7 Sunnah Sebelum Tidur Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Ilustrasi sunnah sebelum tidur. Foto: pexels

Tidur adalah salah satu kebutuhan manusia yang harus dipenuhi karena dapat mengistirahatkan kerja tubuh dan meningkatkan sistem metabolisme. Dalam Islam, terdapat sederet sunnah sebelum tidur yang apabila dikerjakan dapat memberikan banyak manfaat.

Apa saja sunnah sebelum tidur? Artikel ini akan menjelaskan beberapa adab yang menjadi sunnah Rasulullah SAW saat hendak tidur. Simak selengkapnya di bawah ini!

Sunnah Sebelum Tidur

Ilustrasi sunnah sebelum tidur. Foto: drobotdean/Freepik

Adab dan sunnah sebelum tidur telah diatur dengan baik dalam Islam. Allah SWT berfirman menjadikan tidur sebagai bagian dari tanda kekuasaannya, sebagaimana tercantum dalam Al-Quran surat Ar-Rum ayat 23 berikut:

وَمِنْ اٰيٰتِهٖ مَنَامُكُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاۤؤُكُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّسْمَعُوْنَ ۝٢٣

Artinya: "Di antara tanda-tanda (kebesaran dan kekuasaan)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang serta usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran dan kekuasaan Allah) bagi kaum yang mendengarkan." (QS Ar-Rum: 23)

Merangkum dari buku Pendidikan Akhlak dalam Islam oleh Suhartono pada 2019, laman cimahikota.go.id, dan nu.or.id, berikut ini beberapa sunnah sebelum tidur yang baik untuk tubuh dan dapat mendatangkan pahala.

1. Berwudhu Sebelum Tidur

Sebelum tidur, umat Islam disunnahkan untuk berwudhu untuk menjaga kesucian selama tidur. Sebagaimana telah dijelaskan dalam hadis berikut ini, Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

"Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan salat." (HR Bukhari dan Muslim)

Lebih lanjut, menurut Nabi Muhammad SAW, orang tidur dalam keadaan suci, malaikat akan tetap mengikuti. Kemudian, ketika ia bangun, malaikat akan berkata: "Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan karena ia tidur di malam hari dalam keadaan suci." (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)

Hal tersebut selaras dengan para pakar kesehatan yang menganjurkan agar mencuci mulut, kaki, dan muka sebelum tidur. Manfaatnya adalah untuk menenangkan otot-otot dan mencerahkan wajah.

Baca Juga: Ketahui Waktu Tidur yang Baik agar Tidur Lebih Berkualitas

2. Berdoa sebelum Tidur

Sunnah selanjutnya adalah membaca doa sebelum tidur. Berikut ini lafal doa yang bisa dibaca:

بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ

Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan."

Membaca doa sebelum tidur bertujuan agar mendapatkan perlindungan dan kebaikan dari Allah SWT.

3. Melaksanakan Amalan-amalan Nabi SAW

Selain membaca doa di atas, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, ada beberapa amalan yang menjadi sunnah sebelum tidur. Berikut ini isi hadisnya:

"Rasulullah SAW pernah berkata kepada Aisyah, "Janganlah engkau tidur sebelum mengerjakan empat hal. Pertama, mengkhatamkan Al-Quran. Kedua, menjadikan para nabi sebagai pemberi syafaat bagimu. Ketiga, meminta ridha dari semua kaum muslimin. Keempat, melaksanakan haji dan umrah.""

"Kemudian Aisyah menjawab, "Bagaimana aku bisa melakukan keempat hal tersebut?" "

"Seraya tersenyum Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan, "Apabila engkau membaca Surat Al-Ikhlas tiga kali, maka seakan-akan engkau telah mengkhatamkan Al-Qur'an. Apabila engkau bershalawat kepadaku dan kepada semua nabi-nabi maka engkau sama dengan menjadikan kami sebagai pemberi syafaatmu.

Apabila engkau beristighfar untuk kaum muslimin, maka engkau telah menjadikan mereka ridha kepadamu. Dan terakhir, apabila engkau membaca tasbih seolah engkau telah melaksanakan haji dan umrah.""

Dari hadis tersebut, dapat diketahui amalan yang bisa dibaca sebelum tidur, yaitu: surat Al-Ikhlas tiga kali, shalawat Nabi Muhammad SAW tiga kali, istighfar untuk kaum muslimin, dan tasbih tujuh kali.

4. Tidur di Tempat yang Aman

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu Dawud, seorang muslim dianjurkan untuk tidur di tempat yang aman agar tak tertimpa bahaya. Berikut ini isi hadisnya:

"Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang tidur di atas bidang yang tidak ada penghalangnya. maka telah lepas tanggung jawabnya (maksudnya tidak ada dosa bagi seseorang terhadap hal yang menimpanya)."" (HR. Abu Dawud)

5. Membersihkan Tempat Tidur

Adab tidur dalam Islam yang penting untuk diperhatikan adalah membersihkan tempat tidur sebelum berbaring dengan cara mengibas-ibaskan tempat tidur dan merapikannya. Persoalan ini tercantum dalam hadis Nabi Muhammad SAW berikut yang dikutip dari laman nu.or.id:

إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَأْخُذْ دَاخِلَةَ إِزَارِهِ فَلْيَنْفُضْ بِهَا فِرَاشَهُ وَلْيُسَمِّ اللهَ فَإِنَّهُ لاَ يَعْلَمُ مَا خَلَفَهُ بَعْدَهُ

Artinya: "Jika salah seorang di antara kalian akan tidur hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan, 'Bismillaah,' karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi." (HR Al-Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, dan Abu Dawud)

6. Tidur dengan Posisi yang Benar

Posisi tidur yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah menyamping ke kanan. Hal ini ternyata juga sehat menurut pakar kesehatan karena dapat membantu proses detoksifikasi dan melancarkan pernapasan.

Selain itu, berbaring ke sebelah kanan juga dapat menjaga kesehatan jantung, sedangkan berbaring ke sisi kiri dapat memicu kemalasan. Sementara itu, Rasulullah SAW melarang tidur dengan posisi tengkurap karena tak sehat untuk tubuh, seperti menghambat kerja jantung dan pernapasan.

7. Muhasabah

Terakhir, umat Islam harus tahu bahwa tidur adalah kematian kecil, bisa saja ia tak bangun lagi setelahnya. Sehingga, ia harus menghisab dirinya atas apa yang telah dilakukannya pada hari itu. Sebagaimana Umar bin Khaththab r.a. berkata: "Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab, dan timbanglah amalmu sebelum kamu ditimbang."

(NSF)