Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
8 Contoh Keahlian dalam CV yang Perlu Dicantumkan Saat Melamar Kerja
9 Mei 2022 17:45 WIB
·
waktu baca 7 menitDiperbarui 25 Maret 2023 14:44 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keahlian atau skill memerankan posisi penting bagi seorang HRD untuk memilih kandidat yang kompeten dalam sebuah lowongan pekerjaan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa saja keahlian dalam CV yang bisa dicantumkan.
ADVERTISEMENT
Penulisan skill dalam CV menjadi bagian krusial. Sebab, selain melihat pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan seseorang, pihak HRD juga akan melihat apa saja hard skill dan soft skill yang dimiliki si pelamar.
Berkat keahlian yang dicantumkan dalam CV pula, apabila seorang tersebut layak untuk posisi yang sedang dicari oleh perusahaan , otomatis kandidat tersebut akan dipanggil untuk proses interview dalam proses rekrutmen selanjutnya.
Bahkan, menurut situs JobSeeker, perkembangan teknologi membuat perubahan tren industri dari waktu ke waktu. Tak heran, tren industri yang berubah ini ikut mempengaruhi skill-set atau rangkaian keahlian yang dicari oleh perusahaan dalam diri seorang kandidat.
Lantas, apa aja keahlian yang harus dimiliki calon pelamar kerja? Agar lebih memahaminya, simak ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Apa yang Dimaksud dengan Keahlian?
Menyadur dalam laman resmi milik Pustaka Indo, keahlian adalah kemampuan dalam melakukan sesuatu pada sebuah peran. Kemampuan yang dimiliki seseorang tersebut dapat dipindahkan dari satu orang ke orang yang lainnya.
Kamus Merriam Webster juga menambahkan tentang pengertian keahlian atau skill, yakni sebagai kemampuan untuk melakukan sesuatu yang berasal dari training, pengalaman, dan latihan. Pelatihan ini berguna untuk menghasilkan sesuatu yang lebih bernilai dan tentunya dalam jangka waktu yang lebih cepat.
Skill adalah istilah yang mencakup pengetahuan, kompetensi, dan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas operasional. Skill dapat dikembangkan melalui kehidupan dan pengalaman kerja atau dipelajari melalui pelatihan.
ADVERTISEMENT
Ada berbagai jenis skill yang dapat diakses semua orang. Beberapa keterampilan inilah yang mungkin lebih mudah diakses oleh sebagian orang dibandingkan dengan yang lain. Contohnya berdasarkan ketangkasan, kemampuan fisik, dan kecerdasan.
Skill adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinilai melalui tes keterampilan. Oleh sebab itu, beberapa profesi membutuhkan keterampilan tertentu yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan keuntungan untuk profesi tersebut.
Apa Saja Contoh Keahlian di CV?
Secara umum, keahlian atau skill bisa dibagi menjadi dua jenis, yakni soft skill dan hard skill. Soft skill adalah kemampuan seseorang yang berkaitan dengan karakter, kepribadian, serta atribut dan memengaruhi cara bekerja sekaligus berinteraksi dengan orang lain. Dengan kata lain, soft skill adalah kemampuan alami individu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, hard skill adalah kemampuan yang dapat dimiliki, dipelajari, dan ditingkatkan melalui pendidikan, latihan, serta pengulangan.
Aresto YS dalam bukunya berjudul Sukses dapat Kerja Jalur Online memaparkan, perekrut kerja atau pihak HRD akan memilih kandidat yang memiliki soft skill dan hard skill sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Lalu, apa saja contoh soft skill di CV?
1. Communication Skills
Ketika masuk ke dalam dunia kerja, keterampilan komunikasi menjadi soft skill yang wajib dimiliki oleh setiap karyawan. Dengan skill ini, seseorang akan mengetahui cara berkomunikasi yang tepat di berbagai situasi. Berikut ini beberapa contoh keterampilan komunikasi:
ADVERTISEMENT
2. Interpersonal Skills
Keterampilan interpersonal mengacu pada kemampuan individu dalam menjalin hubungan, berkomunikasi, berinteraksi, dan meninggalkan kesan positif pada orang lain.
Interpersonal skill sangat penting dalam dunia kerja, terutama bagi mereka yang ingin melamar kerja di bidang customer service. Berikut contoh interpersonal skills yang penting untuk dimiliki:
3. Problem Solving Skills
Problem solving skills adalah kemampuan yang melibatkan pemikiran analitis dan kreatif untuk menemukan solusi. Keterampilan untuk menyelesaikan masalah sangatlah dibutuhkan di setiap perusahaan karena setiap pekerjaan tidak terlepas dari masalah yang perlu ditangani.
Apalagi jika melamar pekerjaan yang berkaitan dengan penegakan hukum, bidang medis, dan lain sebagainya. Contoh problem solving skills ialah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
4. Leadership Skills
Memiliki keterampilan kepemimpinan mengindikasikan bahwa seorang kandidat mempunyai kemampuan untuk melatih, memotivasi, dan membimbing karyawan lain ataupun tim. Berikut adalah contoh leadership skills yang dibutuhkan perekrut:
Sementara itu, apa saja contoh hard skill di CV?
5. Computer Skills
Kemampuan menggunakan teknologi komputer sangat penting dalam menyelesaikan pekerjaan. Kebanyakan perusahaan mengharuskan karyawannya memiliki computer skill basic seperti Microsoft Office. Berikut ini daftar keterampilan komputer yang bisa dicantumkan dalam CV:
6. Writing Skills
Kemampuan menulis adalah hard skill yang tidak boleh dianggap sepele. Pemahaman kuat mengenai teknik menulis akan meningkatkan karier seseorang pada pekerjaan apapun yang membutuhkan penulisan (laporan triwulanan, presentasi untuk klien, promosi penjualan, dan sebagainya).
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa writing skills yang umumnya dibutuhkan perusahaan:
7. Marketing Skills
Salah satu hard skill yang banyak diminati oleh perusahaan adalah marketing skills. Keterampilan satu ini mencakup pengetahuan tentang penjualan, periklanan, riset konsumen, dan pemasaran baik online maupun offline. Berikut ini beberapa marketing skills yang bisa ditulis dalam CV:
8. Design Skills
Jika ingin melamar kerja sebagai desainer, penting untuk mencantumkan skill yang berkaitan dengan desain. Kemampuan satu ini juga menjadi aset penting dalam perusahaan. Berikut ini beberapa design skill yang umumnya dibutuhkan perusahaan:
Bagaimana Cara Menulis Keahlian di CV?
Ada berbagai macam cara untuk menuliskan keahilan di dalam CV. Pastikan untuk memilih format yang paling tepat untuk mendeskripsikan kualifikasi yang sedang dilamar. Merangkum dalam buku Complete Career Guide oleh Arif Rahman, berikut format-formatnya:
ADVERTISEMENT
1. Menulis Satu Per Satu Menggunakan Bullet Points
Cara ini merupakan cara termudah untuk menuliskan keahlian pada CV. Dengan menggunakan format ini, CV yang ditulis dapat menangkap perhatian rekruter secara cepat.
Namun, cara ini memiliki kekurangan, yakni rekruter tidak dapat mengetahui seberapa dalam kemampuan yang dimiliki. Contoh formatnya sebagai berikut:
Skills:
2. Penulisan dengan Penjelasan Lanjutan
Format yang kedua sebenarnya mirip-mirip dengan format pertama, tetapi ditambah dengan kalimat yang menjelaskan keahlian yang dimiliki si pelamar.
Penjelasan lanjutan berguna untuk memberi kredibilitas pada keterampilan yang dimiliki dan menunjukkan kepada rekruter, bagaimana keterampilan yang dimiliki dapat menguntungkan bagi perusahaan. Contoh kalimatnya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
3. Mengintegrasikan dengan Pengalaman Kerja
Format penulisan satu ini menggabungkan pengalaman kerja dengan skill yang dimiliki. Di setiap bullet point akan dituliskan pengalaman kerja serta skill yang menunjukkan kompetensi dan kualifikasi profesional yang mudah untuk diukur. Contohnya ialah sebagai berikut:
Contoh Hard Skill dalam CV
Hard skill adalah kemampuan seseorang dalam suatu bidang yang lebih mengarah pada keterampilan teknis. Mengutip buku Start Young susunan Dedy Dahlan, hard skill bisa disebut juga dengan istilah kemampuan berbasis kompetensi.
ADVERTISEMENT
Saat membuat CV, Anda bisa mencantumkan beberapa hard skill yang dimiliki. Berikut referensinya yang bisa Anda simak:
1. Computer Skills
Sebagian besar perusahaan membutuhkan computer skill yang baik dari pegawainya. Ini mencakup penguasaan Microsoft Word, Microsoft Excell, dan Microsoft Power Point. Anda juga bisa menguasai pemrograman dasar lain yang berhubungan dengan pekerjaan.
2. Writing Skills
Jika Anda melamar di posisi content writer atau jurnalis, maka writing skills ini bisa menjadi hard skill yang cocok dimasukkan ke dalam CV. Sebagai nilai tambah, Anda juga bisa menambahkan portofolio dari hasil tulisan yang sudah dibuat.
3. Design Skills
Design skills mencakup kemampuan mendesain di berbagai perangkat lunak editor seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, dan lain-lain. Anda bisa mencantumkan portofolionya juga untuk menambah nilai dari rekruter.
ADVERTISEMENT
(VIO)