Konten dari Pengguna

7 Manfaat Cuka Apel, Efek Samping, dan Kandungan Nutrisinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
10 Mei 2024 15:31 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi manfaat cuka apel. Foto: Unsplash/laflor.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manfaat cuka apel. Foto: Unsplash/laflor.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada banyak manfaat cuka apel untuk kesehatan. Cuka ini sudah banyak digunakan untuk mengobati batuk dan infeksi. Bahkan, baru-baru ini, cuka apel disebut dapat menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas sederet manfaat cuka apel untuk kesehatan. Jadi, simaklah artikel ini hingga habis untuk informasi lengkapnya!

Manfaat Cuka Apel

Ilustrasi manfaat cuka apel. Foto: Shutterstock
Cuka apel adalah jus apel yang telah melalui proses fermentasi beberapa kali. Apel akan dihancurkan dan dicampur dengan ragi, gula, atau karbohidrat lainnya.
Kemudian, setelah beberapa hari, bakteri dari ragi tersebut akan memfermentasi jus apel secara alami, mengubah karbohidrat menjadi alkohol. Lalu, terjadi proses fermentasi kedua yang mengubah alkohol menjadi asam asetat.
Adapun sederet manfaat cuka apel akan dijabarkan berikut ini, dirangkum dari laman Med Mate dan Good Food:

1. Menurunkan Berat Badan

Sebuah penelitian berjudul Effect and Mechanisms of Action of Vinegar on Glucose Metabolism, Lipid Profile, and Body Weight menyebutkan bahwa cuka apel dapat menekan nafsu makan, meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, penelitian lain berjudul The Effect of Apple Cider Vinegar on Lipid Profiles and Glycemic Parameters: A systematic review and meta-analysis of randomized clinical trials, menyebutkan bahwa cuka apel dapat membantu penderita obesitas.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa individu dengan obesitas yang memasukkan asam asetat (komponen utama dalam cuka apel) ke dalam makanan mereka selama 12 minggu, mengalami penurunan berat badan hingga lingkar pinggang yang signifikan.

2. Membantu Mengontrol Gula Darah

Manfaat lain dari cuka apel adalah dapat menurunkan kadar gula darah. Cuka apel dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan respons gula darah tubuh setelah makan.
Penelitian berjudul Vinegar Consumption Can Attenuate Postprandial Glucose and Insulin Responses: A systematic review and meta-analysis of clinical trials menunjukkan bahwa cuka apel dalam makanan yang mengandung karbohidrat dapat meningkatkan kadar glukosa dan insulin setelah selesai makan. Metode kerja cuka apel ini disebut mirip dengan obat penurun gula darah metformin.
ADVERTISEMENT
Kemudian, penelitian lain yang dilakukan pada 2007, berjudul Effect and Mechanisms of Action of Vinegar on Glucose Metabolism, Lipid Profile, and Body Weight, menunjukkan bahwa dua sendok makan cuka apel yang dikonsumsi sebelum tidur mampu menurunkan glukosa hingga 6 persen.

3. Meredakan Masalah Pencernaan

Studi berjudul Effect of Apple Cider Vinegar on Delayed Gastric Emptying in Patients with Type 1 Diabetes Mellitus: A pilot study menyebutkan bahwa cuka apel dapat mengurangi masalah pencernaan dengan cara menunda mengosongkan lambung.
Caranya adalah dengan meminum segelas air hangat yang dicampur satu sendok teh cuka apel dua puluh menit sebelum makan. Cuka apel tersebut akan mengurangi refluks asam. Kandungan antibiotik dalam cuka apel pun dapat melawan infeksi bakteri.
ADVERTISEMENT
Selain itu, cuka apel mengandung pektin yang dapat mengendalikan kram usus.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Cuka sari apel disebut dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, sehingga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Seperti yang dilakukan para peneliti dalam studi terhadap tikus yang berjudul Dietary Acetic Acid Reduces Serum Cholesterol and Triacylglycerols in Rats Fed a Cholesterol-rich diet.
Hal tersebut karena cuka apel mengandung asam klorogenat yang memiliki sifat antioksidan untuk mencegah partikel kolesterol jahat teroksidasi. Namun, penelitian ini masih perlu diulas kembali untuk mengetahui kinerja cuka apel terhadap kesehatan jantung manusia.

5. Mencerahkan Kulit

Cuka apel dapat mencerahkan kulit. Anda dapat menggosok cuka apel secara lembut pada wajah menggunakan kapas. Asam alfa-hidroksi alami dan asam asetat akan meningkatkan sirkulasi, menutup pori-pori, dan mengurangi jerawat.
ADVERTISEMENT
Cuka ini juga bisa mengurangi flek hitam, melembabkan kulit, dan menyembuhkan eksim.

6. Meredakan Sakit Tenggorokan

Cuka apel dapat menghilangkan iritasi tenggorokan. Caranya adalah dengan mencampurkan cuka apel dengan seperempat cangkir air hangat dan berkumur beberapa kali sehari. Cara lainnya adalah minum air hangat yang sudah dicampur cuka apel dan madu.

7. Merawat Rambut

Untuk mendapatkan rambut yang sehat alami dan halus, Anda bisa menambahkan bilasan terakhir cuka apel. Sebab, cuka apel yang bersifat asam dapat menjaga keseimbangan pH rambut tanpa mengganggu kandungan minyak alami di dalamnya.
Kemudian, sifat antibakteri dan antijamur pada cuka apel bisa mengurangi kulit kepala gatal dan menghilangkan ketombe.

Efek Samping Cuka Apel

Ilustrasi cuka apel. Foto: Unsplash/nkeskin.
Meskipun memiliki sederet manfaat yang baik untuk kesehatan, cuka apel juga memiliki efek samping. Dikutip dari Med Mate, cuka apel memiliki tingkat keasaman tinggi yang dapat merusak enamel gigi. Ini juga dapat memengaruhi jalur makanan apabila diminum tanpa air.
ADVERTISEMENT
Bagi penderita hipokalemia, orang yang memiliki kadar kalium rendah, cuka apel dapat memperburuk kondisi tersebut. Selain itu, cuka apel juga tak dianjurkan dikonsumsi bersama beberapa obat, seperti insulin dan diuretik.
Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu apabila ingin mengonsumsi cuka apel dengan obat-obatan apakah aman atau tidak. Efek samping selanjutnya adalah menyebabkan mual dan muntah sebab rasa asamnya yang tak bisa ditolerir beberapa orang.

Kandungan Nutrisi pada Cuka Apel

Ilustrasi cuka apel. Foto: Shutterstock
Dikutip dari laman U.S. Department of Agriculture (USDA), setiap 100 gram cuka apel mengandung beberapa nutrisi berikut:
(NSF)