Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
9 Manfaat Ikan Tuna bagi Kesehatan dan Komposisi Gizinya
31 Mei 2024 12:28 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu manfaat ikan tuna adalah sebagai sumber protein hewani. Tak hanya itu, ikan tuna merupakan jenis ikan laut yang memiliki berbagai kandungan gizi tinggi, seperti asam amino esensial, vitamin, mineral, serta memiliki kandungan kolesterol rendah.
ADVERTISEMENT
Manfaat Ikan Tuna
Ikan tuna dikenal sebagai ikan laut yang kaya manfaat. Jenis ikan ini sangat cocok digunakan sebagai bagian dari pola makan sehat.
Secara rinci, berikut manfaat ikan tuna bagi kesehatan yang dirangkum dari buku Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Ikan karya Dr. Ir. Andi Abriana, MP.
1. Menjaga Otot Agar Tetap Kuat
Ikan tuna memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Nutrisi tersebut baik untuk membantu menjaga otot-otot agar tetap kuat. Protein ikan tuna baik untuk peredaran darah, kesehatan kulit, rambut, dan kuku.
ADVERTISEMENT
2. Mencegah Stroke
Kandungan gizi yang tinggi pada ikan tuna berkhasiat untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk penyakit stroke. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi 1-4 porsi ikan sebagai bagian dari pola makan, memiliki risiko 27% lebih rendah terserang stroke iskemik.
3. Mengatur Tekanan Darah Lebih Normal
Tuna memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi. Selain itu, nutrisi ini membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
4. Mengontrol Kadar Gula Darah
Kandungan karbohidrat dalam ikan tuna tergolong rendah. Mengonsumsi ikan tuna dapat membantu mengontrol gula darah pada tubuh. Nutrisi yang terkandung dalam ikan tuna juga memberi manfaat untuk mengatur gula darah dalam tubuh.
5. Meningkatkan Fungsi Jantung
Ukuran fungsi denyut jantung atau heart rate variability (HRV) dapat ditingkatkan dengan mengonsumi ikan tuna.
ADVERTISEMENT
Kandungan omega-3 dalam ikan tuna melindungi jantung dari irama abnormal yang dapat meningkatkan konsentrasi kolesterol baik dan mencegah terjadinya pembekuan darah.
6. Mencegah Obesitas
Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan tuna mampu merangsang hormon yang disebut leptin. Hormon ini dapat membantu metabolisme tubuh dan turut mengatur berat badan.
Ikan tuna dikenal sebagai ikan rendah kalori, sehingga cukup aman dikonsumsi bagi Anda yang khawatir akan obesitas. Kandungan EPA dalam ikan tuna juga menstimulasi hormon leptin yang membantu mencegah kenaikan berat badan.
7. Menjaga Imunitas Tubuh
Ikan tuna merupakan sumber selenium atau antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Dengan begitu, tubuh dapat melawan berbagai penyakit dan infeksi.
8. Meningkatkan Fungsi Kognitif Otak
Omega 3 membantu meningkatkan fungsi kognitif otak. Kandungan ini dapat mencegah degenerasi fungsi otak, seperti Alzheimer karena membantu memperlancar suplai darah ke otak.
ADVERTISEMENT
Nutrisi ini dapat menurunkan risiko inflamasi dan membantu sinyal agar dapat diterima oleh otak.
9. Membantu Proses Detoksifikasi
Selenium dengan kandungan omega-3 dalam ikan tuna menjadi bahan bakar penting untuk produksi Gluthathione Peroxidase. Jenis antioksidan tersebut berfungsi untuk membantu menjaga kesehatan hati yang berperan untuk detoksifikasi.
Kandungan Gizi Ikan Tuna
Dirangkum dari buku Uji Organoleptik Cookies dengan Bahan Tepung Tuna yang disusun oleh Suaeni, dkk., ikan tuna memiliki kandungan gizi yang luar biasa. Berikut komposisi nilai gizi yang terkandung dalam ikan tuna.
1. Sumber Protein
Ikan tuna merupakan ikan dengan kandungan protein yang tinggi dan rendah lemak. Kadar protein jenis ikan ini hampir dua kali kadar protein pada telur yang dikenal sebagai protein utama. Ikan tuna mengandung protein 22g-26g/100g dan lemak antara 0,2-2,7g/100g daging.
ADVERTISEMENT
2. Sumber Mineral
Ikan tuna mengandung berbagai mineral penting yang esensial bagi tubuh. Seperti kalsium, fosfor, besi, dan sodium. Kandungan iodium pada ikan tuna mencapai 28 kali kandungan iodium pada ikan tawar.
Iodium berperan penting untuk mencegah penyakit gondok dan meningkatkan kecerdasan anak.
3. Sumber Selenium untuk Tubuh
Ikan tuna merupakan sumber selenium untuk tubuh. Selenium adalah mineral yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga metabolisme dan fungsi tiroid, serta melawan radikal bebas. Konsumsi 100 gram ikan tuna cukup untuk memenuhi 52,9 persen kebutuhan tubuh akan selenium.
4. Tinggi Kalium
Ikan tuna tergolong sebagai makanan sehat untuk jantung dan pembuluh darah karena mengandung kalium yang tinggi. Pada tuna jenis sirip biru, perbandingan kandungan kalium dan natrium mencapai 6,4:1, sedangkan pada tuna jenis skipjack yaitu 11:1, dan pada tuna yellow fin sebesar 12:1.
ADVERTISEMENT
Kalium bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi, serta membersihkan karbon dioksida di dalam darah. Kalium juga bermanfaat untuk memicu kerja otot dan simpul saraf.
Mengonsumsi rutin ikan tuna sebagai pola makan dapat membantu memperlancar keseimbangan cairan tubuh dan memperlancar pengiriman oksigen ke otak.
5. Kaya Akan Vitamin
World’s Health Rating dari The George Mateljan Foundation menggolongkan vitamin B6 dalam ikan tuna pada kategori sangat bagus karena mempunyai nutrient density yang tinggi, yakni mencapai 6,7.
Vitamin B6 bersama asam folat dapat menurunkan level homosistein. Itu merupakan asam amino yang ada dalam tubuh. Jika kadarnya terlalu tinggi dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Ikan tuna sirip biru menjadi makanan sumber vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Konsumsi 100gram ikan tuna sirip biru dapat memenuhi 43,6 persen kebutuhan vitamin A dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
(IPT)