Konten dari Pengguna

9 Lagu Daerah Lampung sebagai Kekayaan Tanah Kota Tapis Berseri

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
16 April 2025 11:09 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lagu Daerah Lampung, Foto: Unsplash/Deagreez.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lagu Daerah Lampung, Foto: Unsplash/Deagreez.
ADVERTISEMENT
Indonesia dikenal sebagai bangsa yang beragam, memiliki banyak kebudayaan. Salah satunya lagu daerah yang menjadi ciri khasnya. Seperti lagu daerah Lampung, yang menjadi kekayaan tanah Kota Tapis Berseri.
ADVERTISEMENT
Lagu-lagu daerah Lampung menggambarkan kehidupan, keindahan alam, hingga nilai-nilai kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Melalui lagu ini, akan merasakan kehangatan dan kekayaan budaya di Lampung.

Lagu Daerah Lampung

Ilustrasi Lagu Daerah Lampung, Foto: Unsplash/Deagreez.
Ada banyak lagu daerah Lampung yang bisa dipelajari dan dinyanyikan oleh masyarakat. Lagu-lagu ini tidak hanya memiliki melodi yang khas dan indah, tetapi juga sarat dengan nilai budaya dan pesan moral yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Dengan lirik yang menggunakan bahasa daerah dan tema yang mencerminkan kehidupan sehari-hari masyarakat Lampung, lagu-lagu ini menjadi media penting dalam melestarikan identitas lokal. Inilah lagu daerah Lampung yang menjadi kekayaan tanah Kota Tapis Berseri.

1. Sakai Sambayan

Dikutip dari buku Bahasa Daerah Lampung: Kelas 3 karya Saefudin S (2006: 4), Sakai Sambayan merupakan lagu yang ditulis oleh Suwardi. Lagu ini memiliki makna agar masyarakat hidup gotong royong dan bahu membahu kepada yang saling membutuhkan, meski berbeda suku maupun agama. Berikut adalah liriknya:
ADVERTISEMENT
Lampung Gelakhni propinsiku
Bandar Lampung ibu kotani
Suku Lampung gelakh sukuku
Sakai sembayan tradisini
Suku Lampung gelakh sukuku
Sakai sembayan tradisini
Suku Lampung sai betik hati
Pendatangni munih ngakhatti
Sai tujuan seakhah sehati
Jejama ngabangun negeri
Sai tujuan seakhah sehati
Jejama ngabangun negeri
Padang Batang dang sia-sia
Khia munih suku Jawani
Sunyinni suku sai wat dija
Sai unyinni kham muakhi
Bida suku bida agama
Kham saling hormat menghormati
Rukun damai sekha sejahtera
Propinsi Lampung sai khususni
Rukun damai sekha sejahtera
Propinsi Lampung sai Khususni

2. Bumi Lampung

Bumi Lampung ditulis oleh H. Raja Sangun. Lirik lagu ini bercerita tentang kekayaan alam yang ada di Lampung, seperti ladam kopi, dan keindahan alam yang tak kalah indahnya. Berikut adalah liriknya:
ADVERTISEMENT
Sangun kak jak zaman ho
Lampung ghadu dikenal
Hasilno kupie lado
Rebutan kaum modal
Wawai pemandangannyo
Jak pinggeh teluk Lampung
Pek ulun besoko-soko
Lamun gham di unggak gunung
Sang bumi Ghuwa Jughai
Eno lambang sai agung
Lapah gham jamo-jamo
Guwai ngebangun bumi Lampung
Sang Bumi Ghuwai Jughai
Eno lambang sai agung
Lapah gham jamo-jamo
Guwai ngebangun bumi Lampung

3. Tanoh Lado

Tanoh Lado merupakan lagu yang diciptakan oleh Fath Syahbudin. Lagu ini memiliki makna kekayaan dan keindahan alam Provinsi Lampung, dari danau (seperti Ranau), gunung, hutan, hingga pulau-pulau di laut lepas.
Ini menegaskan bahwa Lampung memiliki kekayaan alam yang luar biasa dan beragam. Untuk liriknya, yaitu sebagai berikut:
Jak ranau tigoh di teladas
ADVERTISEMENT
Jak palas munggak mit Bengkunat
Gunung rimba tiuh pumatang
Pulau-pulau di lawok lepas
Bumiku Tanoh Lampung Kulawi
Panjak wah wah di Nusantara
Tani tukun sangun jak jebi
Tanoh Lampung Tanoh Lado
Meregai buai ghik bahasa
Nayah sina tanda gham kaya
Adat ghik budaya sukatni kaganga
Jadi waghisan jama-jama
Tabik pun jama sai tuha raja
Punyimbang sebatin semerga
Salah ghik cempala tiyan sai ngukha-ngukha
Tilik tawai sikam kiluya

4. Sai Bumi Ruwai Jurai

Lagu ini diciptakan oleh Syaiful Anwar. Lagu ini menggambarkan wilayah Lampung yang begitu luas, yaitu dari Danau Ranau hingga Lampung Selatan.
Lagu ini juga mengajak masyarakat untuk bangga terhadap identitas Lampung dan tetap menjaga serta melestarikan warisan budaya nenek moyang. Untuk lirik Sai Bumi Ruwai Jurai yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Jak ujung Danau Ranau
Teliu mit Way Kanan
Sampai Pantai Lawok Jawo
Pesisir rik Pepadun
Jadi sai dilom lamban
Lampung sai kayo rayo
Ki ram haga burasa
Hujaini pemandangan
Huma lada di pematang
Api lagi cengkehni
Telambun beruntaian
Tandani kemakmuran
Lampung sai...
Sai bumi ruwa jurai...
Lampung sai...
Sai bumi ruwa jurai...
Cangget bara bulagu
Sembah jama Saibatin
Sina gawi adat sikam
Manjau rik sebambangan
Tari rakot rik melinting
Cirini ulun Lampung
Lampung sai...
Sai bumi ruwa jurai...
Lampung sai...
Sai bumi ruwa jurai...

5. Lipang Lipang Dang

Lagu ini bertema cinta, pergaulan, dan kegembiraan dalam kehidupan masyarakat Lampung. Lirik-liriknya menggunakan gaya pantun dan sindiran khas daerah yang mengandung keceriaan, rayuan, bahkan sedikit gombalan yang lucu dan menghibur.
ADVERTISEMENT
Lagu ini juga menggambarkan kehidupan sosial yang penuh interaksi dan dinamika, terutama dalam konteks asmara atau pertemuan muda-mudi. Berikut adalah lirik lagu Lipang Lipang Dang:
Lipang lipang dang lipang lipang dang ki lidang
Lipang lipang dang sakik lipang jak kundang
Yu yu payu yu payu kuterima
Yu yu payu yu payu kaya dia
Atas gi atasan gi atas giyau giyauan
Atas gi atasan gi atas giyau giyauan
Pulipang kita nanti pulipang kita nanti
Angon layau layauan...
Pulipang kita nanti pulipang kita nanti
Angon layau layauan...
Wai awi kutaladom simpangan baturaja
Wai awi kutaladom simpangan baturaja
Ghelom bingi mak pedom ghelom bingi mak pedom
Niku tebinta juga...
Ghelom bingi mak pedom ghelom bingi mak pedom
ADVERTISEMENT
Niku tebinta juga...
Lipang lipang dang lipang lipang dang ki lidang
Lipang lipang dang sakik lipang jak kundang
Yu yu payu yu payu kuterima
Yu yu payu yu payu kaya dia
Wailima pardasuka tanjung agung kedundung
Wailima pardasuka tanjung agung kedundung
Ghadu saka mak tungga ghadu saka mak tungga
Angon ghadu telangsung...
Gahdu sama mak tungga ghadu saka mak tungga
Angon ghadu telangsung...
Penyanamu mak gindam wai di lambung talos
Penyanamu mak gindam wai di lambung talos
Penyanamu mak tigham penyanamu mak tigham
Lah awi payah nedos...
Penyanamu mak tigham penyanamu mak tigham
Lah Awi payah nedos...

6. Saiku Egham

Lagu ini menggambarkan kisah cinta yang dalam, penuh kerinduan, namun menyakitkan. Seseorang yang telah memberikan seluruh hati dan harapan, namun cintanya belum tentu terbalas atau malah berakhir menyedihkan.
ADVERTISEMENT
Ada penantian, luka, dan kerinduan yang belum terobati. Berikut ini adalah lirik lagunya:
Kuliyih ku kuyawke nikeu
Bakah putih tehambur
Nyak lajeu mempelajeu 2 X
Goh nenggu bintang gugur
* Lamen penajo ghaso
Ngegham ghadu telasung
Kocawo ken disapo 2x
Luh gugur dilem jatung
Hai adin sai ku engham
Ku tunggeu nikeu dijjou
Da wah iduh dibingei
Supayo nippei jadi nyato
Behaban lain maghing
Obat mak nundou waras
Ughik ngedaling daling 2x
Dikedo ghang tehupas

7. Cangget Agung

Lagu ini ciptaan Syaiful Anwar. Maknanya menggambarkan upacara adat pelaksanaan Tari Agung. Yanga Tari Agung merupakan sebuah tarian sakral bagi masyarakat di Lampung. Untuk liriknya yaitu sebagai berikut:
Sessat agung sai wawai
Talo butabuh tarei cangget
ADVERTISEMENT
Gawei adat tano tigeh cakak pepadun
Adat budayo Lampung
Nayah temmen ragem wawaino
Jepanada, garudano rato sebatin
Cangget agung, cangget agung
Mulei batangan...
Dilem kutumaro, dilem kutumaro
Mejjeng busanding...
Gawei adat Lampung, gawei adat Lampung
Jak zaman tuho... Lapah gham jamo-jamo
Ngelestareiken adat Lampung...

8. Tepui Tepui

Lagu Tepui Tepui memiliki makna semangat kerja bersama di pagi hari. Meski pekerjaan terasa berat, namun karena dilakukan bersama-sama, dengan hati yang ikhlas, dan penuh semangat, semuanya terasa ringan dan bahkan menyenangkan.
Musik pun hadir sebagai penyemangat dan penghibur dalam keseharian. Berikut adalah lirik lagu Tepui Tepui:
Tepui - tepui,
Gham menjak dang kak mepagei
Segalo gham,
Lapah domo ngetas pagei
Nayah nayah,
Byan eno gham soko ate
ADVERTISEMENT
Sambil ngetas,
Musik moho ngigel naghei
Nayah nayah,
Byan eno gham domo
Jamo - jamo gham bekejo

9. Bintang Pak Bintang Lemo

Lagu Bintang Pak Bintang Lemo adalah lagu daerah berbahasa Lampung yang sarat dengan nuansa percintaan, pilihan hati, dan rasa kecewa.
Liriknya sederhana namun puitis, menggambarkan situasi cinta yang rumit, mungkin bertepuk sebelah tangan atau tidak direstui. Berikut adalah lirik lagu Bintang Pak Bintang Lemo:
Bintang pak bintang lemo
Wat moneh bintang malih
Najin pka njain lemo
Najin pak najin lemoo
Niku sai di lem pilih
Pegagou dilem kebun
Mak pahek anou kedei
Kehagou diakuk ulun
Kehagou diakuk ulun
Mka sakik atei kedei
Kebau pitew
Burung daro dua belas
Sesau ngeikew
Lamen niat gham tobas
ADVERTISEMENT
Bintang pak bintang lemo
Wat moneh bintang malih
Najin pak najin lemo
Najin pka njain lemo
Niku sai di lem pilih
Itulah lagu daerah Lampung yang menggambarkan kekayaan budaya di Tanah Kota Tapis Berseri. Lagu daerah bisa dinyanyikan masyarakat untuk melestarikan budaya, mempererat rasa cinta tanah air, serta memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal kepada generasi muda. (Umi)