Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
9 Dalil tentang Sabar dalam Ayat Al Quran dan Hadis Rasulullah SAW
25 April 2024 13:45 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak ayat Al-Quran yang dijadikan sebagai dalil tentang sabar. Ayat-ayat tersebut menjelaskan tentang keutamaan sabar, keistimewaannya, dan kemuliaan orang-orang yang sanggup menjalankannya.
ADVERTISEMENT
Dalil tentang sabar juga dijelaskan dalam beberapa hadis Rasulullah SAW. Banyaknya anjuran sabar yang tertuang dalam Al-Quran maupun hadist membuat amalan ini begitu penting bagi umat muslim.
Allah SWT memerintahkan agar manusia sabar dalam menghadapi segala hal, baik yang disenangi maupun tidak disenangi. Lebih lanjut, penjelasan dalil tentang sabar pada Al-Quran dan hadis dapat disimak pada uraian berikut ini.
Dalil tentang Sabar dalam Al Quran
Sabar berasal dari bahasa Arab, shabara-shabaran yang memiliki makna tabah hati. Sementara secara terminologi bahasa, sabar artinya menahan dan mencegah diri. Sabar merupakan perintah Allah SWT dan dianjurkan para rasul-Nya.
Menurut buku The Power of Sabar yang diterbitkan oleh Tiga Serangkai, kata sabar dalam Al-Quran disebutkan sebanyak 103 kali dalam 45 surat dan mencakup 90 ayat.
ADVERTISEMENT
Data tersebut mengindikasikan betapa pentingnya kesabaran bagi kehidupan umat manusia dalam rangka meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Berikut ini beberapa dalil tentang sabar dalam Al-Quran yang dapat dipelajari.
1. Surat Al Baqarah Ayat 45
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ
Artinya: "Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya, sholat itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk."
Ayat ini menjelaskan bahwa sabar dapat menjadi penolong manusia. Namun, sikap bersabar memang tak mudah dilakukan. Hanya orang-orang hebat yang sanggup untuk tawakal melakukannya.
2. Surat Al Baqarah Ayat 155
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
Artinya: "Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang sabar."
ADVERTISEMENT
Ayat ini menunjukkan bahwa manusia dianjurkan untuk selalu bersabar. Selama masih hidup, manusia akan selalu diberi cobaan berupa ketakutan, kelaparan, dan kemiskinan.
Tak ada orang yang selamanya hidup dalam kesenangan. Pasti akan ada masa-masa duka, masa-masa sakit, dan kehilangan. Namun, Allah SWT akan menjamin bahwa kesabaran akan berakhir dengan kebahagiaan.
3. Surat Al Imran ayat 120
نْ تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْۖ وَاِنْ تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ يَّفْرَحُوْا بِهَاۗ وَاِنْ تَصْبِرُوْا وَتَتَّقُوْا لَا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْـًٔاۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا يَعْمَلُوْنَ مُحِيْطٌࣖ
Artinya: "Jika kamu memperoleh kebaikan, (niscaya) mereka bersedih hati. Adapun jika kamu tertimpa bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, tidaklah tipu daya mereka akan menyusahkan kamu sedikit pun. Sesungguhnya Allah Maha Meliputi segala yang mereka kerjakan."
ADVERTISEMENT
Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan tentang keutamaan bersabar. Allah SWT akan menjamin dan melindungi orang-orang yang senantiasa bersabar. Mereka tidak akan terkena tipu daya orang-orang jahat.
4. Surat As-Sajadah ayat 24
وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ اَىِٕمَّةً يَّهْدُوْنَ بِاَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوْاۗ وَكَانُوْا بِاٰيٰتِنَا يُوْقِنُوْنَ
Artinya: "Kami menjadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami selama mereka bersabar. Mereka selalu meyakini ayat-ayat Kami."
Menyadur buku Uddatush Shabirin karya Ibnul Qayyim Al-Juziyyah, ayat tersebut menjelaskan bahwa keyakinan dan kesabaran menjadi pondasi dari keimanan seseorang. Dengan keyakinan, dapat diketahui hakikat perintah, larangan, dan hukuman.
Sementara dengan kesabaran, hal yang diperintahkan oleh Tuhan yang Maha Esa dapat terlaksana dengan baik dan setiap manusia dapat menahan nafsu untuk tidak melakukan hal yang dilarang. Sehingga, kesabaran menjadi separuh dari keimanan seseorang.
ADVERTISEMENT
5. Surat Az-Zumar ayat 10
قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْۗ لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌۗ وَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌۗ اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Bumi Allah itu luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa perhitungan."
Pada ayat ini, Allah SWT memerintahkan Rasul-Nya agar menyeru kepada seluruh umat dan menasihati mereka untuk tetap bertakwa kepada Allah, menaati seluruh perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangan-Nya.
Di akhir ayat, Allah SWT menjelaskan bahwa hanya orang-orang yang bersabarlah yang akan mendapat pahala yang tak terbatas seperti dirasakan oleh umat yang terdahulu dari mereka.
ADVERTISEMENT
Dalil tentang Sabar dalam Hadis Rasulullah
Mengutip buku berjudul 2 Syarat Utama Bahagia Dunia Akhirat: Sabar & Syukur karya Haris Priyatna, dalil tentang sabar yang diserukan Rasulullah diriwayatkan pada hadis-hadis berikut ini.
1. Hadis Bukhari
Dari Abu Said Al-Khudri ra bahwasannya Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa menjaga diri, Allah akan menjaganya. Barangsiapa yang memohon kekayaan kepada Allah, Allah menjadikannya kaya. Namun, barangsiapa yang bersabar diri, Allah akan memberinya keabaran. Dan, tidak ada pemberian yang lebih baik daripada kesabaran.”
2. Hadis Thabrani
Dari Aisyah radhiallahuanhu, Rasulullah SAW bersabda, “Kalaulah kesabaran itu berwujud seorang lelai, niscaya ia akan menjadi orang mulia dan Allah menyukai orang-orang yang sabar."
3. Hadis Ahmad dan At-Thabrani
Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada seorang hamba yang meneguk satu tegukan (menerima musibah) yang lebih utama di sisi Allah dari pada satu tegukan yang berat yang ditahan untuk mencari rida Allah ta’ala.”
ADVERTISEMENT
4. Hadis Muslim
Dari Abu Yahya Shuhaib bin Sinan ra, mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh mengagumkan keadaan seorang mukmin. Keadaan mereka senantiasa mengandung kebaikan. Dan, tidak terjadi yang demikian itu, kecuali bagi orang mukmin.
Jika ia mendapat kesenangan maka ia bersyukur. Hal itu merupakan kebaikan. Jika ia tertimpa musibah, ia bersabar. Itu merupakan kebaikan.”
(IPT)