7 Keutamaan Surat Al Mulk Berdasarkan Hadis

Ilustrasi keutamaan surat Al Mulk. Foto: Unsplash/Ali Burhan

Keutamaan surat Al Mulk apabila dibaca secara rutin ternyata sangat luar biasa, salah satunya dapat menjauhkan diri dari siksa kubur. Surat Al Mulk dapat dibaca usai menjalankan salat Isya.

Surat Al Mulk tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di Mekkah. Surat yang terdiri dari 30 ayat ini mengandung makna yang dalam tentang kekuasaan Allah SWT dalam penciptaan dunia.

Simak artikel ini untuk mengetahui keutamaan surat Al Mulk berdasarkan sejumlah hadis.

Keutamaan Surat Al Mulk

Ilustrasi keutamaan surat Al Mulk. Foto: Pexels

Mengutip dari NU Online, surat Al Mulk adalah salah satu surat dalam Al-Quran yang diyakini memiliki keistimewaan. Barangsiapa yang membaca surat Al Mulk akan mendapatkan perlindungan dari azab di alam barzakh.

Disadur dari karya ilmiah berjudul Living Qur'an: Fadhilah Surah al-Mulk dalam Tafsir Ibnu Katsir oleh Halimah, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, berikut sederet keutamaan surat Al Mulk yang tercantum dalam beberapa hadis:

1. Diampuni Dosanya

Keutamaan pertama dari surat Al Mulk adalah diampuni dosanya bagi barangsiapa yang membaca surat Al Mulk. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW di bawah:

"Terdapat satu surah dalam Al-Quran memiliki tiga puluh ayat, ia akan memintakan syafaat bagi pembacanya sehingga diampuni. Surah itu adalah surah al-Mulk." (HR Abu Dawud, Al Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

2. Masuk Surga

Membaca surat Al Mulk akan menjamin seseorang masuk surga. Sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Thabari dan Al-Hafizh al-Dhiya al-Maqdisi lewat Salam bin Miskin dari Tsabit, ia berkata, Rasulullah bersabda:

"Ada satu surah dari Al-Quran yang hanya memiliki tiga puluh ayat, ia membela pembacanya sehingga memasukkannya ke surga, surah itu adalah surah Al Mulk."

3. Menghindari dari Azab Kubur

Hadis lain menyebutkan bahwa membaca surat Al Mulk dapat menghindarkan dari siksa kubur. Berikut isi hadisnya:

"Dari Muhammad bin Abdul Mâlik, dari Ibnu 'Abbas ra. ia berkata, "Salah seorang sahabat Rasulullah SAW membangun tenda kecil di atas kuburan dan ia tidak menyangka bahwa itu adalah kuburan. Apabila salah seorang dari mereka menguburkan, maka mereka membaca surah al-Mulk sampai selesai.

Kemudian, sahabat itu mendatangi Nabi Muhammad saw. dan berkata kepada beliau, "Wahai Rasulullah, saya telah membangun sebuah tenda kecil di atas kuburan dan saya tidak menyangka bahwa itu adalah kuburan, kemudian orang-orang membaca surah al-Mulk sampai selesai di dalam tenda tersebut."

Lalu, Rasulullah saw. bersabda, "Surah itu (al-Mulk) dapat menghalangi (menyelamatkan) dirinya dari azab kubur.""

Selain hadis di atas, terdapat hadis lain yang menyebutkan bahwa surat Al Mulk dapat menghindari umat Islam dari siksa neraka.

"Barangsiapa membaca surat Al Mulk setiap malam, maka ia kelak akan dihalangi oleh Allah dari siksa kubur. Di masa Rasulullah SAW., kami menamakan surah tersebut dengan al-Mâni‟ah (penghalang dari siksa kubur). Ia merupakan salah satu surah di Kitabullah. Barangsiapa membacanya setiap malam, maka ia telah memperbanyak pahala dan berbuat kebaikan." (HR Al-Nasa'i)

4. Mendapatkan Kebaikan

Al-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW tak tertidur sebelum beliau membaca surat Al-Sajdah dan Al-Mulk. Al-Laits berkata, dari Thawus, "Kedua surah ini memiliki keutamaan tersendiri dari surah-surah yang ada di dalam Al-Quran sebanyak tujuh puluh kebaikan."

Hadis lain menyebutkan bahwa barangsiapa yang membaca surat Al Mulk sebelum tidur dapat memberikannya tiga puluh kebaikan dan menghindari dari tiga puluh kejahatan. Berikut isi hadisnya:

"Sesungguhnya aku mendapati suatu surah di dalam Al Quran yang memiliki tiga puluh ayat, barangsiapa yang membacanya ketika hendak tidur niscaya akan dituliskan untuknya tiga puluh kebaikan, dihapuskan darinya tiga puluh kejahatan, diangkat baginya tiga puluh derajat, dan Allah SWT mengutus malaikat kepadanya yang membentangkan sayapnya serta menjaganya dari segala sesuatu sampai ia terbangun, surah itu adalah al-Mujâdilah (al-Mulk) yang membela pembacanya di kubur, ia juga dinamakan dengan surah Tabarak."

5. Menyelamatkan di Hari Kiamat

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Aku ingin sekali surah ini berada di hati setiap orang dari umatku."

Surat yang dimaksud dari hadis di atas adalah Al Mulk. Kemudian, Abdun bin Humaid meriwayatkan hadis tersebut di dalam musnad-nya.

Ia menyerukan agar membaca surat Al Mulk dan mengajarkan kepada keluarga, anak-anak, dan masyarakat di sekitar rumah, sebab surat tersebut merupakan penyelamat saat hari kiamat kelak.

6. Mendapatkan Perlindungan dari Allah SWT

Keutamaan selanjutnya dari membaca surat Al Mulk sebelum tidur dan selepas salat fardhu adalah ia akan mendapatkan perlindungan dari Allah. Berikut hadisnya:

"Diriwayatkan oleh Ibnu Babawaih dengan isnad-nya, dari Abu Bashir, dari Abu 'Abdillah, ia berkata, "Barangsiapa membaca surat Al Mulk pada shalat fardhu sebelum ia tidur, maka ia senantiasa dalam perlindungan Allah SWT sampai subuh, dan dalam perlindungan-Nya pada hari kiamat sampai ia masuk ke surga.""

7. Menjadikan Orang yang Bertawakal

Dalam surat Al Mulk ayat 15 dijelaskan tentang perintah berjalan di muka bumi untuk mencari rezeki dengan berdagang dan bertani. Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa tawakal tak hanya berarti berserah diri pada Allah SWT, melainkan juga berusaha dan bekerja.

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ ۝١٥

Artinya: "Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu dalam keadaan mudah dimanfaatkan. Maka, jelajahilah segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Hanya kepada-Nya kamu (kembali setelah) dibangkitkan." (QS Al Mulk: 15)

Keutamaan surat Al Mulk tersebut dapat diperoleh bagi barangsiapa yang rajin membaca setiap malam dan mengamalkan hukum yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga: Hukum Membaca Yasin 3 Kali di Bulan Muharram

Kandungan Surat Al Mulk

Ilustrasi membaca surat Al Mulk. Foto: Pexels

Merangkum dari buku Terjemahan dan Fadhilah Majmu Syarif, berikut ini beberapa kandungan surat Al Mulk:

1. Orang-Orang yang Takut kepada Allah SWT

Kandungan surat Al Mulk salah satunya menceritakan tentang orang-orang yang takut dan taat kepada Allah SWT, baik saat di tempat ramai maupun sepi. Hal ini tercantum dalam ayat ke-12 surat tersebut.

اِنَّ الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّاَجْرٌ كَبِيْرٌ ۝١٢

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya dengan tanpa melihat-Nya akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar." (QS Al Mulk: 12)

2. Kebesaran Allah SWT

Secara keseluruhan, Al Mulk menunjukkan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT sebagai pencipta. Bagian awal surat Al Mulk menceritakan tentang kesempurnaan alam semesta.

Selain itu, dijelaskan pula bahwa Allah SWT memiliki kekuasaan untuk menciptakan dan mematikan sesuatu menurut kehendak-Nya.

3. Keimanan pada Hal Ghaib

Surat Al Mulk berisi anjuran untuk beriman pada hal ghaib, serta meyakini adanya Allah SWT. Surat ini menyebutkan bahwa barangsiapa yang merasa takut atau khauf akan menjadikannya sebagai seseorang yang terhindar dari perbuatan maksiat.

4. Ihsan dalam Beribadah

Kandungan surat Al Mulk lainnya adalah tentang keihsanan seseorang dalam beribadah. Apabila seseorang melaksanakan salat dan merasa Allah SWT memperhatikan sesuatu yang dilakukannya, lalu ia memperbaiki salatnya, orang tersebut artinya percaya bahwa hanya kepada Allah SWT satu-satunya tempat kembali.

Doa Setelah Membaca Surat Al Mulk

Ilustrasi membaca surat Al Mulk. Foto: Unsplash/Sohaib Al Kharsa

Dikutip dari Langsung Hafal dan Paham Surat-Surat Pilihan Yaasiin, Al-Waaqi'ah, Al-Mulk karya Ustadz Rusdianto, S.Pd.I, berikut bacaan doa yang bisa dilafalkan usai membaca surat Al Mulk:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ للّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْأَوَّلِيْنَ وَالْآخِرِيْنَ، وَصَلِّمْ وَرَضِيَ اللّٰهُ تَعَالَى عَنْ كُلِّ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ.

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil 'alamin. Wassalatu wassalamu 'ala ashrafil anbiya'i wal mursalin, wa 'ala alihi wa sahbihi ajma'in. Allahumma shalli wasallim 'ala sayyidina Muhammadin sayyidil awwalin wal akhirin, wa sallim wa radhiyallahu ta'ala 'an kulli ash-shahabati ajma'in.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah, Maha Penyayang, segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Shalawat dan salam atas yang terhormat di antara para nabi dan rasul, serta atas keluarganya dan sahabat-sahabatnya yang semuanya. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad, pemimpin bagi yang terdahulu dan yang akan datang. Semoga Allah memberikan keberkahan dan keridhaan-Nya kepada seluruh sahabat-sahabatnya."

(NSF)