah berjudul Hikmah Sedekah dalam al-Qur'an dan Hadis oleh Teguh Saputra, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, secara etimologi, sedekah berasal dari bahasa Arab, yaitu shadaqah yang artinya memberikan suatu hal berupa materi ataupun non materi kepada seseorang tanpa menginginkan imbalan dan hanya untuk mencari ridho Allah SWT.
Merangkum karya ilmiah dengan judul Sedekah dalam Perspektif Hadis oleh Beni, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan laman quran.nu.or.id, berikut ini sederet dalil tentang sedekah yang tercantum dalam Al-Quran:

1. Al-Quran Surat Al-Anbiya' Ayat 73

Dalam Al-Quran surat Al-Anbiya' ayat 73, bahwa nabi diberi wahyu berupa perintah berbuat kebaikan, yaitu salat dan menunaikan zakat. Menurut laman lampung.nu.or.id, zakat adalah bentuk dari sedekah yang diwajibkan.
ADVERTISEMENT
وَجَعَلْنٰهُمْ اَىِٕمَّةً يَّهْدُوْنَ بِاَمْرِنَا وَاَوْحَيْنَآ اِلَيْهِمْ فِعْلَ الْخَيْرٰتِ وَاِقَامَ الصَّلٰوةِ وَاِيْتَاۤءَ الزَّكٰوةِۚ وَكَانُوْا لَنَا عٰبِدِيْنَۙ ۝٧٣
Artinya: "Kami menjadikan mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk atas perintah Kami dan Kami mewahyukan kepada mereka (perintah) berbuat kebaikan, menegakkan salat, dan menunaikan zakat, serta hanya kepada Kami mereka menyembah." (QS Al-Anbiya': 73)

2. Al-Quran Surat Al-Mu'minum Ayat 4

Surat Al-Mu'minum ayat 4 adalah lanjutan dari ayat-ayat sebelumnya yang membahas tentang orang-orang yang beruntung. Adapun maknanya adalah beberapa orang yang beruntung, salah satunya adalah orang-orang yang menunaikan zakat.
وَالَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكٰوةِ فٰعِلُوْنَۙ ۝٤
Artinya: "Orang-orang yang menunaikan zakat," (QS Al-Mu'minum: 4)

3. Al-Quran Surat Al-Rum Ayat 39

Melalui surat Al-Rum ayat 39, Allah SWT memperingatkan pada para pemakan riba bahwa cara tersebut tak akan menambah harta dalam pandangan Allah SWT serta tak diberkahi. Sementara, zakat, infak, dan sedekah adalah cara yang baik untuk mendapatkan keridhoan dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
ADVERTISEMENT
وَمَآ اٰتَيْتُمْ مِّنْ رِّبًا لِّيَرْبُوَا۠ فِيْٓ اَمْوَالِ النَّاسِ فَلَا يَرْبُوْا عِنْدَ اللّٰهِۚ وَمَآ اٰتَيْتُمْ مِّنْ زَكٰوةٍ تُرِيْدُوْنَ وَجْهَ اللّٰهِ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُضْعِفُوْنَ ۝٣٩
Artinya: "Riba yang kamu berikan agar berkembang pada harta orang lain, tidaklah berkembang dalam pandangan Allah. Adapun zakat yang kamu berikan dengan maksud memperoleh keridaan Allah, (berarti) merekalah orang-orang yang melipatgandakan (pahalanya)." (QS Al-Rum: 39)

4. Al-Quran Surat Al-Mujadalah Ayat 12

Melalui surat Al-Mujadalah ayat 12, Allah SWT memerintahkan kepada orang-orang beriman yang ingin berbicara secara rahasia dengan Rasulullah SAW harus bersedekah terlebih dahulu agar lebih bersih sebelum bertemu.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نَاجَيْتُمُ الرَّسُوْلَ فَقَدِّمُوْا بَيْنَ يَدَيْ نَجْوٰىكُمْ صَدَقَةًۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَاَطْهَرُۗ فَاِنْ لَّمْ تَجِدُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ۝١٢
ADVERTISEMENT
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu (ingin) melakukan pembicaraan rahasia dengan Rasul, hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum (melakukan) pembicaraan itu. Hal itu lebih baik bagimu dan lebih bersih. Akan tetapi, jika kamu tidak mendapatkan (apa yang akan disedekahkan), sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Al-Mujadalah: 12)

5. Al-Quran Surat Al-Mujadalah Ayat 13

Surat Al-Mujadalah ayat 13 adalah kelanjutan ayat 12 yang dibahas sebelumnya, di mana menegur orang-orang yang menahan dirinya untuk tak menemui Rasulullah karena adanya keharusan membayar sedekah terlebih dahulu.
Kemudian, Allah SWT memberi keringanan kepada orang-orang yang tak mampu bersedekah, yakni dengan mendirikan salat terus menerus dan mengeluarkan zakat apabila telah memenuhi syarat-syaratnya.
ءَاَشْفَقْتُمْ اَنْ تُقَدِّمُوْا بَيْنَ يَدَيْ نَجْوٰىكُمْ صَدَقٰتٍۗ فَاِذْ لَمْ تَفْعَلُوْا وَتَابَ اللّٰهُ عَلَيْكُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗۗ وَاللّٰهُ خَبِيْرٌ ۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَࣖ ۝١٣
ADVERTISEMENT
Artinya: "Apakah kamu takut (menjadi miskin) jika mengeluarkan sedekah sebelum (melakukan) pembicaraan rahasia dengan Rasul? Jika kamu tidak melakukannya dan Allah mengampunimu, tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, serta taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan."

6. Al-Quran Surat At-Taubah Ayat 79

Ayat ini menyebutkan bahwa orang-orang yang mencela orang-orang yang memberikan sedekah akan dibalas dengan penghinaan mereka di dunia dan memberikan azab yang pedih.
اَلَّذِيْنَ يَلْمِزُوْنَ الْمُطَّوِّعِيْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ فِى الصَّدَقٰتِ وَالَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ اِلَّا جُهْدَهُمْ فَيَسْخَرُوْنَ مِنْهُمْۗ سَخِرَ اللّٰهُ مِنْهُمْۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ۝٧٩
Artinya: "Orang-orang (munafik) yang mencela orang-orang beriman yang memberikan sedekah dengan sukarela, (mencela) orang-orang yang tidak mendapatkan (untuk disedekahkan) selain kesanggupannya, lalu mereka mengejeknya. Maka, Allah mengejek mereka dan bagi mereka azab yang sangat pedih." (QS At-Taubah: 79)
ADVERTISEMENT

7. Al-Quran Surat An-Nisa Ayat 114

Melalui ayat ini, dijelaskan bahwa tak ada kebaikan untuk berbisik-bisik atau melakukan pembicaraan rahasia, kecuali berbisik-bisik untuk menyuruh bersedekah, berbuat kebaikan, dan mengadakan perdamaian.
۞ لَا خَيْرَ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ اِلَّا مَنْ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوْ مَعْرُوْفٍ اَوْ اِصْلَاحٍ ۢ بَيْنَ النَّاسِۗ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا ۝١١٤
Artinya: "Tidak ada kebaikan pada banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali (pada pembicaraan rahasia) orang yang menyuruh bersedekah, (berbuat) kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Siapa yang berbuat demikian karena mencari rida Allah kelak Kami anugerahkan kepadanya pahala yang sangat besar." (QS An-Nisa: 114)
(NSF)