9 Hikmah Puasa Ramadan Menurut Alquran dan Hadits

Ilustrasi hikmah puasa ramadan. Foto: pexels.com.

Ada berbagai hikmah puasa Ramadan yang dapat dipetik umat muslim. Selain bersifat rohani, ibadah puasa Ramadan juga memberi manfaat untuk kesehatan manusia.

Pada dasarnya, momentum Ramadan bagi umat Islam adalah menjaring hikmah puasa yang terkandung di dalamnya. Sebab, tak semua orang yang berpuasa mampu mendapatkan hikmah tersebut.

Oleh karena itu, penting menjadi bahan renungan bahwa ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan dapat menjadi berkah dalam hidup seorang mukmin. Momen Ramadan juga menjadi sarana menempa diri agar menjadi muslim yang bertakwa dan ber-akhlak lebih baik.

Hikmah Puasa Ramadan

ilustrasi hikmah puasa ramadan berdasarkan alquran dan hadist. Foto: pexels.com.

Ibadah puasa Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri jika dibandingkan dengan ibadah lainnya. Dengan mengamalkan ibadah tersebut, umat muslim dapat melatih dirinya untuk menahan hawa nafsu serta menghiasi diri dengan akhlak yang mulia.

Segala amalan baik yang dilakukan pada bulan tersebut akan diganjar Allah dengan berlipat ganda. Selain itu, umat Islam juga dapat memetik berbagai hikmah puasa Ramadan yang merupakan berkah dari Allah SWT.

Dirangkum dari buku berjudul Inilah Jalan yang Lurus, Jalan Hidup Nikmat Dunia Akhirat karya Mohammad Mufid dan laman menara.baznas.go.id, berikut ini berbagai hikmah puasa Ramadan yang dapat dipetik umat muslim berdasarkan Alquran dan hadits.

1. Meningkatkan Ketakwaan Umat Manusia kepada Allah SWT

Pada dasarnya tujuan dari puasa Ramadan adalah membantu mukmin untuk mencapai tingkat ketakwaan yang sebenarnya terhadap Allah SWT. Hal ini sesuai firmah Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

2. Dibukanya Pintu-Pintu Surga dan Ditutupnya Pintu-Pintu Neraka

Pada bulan Ramadan, pintu-pintu surga akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup. Dengan begitu, amalan sekecil apapun yang dilakukan untuk mendapat ridho Allah SWT akan diganjar dengan pahala yang berlipat-lipat.

Hal ini juga dijelaskan dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Jika tiba bulan Ramadan, maka pintu-pintu surga dibuka, sedangkan pintu-pintu neraka ditutup. Selain itu, setan-setan dibelenggu.”

3. Amalan Puasa Ramadan akan Menolong Manusia pada hari Kiamat

Hikmah tersebut dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar Ra bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa dan Alquran akan memohonkan syafaat bagi hamba yang melakukannya pada hari kiamat. Pada saat itu, puasa akan berkata ‘Wahai Tuhanku, aku telah mencegahnya dari makan dan minum dan pemenuhan hasrat seksualnya. Maka karenanya berilah syafaat untuknya.’

Alquran pun berkata ‘Wahai Tuhanku, aku telah menghalanginya tidur di malam hari, maka karenanya berilah syafaat untuknya.’ Maka permohonan syafaat mereka pasti diterima.” (HR. Ahmad dan At-Tabrani)

4. Setiap amalan digandakan menjadi 700 kali Lipat

Puasa adalah bentuk pengabdian diri seorang hamba kepada Tuhannya. Allah SWT akan menilai amalan tersebut secara langsung dan berbeda dari ibadah lainnya. Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap amalan anak Adam dilipat gandakan pahalanya 10 hingga 700 kali lipat. Allah SWT berfirman, ‘Kecuali puasa, karena ia adalah untukku. Akulah yang akan membalasnya. Karena orang yang berpuasa meninggalkan hasrat seksualnya serta makan dan minum demi mencari ke-ridhaan-Ku.” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Allah menyediakan Pintu Khusus di Surga untuk Orang yang Berpuasa

Hal ini disampaikan oleh Sahal bin Sa’ad ra yang mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Di surga, ada delapan pintu. Salah satu pintu itu bernama Rayyan, yang hanya dilewati orang-orang yang berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Puasa adalah Pintu Ibadah yang Lainnya

Dalam sebuah hadist riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Pintu segala ibadah adalah puasa. Sebabnya, puasa membuat hati bersinar, sehingga dengannya pula muncul gairah untuk amal ibadah lainnya. Bukan puasa yang sekedar menahan lapar, tetapi puasa yang diamalkan dengan penuh perhatian dan tata tertib.”

7. Mengukuhkan Keimanan Seorang Mukmin

Berpuasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan umat muslim. Dengan demikian, berpuasa selama sebulan penuh dapat mengukuhkan keislaman seseorang. Hal ini juga harus diiringi dengan rukun Islam lainnya yakni ibadah sholat, zakat, dan haji.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam riwayat Bukhari dan Muslim, “Islam didirikan atas lima sendi: mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad kekasih Allah, mendirikan sholat, membayar zakat, berpuasa di bulan Ramadan dan haji ke Baitullah.”

8. Menghapuskan Segala Dosa yang Lalu

Ibadah puasa dapat mendidik rohani dan jasmani untuk membersihkan hati dan jiwa dari segala perkara yang tidak baik. Puasa yang dikerjakan dengan iman yang kuat dan hanya mengharap ridho Allah dapat menghapuskan segala dosa yang lalu.

Allah juga akan mengampuni hamba-Nya yang bertobat, sebagaimana dijelaskan dalam Alquran surat As-Syura ayat 25 yang berbunyi:

وَهُوَ الَّذِىۡ يَقۡبَلُ التَّوۡبَةَ عَنۡ عِبَادِهٖ وَيَعۡفُوۡا عَنِ السَّيِّاٰتِ وَيَعۡلَمُ مَا تَفۡعَلُوۡنَ

Artinya: Dan Dialah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan.

9. Meningkatkan Kesehatan Jasmani dan Rohani

Puasa Ramadan mempunyai pengaruh yang amat besar pada kesehatan manusia. Puasa dapat menjaga badan dan mengusir racun serta bakteri yang merusak organ tubuh.

Rasulullah juga menganjurkan umatnya untuk menjaga kesehatan dengan berpuasa. Dalam hadist yang diriwayatkan Ibnu Sunni dan Abu Naim, Rasulullah SAW bersabda, “Berpuasalah kamu niscaya kamu akan sehat.”

Berdasarkan buku yang berjudul Fiqih dalam Tinjauan Kesehatan Hikmah Puasa dan Bersuci tulisan Siti Khuzaiyah, manfaat puasa bagi kesehatan meliputi:

(IPT)