Konten dari Pengguna

70 Kata Kerja Bahasa Jawa Halus dan Arti untuk Bertutur Kata dengan Sopan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
25 Februari 2024 11:25 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kata kerja bahasa Jawa halus, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Aaron Burden
zoom-in-whitePerbesar
Kata kerja bahasa Jawa halus, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Aaron Burden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kata kerja bahasa Jawa halus menjadi hal yang penting untuk dikuasai saat mempelajari bahasa daerah tersebut. Sebab, bahasa Jawa memiliki tingkatan bahasanya sendiri dan terdapat penggunaannya masing-masing agar bisa berbicara dengan sopan.
ADVERTISEMENT
Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah yang ada di Indonesia. Bahasa ini banyak dituturkan oleh masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa, khususnya oleh etnik Jawa yang tinggal di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta sebagian Jawa Barat dan Banten.
Dalam bahasa Jawa juga dikenal tiga macam tingkatan bahasa, yaitu kromo, ngoko, dan kromo inggil sebagaimana dikutip dari buku Kosakata & Ungkapan Bahasa Jawa Dalam Bahasa Indonesia, Sudaryanto, (2017:4). Kromo adalah bahasa Jawa yang termasuk ragam hormat, sementara ngoko tingkatan bahasa terendah.

Pembagian Tingkatan Bahasa dalam Bahasa Jawa

Kata kerja bahasa Jawa halus, foto hanya ilustrasi: Pexels/Cliff Booth
Setiap tingkatan bahasa dalam bahasa Jawa bisa digunakan sesuai lawan bicara. Sehingga tidak bisa sembarangan menggunakan bahasa Jawa, terutama jika lawan bicara adalah orang yang lebih tua. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lengkap mengenai tingkatan bahasa yang ada di bahasa Jawa.
ADVERTISEMENT

1. Ngoko

Pertama ada ngoko yang merupakan tingkatan terendah dalam tingkatan bahasa Jawa. Kosa kata yang termasuk ke dalam tingkatan ngoko hanya bisa diterapkan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih muda atau kedudukannya sejajar.
Tingkatan ngoko ini juga bisa digunakan untuk berbicara dengan orang yang sudah dekat dan akrab. Sehingga tingkatan ini tidak bisa sembarangan digunakan, apalagi jika berkomunikasi dengan orang yang lebih tua atau dalam kondisi formal.

2. Kromo

Selanjutnya ada tingkatan kromo yang tingkatannya lebih tinggi dibandingkan dengan ngoko. Tingkatan kromo ini termasuk ke dalam bahasa Jawa halus dan biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang secara usia lebih tua atau lebih tinggi kedudukannya.
Selain itu, tingkatan kromo juga bisa digunakan untuk berbicara dengan teman yang belum terlalu dekat dan akrab. Karena termasuk ke dalam bahasa Jawa halus, maka tingkat kesopanan seseorang bisa dilihat dari penggunaan bahasanya tersebut.
ADVERTISEMENT

3. Kromo Inggil

Terakhir ada tingkatan kromo inggil yang merupakan tingkatan tertinggi dalam tingkatan bahasa Jawa. Walau termasuk bahasa Jawa halus, namun tingkatan kromo inggil lebih tinggi dibandingkan kromo.
Namun, sama halnya seperti tingkatan kromo, tingkatan kromo inggil juga digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tua secara usia maupun yang kedudukannya lebih tinggi. Tingkatan ini juga bisa digunakan pada acara formal.
Sementara untuk perbedaannya dengan tingkatan kromo, hanya terletak pada kosakata yang digunakan serta tingkat kesopanannya. Contohnya jika seorang anak bicara dengan orang tua, lebih baik menggunakan tingkatan kromo inggil.

70 Kata Kerja Bahasa Jawa Halus Lengkap dengan Artinya

Kata kerja bahasa Jawa halus, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Sven Brandsma
Ada banyak kosakata yang termasuk ke dalam bahasa Jawa halus dan bisa digunakan untuk berbicara kepada lawan bicara yang lebih tua atau disesuaikan dengan kondisi. Agar tidak salah dalam berbicara, berikut adalah beberapa kata kerja bahasa Jawa halus dan artinya agar bisa bertutur kata dengan baik dan sopan.
ADVERTISEMENT
Selain kata kerja, bahasa Jawa halus juga terdapat pada kata tanya dan beberapa kosakata lainnya. Adapun beberapa contoh kosakata lainnya dalam bahasa Jawa halus yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Contoh Kalimat dengan Kata Kerja Bahasa Jawa Halus

Kata kerja bahasa Jawa halus, foto hanya ilustrasi: Unsplash/Mourizal Zativa
Supaya lebih mudah dalam berbicara menggunakan bahasa Jawa halus, maka contoh kalimat menggunakan kata kerja bahasa Jawa halus juga penting untuk diketahui. Berikut beberapa contoh kalimat menggunakan bahasa Jawa halus beserta artinya untuk dipelajari:
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui apa saja kata kerja bahasa Jawa halus tersebut, kini berbicara dalam bahasa Jawa akan lebih mudah dan bisa menyesuaikan bahasa yang digunakan dengan lawan bicara. Pastikan untuk menggunakan bahasa Jawa halus saat berbicara dengan orang tua sebagai bentuk kesopanan. (PRI)