9 Manfaat Bawang Putih sebagai Ramuan Herbal

ilustrasi manfaat bawang putih. Foto: unsplash.com.

Manfaat bawang putih tak hanya dikenal sebagai bumbu dapur, tetapi juga sebagai salah satu tanaman herbal. Bawang putih memiliki berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh, sehingga baik untuk kesehatan.

Artinya, bawang putih tak hanya sebagai penyedap masakan, tetapi juga menjaga tubuh jadi lebih sehat. Adapun penjelasan lebih lanjut tentang manfaat bawang putih dan kandungan nutrisinya dapat disimak pada uraian berikut ini.

Mengenal Nutrisi Bawang Putih

ilustrasi nutrisi bawang putih. Foto: pexels.com.

Bawang putih sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai budaya kuliner, mulai dari masakan Asia hingga Eropa, maupun Timur Tengah hingga Amerika Latin.

Kehadiran bawang putih mendominasi kuliner dari seluruh dunia. Bawang putih menjadi salah satu bumbu dapur yang paling banyak digunakan di berbagai masakan.

Manfaat bawang putih sudah dikenal sejak zaman Mesir kuno, India, bahkan Tiongkok. Tanaman dari keluarga Allium tersebut banyak digunakan untuk berbagai keperluan medis.

Berdasarkan buku Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan karya Farzan Ghazi, bawang putih mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Setiap 100gram bawang putih mengandung karbohidrat 1 gram, 4 kalori, 0,1 gram serat, 2 gram protein, serta 0,1 mg mangan.

Tak hanya itu, bawang putih juga mengandung 0,9 miligram vitamin C, 0,4 mikogram selenium, 5,4 miligram kalsium dan beberapa kandungan lain seperti oligosakarida, flavonoid, serta asam amino.

Manfaat Bawang Putih

ilustrasi manfaat bawang putih. Foto: unsplash.com.

Manfaat bawang putih untuk keperluan medis, memang belum terbukti 100 persen, sehingga masih diperlukan penelitian yang lebih dalam. Meski begitu, beberapa penelitian telah menemukan kemungkinan manfaat bawang putih untuk kesehatan seperti berikut.

1. Menurunkan Kolesterol

Dari penelitian yang dipublikasikan di Journal of Nutritional Biochemisty, bawang putih memiliki kandungan allicin. Kandungan ini dapat diproduksi ketika bawang putih ditumbuk, dihancurkan, dipotong, atau dikunyah. Fungsi dari allicin ini lah yang menghambat enzim yang membuat kolesterol.

2. Mengatur Tekanan Darah

Selain kandungan Allicin yang didapat setelah ditumbuk, bawang putih juga mengandung polisufilda yang berfungsi memperlebar pembuluh darah.

Dengan mengonsumsi bawang putih secara rutin, pembuluh darah dapat berfungsi secara normal, sehingga tekanan darah bisa menurun dan stabil.

3. Baik untuk Kesehatan Jantung

Dari riset yang dipublikasikan dalam laman Journal of Agricultural and Food Chemsistery, ditemukan data bahwa pemberian ekstrak suplemen yang mengandung bawang putih dapat meningkatkan kesehatan jantung. Efek tersebut dilihat dari kemampuan bawah putih menurunkan kolesterol dan mampu melancarkan sirkulasi darah.

4. Menjaga Kesehatan Organ Pencernaan

Zat Allicin dalam bawang putih juga mengandung antibiotik dan antijamur. Berdasarkan buku Rempah-Rempah (Bumbu Dapur, Kaya Manfaat) yang disusun oleh Aisyah Putri, kandungan tersebut dapat digunakan untuk melawan infeksi bakteri H. pylori pada lambung. Dengan begitu, kesehatan organ pencernaan akan selalu terjaga.

5. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan nutrisi bawang putih diduga mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus. Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang rajin mengonsumsi bawang putih lebih jarang terkena flu dan akan cepat sembuh ketika terserang flu dibandingkan yang tak mengonsumsinya.

6. Mencegah Penuaan

Selenium dalam bawang putih merupakan zat anti oksidan yang berfungsi mencegah kerusakan sel-sel pada tubuh.

Mengutip buku Khasiat dan Manfaat Bawang Putih karya Iyam Siti Syamsiyah, zat ini dapat dicampur dengan scordinin sebagai zat untuk merangsang sel-sel baru.

Kombinasi ini dapat mencegah penuaan dini dan kerusakan sel-sel kulit. Dengan demikian, tubuh dapat merangsang pertumbuhan sel baru dan menggantikan sel yang sudah mati.

7. Sebagai Bahan Obat Nyeri Sendi dan Pegal-pegal

Selain vitamin C, bawang putih juga memiliki kandungan B1. Nutrisi ini mampu mengurangi rasa sakit di persendian. Manfaat lainnya, dapat mengurangi rasa sakit neuralgia atau sakit pada saraf kepala.

8. Melawan Suhu Panas atau Dingin

Kemampuan bawang putih dalam meningkatkan daya tahan tubuh membuat orang yang mengonsumsinya mampu melawan suhu panas dan dingin, seperti di daerah pantai atau pegunungan.

Orang-orang yang gemar berpetualang, seperti pendaki gunung atau avontiri dianjurkan untuk mengonsumsi bawang putih agar tak mengalami masalah akibat perubahan lingkungan.

Bawang putih dapat dikonsumsi berupa potongan-potongan kecil yang dicampur dengan saus kecap atau berbentuk acar cuka.

9. Mencegah Sariawan

Sariawan umumnya disebabkan karena kekurangan vitamin C sehingga daya tahan tubuh melemah. Akibatnya, serangan bakteri dalam tubuh tak bisa dilawan.

Bawang putih dapat memulihkan daya tahan tubuh yang melemah. Di samping itu, kandungan bawang putih mampu membunuh bakteri penyebab sariawan karena mengandung selenium sebagai zat anti-biotik.

Baca Juga: 4 Cara Menanam Bawang Putih di Air yang Efektif

Resep Ramuan Bawang Putih

ilustrasi resep ramuan bawang putih. Foto: unsplash.com.

Menyadur buku Terapi Bawang Putih untuk Kesehatan oleh Lanny lingga, selain sebagai bumbu masakan, bawang putih merupakan sayuran yang dapat digunakan sebagai bahan obat.

Berikut beberapa resep ramuan bawang putih yang digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

1. Ramuan Brokhitis

Bawang putih dapat digunakan sebagai ramuan penyakit bronkhitis jika dipadukan dengan daun saga. Caranya, memarkan bawang putih, tambahkan sedikit teh daun saga, kemudian masukkan ke dalam segelas air hangat. Larutan tersebut dipakai untuk berkumur-kumur. Lakukan 3 kali sehari.

2. Ramuan untuk Batuk Rejan

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat batuk rejan, yaitu 30gram bawang putih, gula putih secukupnya, dan satu cangkir air. Caranya, bawang putih ditumbuk dan dilarutkan ke satu cangkir air hangat. Setelah itu, biarkan selama 5-6 jam dan tambahkan gula.

Untuk usia di bawah 3 tahun dapat mengonsumsi ramuan ini ½ sendok makan. Untuk usia 3-5 tahun, satu sendok makan. Sementara anak-anak usia di atas 5 tahun dapat mengonsumsi 2 sendok makan. Konsumsi ramuan tersebut selama 3 hari berturut-turut.

3. Ramuan Disentri

Bawang putih menjadi obat herbal yang cukup ampuh untuk penyakit disentri. Bahan ramuan ini cukup menggunakan 10g bawang putih, tiga gelas air putih, dan gula secukupnya. Cara membuatnya, kupas bawang putih kemudian tumbuh.

Rendam dalam air matang hangat selama 6 jam. Setelah itu, taburkan sedikit gula dan dibagi menjadi tiga gelas. Konsumsi larutan ini 3 kali sehari, masing-masing satu gelas.

4. Ramuan Flu

Bawang putih digunakan sebagai obat tetes hidung berupa jus berisi campuran bawang putih dan air. Cara membuatnya menggunakan perbandingan 1:10.

5. Ramuan Mengempiskan Tubuh yang Bengkak

Ramuan yang digunakan adalah patan bawang putih segar sebagai obat oleh. Lakukan berulangkali hingga bengkak mengempis.

(IPT)