8 Ciri-ciri Negara Berkembang dan Daftar Negaranya di Dunia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
17 Maret 2022 17:26 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri negara berkembang. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri negara berkembang. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Istilah negara berkembang digunakan untuk mengelompokkan kesejahteraan atau perekonomian negara yang masih rendah. Merujuk pada hal tersebut, salah satu ciri-ciri negara berkembang yang paling umum ialah tingginya tingkat pengangguran masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kemudian, ciri-ciri lainnya adalah masih bergantungnya suatu negara dengan sumber daya alam yang dimilikinya. Meskipun begitu, ada pula negara berkembang yang tidak dapat mengolah sumber daya alam yang dimilikinya karena keterbatasan ilmu pengetahuan maupun perkembangan tekonologi di negaranya.
Negara berkembang juga kerap diartikan sebagai negara yang memiliki tingkat kesejahteraan masyarakat rendah. Hal itu ditandai dengan rendahnya tingkat perekonomian dan perkembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi dalam lingkungan masyarakatnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, negara berkembang adalah negara yang ciri-cirinya, antara lain memiliki sistem pertanian tradisional sebagai faktor produksi primer, industrinya belum berkembang, jumlah dan tingkat pertumbuhan penduduk besar, pendapatan perkapita rendah, dan sumber daya alamnya belum banyak terolah.
Namun pada dasarnya, secara internasional tidak ada definisi khusus mengenai negara maju dan berkembang. Pengelompokkan negara maju dan berkembang akan dilakukan oleh setiap negara melalui pengumuman yang dibuatnya berdasarkan kondisi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat negara tersebut.
ADVERTISEMENT

Karakteristik Negara Berkembang

Ilustrasi ciri-ciri negara berkembang. Foto: Pexels.com
Mengutip Modul Konsep Pengukuran Pembangunan Ekonomi oleh Lincolin Arsyad, adapun ciri yang paling umum dimiliki negara-negara sedang berkembang antara lain:
1. Standar hidup yang rendah
Karakteristik negara berkembang yang pertama ialah standar hidup masyarakatnya yang rendah jika dibandingkan dengan standar hidup di negara maju dan standar hidup kelompok elit di negara tersebut.
Standar hidup yang rendah tersebut menjadi penyebab ketimpangan dalam lingkungan masyarakat. Hal ini tercermin dari pendapatan perkapita negara rendah, kemiskinan yang kronis, kondisi perumahan yang tidak memadai, dan sarana kesehatan yang masih sangat terbatas.
Selain itu, standar hidup masyarakat yang rendah dapat dilihat dari tingkat harapan hidup masyarakat yang rendah, adanya perasaan tidak aman dalam kehidupan bermasyarakat, dan rasa putus asa yang tinggi.
ADVERTISEMENT
2. Tingkat produktivitas rendah
Kemudian, tingkat produktivitas tenaga kerjanya yang rendah juga menjadi ciri-ciri negara berkembang di dunia. Tingkat produktivitas dapat diukur dengan membandingkan output dan juga input.
Melalui perbandingan tersebut, kita dapat melihat faktor rendahnya produktivitas di negara berkembang. Mulai dari kualitas tenaga kerja, kemampuan manajerial, perkembangan teknologi, dan faktor produktivitas lainnya.
Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan tingkat produktivitas tenaga kerja di negara maju. Hal tersebut dilihat dari perkembangan teknologi dan kualitas tenaga kerja yang baik dibandingkan negara berkembang.
3. Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban tanggungan yang tinggi
Menurut United Nations Development (UNDP) 2008, sebagian besar dari sekitar 6,3 miliar penduduk dunia berada di negara berkembang. Dengan begitu 5,3 miliar penduduk di dunia merupakan bagian dari negara berkembang dan 1 miliar sisanya ialah penduduk negara maju.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut UNDP juga menyebutkan bahwa tingkat kelahiran di negara berkembang masih sangat tinggi, yaitu sekitar 22 kelahiran per 1.000 penduduk. Sedangkan di negara maju hanya sekitar 12 kelahiran per 1.000 penduduk.
Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk tersebut menjadi cara yang paling mudah untuk membedakan negara berkembang dengan negara maju.
Negara berkembang dinilai masih kesulitan untuk menekan tingkat pertumbuhan penduduk menjadi kurang dari 22/1000. Sebaliknya negara maju mengalami kesulitan untuk meningkatkan pertumbuhan penduduk.
4. Tingginya tingkat pengangguran
Ciri-ciri yang menggambarkan negara berkembang selanjutnya ialah tingginya tingkat pengangguran masyarakat. Bila dibandingkan dengan negara maju, pemanfaatan sumber daya manusia di negara berkembang masih relatif rendah.
Terdapat dua hal yang memicu timbulnya fenomena tersebut, yaitu adanya pengangguran terselubung dan juga pengangguran terbuka. Pengangguran terselubung berarti tenaga kerja yang ada telah bekerja di bawah kapasitas optimalnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pengangguran terbuka berarti sebagian masyarakat yang sebenarnya mampu dan sangat ingin bekerja tetapi tidak ada pekerjaan yang tersedia bagi mereka. Oleh karena itu, keadaan ini menuntut adanya penciptaan lapangan kerja baru yang sesuai dengan perkembangan jumlah tenaga kerja.
5. Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor produk primer
Ilustrasi ciri-ciri negara berkembang. Foto: Pixabay.com
Lebih lanjut menurut buku Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Pertama oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sekitar 80 perseb penduduk negara berkembang bermukim di daerah perdesaan. Sedangkan di negara maju kurang dari 30 persen masyarakat yang tinggal di perdesaan.
Apabila dilihat dari produksi tenaga kerja yang bekerja di sektor pertanian, di negara berkembang jumlahnya mencapai sekitar 69 persen dan negara maju sekitar 18 persen.
ADVERTISEMENT
Kemudian kontribusi sektor pertanian negara berkembang terhadap Gros Domestik Produk (GDP) ialah sekitar 30 persen. Adapun negara maju hanya berkisar di angka 5 persen.
Pada umumnya perekonomian negara berkembang berorientasi pada produk-produk primer. Ekspornya produk-produk primer seperti bahan makanan, bahan baku atau mentah, bahan bakar, dan bahan-bahan logam.
6. Ketergantungan dalam hubungan internasional
Selain tingginya tingkat pengangguran dan tidak meratanya pendapatan masyarakat, salah satu penyebab rendahnya taraf hidup masyarakat di negara berkembang adalah ketergantungan pada negara-negara maju.
Dominasi kekuasaan ekonomi dan politik negara berkembang ini dapat dilihat dari pengendalian perdagangan internasional oleh negara-negara maju. Tidak jarang negara maju juga mengatur alur modal, bantuan teknologi, dan bantuan luar negeri lainnya ke negara berkembang.
ADVERTISEMENT
7. Tingkat pendidikan rendah
Secara umum, karakteristik negara berkembang adalah tingkat pendidikan masyarakatnya yang masih rendah dibandingkan negara-negara maju. Tingkat pendidikan menjadi indikator kemajuan suatu bangsa karena dengan pendidikan yang tinggi masyarakat dapat menerima pembaruan.
Masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan tinggi bisa mempelajari perubahan dengan mudah dibandingkan masyarakat yang kurang berpendidikan.
8. Rendahnya pengetahuan dan perkembangan teknologi
Rendahnya tingkat pendidikan tersebut berdampak pada rendahnya pengetahuan dan perkembangan teknologi di lingkungan masyarakat. Oleh sebab itu, negara berkembang cenderung belum bisa memanfaatkan sumber daya alamnya secara optimal.
Karena terbatasnya kemampuan sumber daya manusia dan modal, maka dijalinlah kerja sama antara negara maju dan berkembang. Negara-negara maju menanamkan modal di negara berkembang dengan mendirikan industri.
ADVERTISEMENT

Daftar Negara Berkembang di Dunia

Ilustrasi ciri-ciri negara berkembang. Foto: Pexels.com
Berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Pertama oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut ini daftar negara berkembang di dunia yang perlu kamu ketahui:
(FNS)