9 Manfaat Semangka untuk Pria dan Kandungan Nutrisinya

Ilustrasi manfaat semangka untuk pria. Foto: unsplash.com/Rens D

Manfaat semangka untuk pria diperoleh dari kandungan nutrisi dan antioksidan di dalamnya. Buah berwarna merah ini cukup mudah dijumpai di pasar.

Menurut buku Manfaat Buah oleh Dayat Suryana, semangka tak hanya dapat melegakan tenggorokan saat cuaca panas, tetapi juga dapat menjaga metabolisme tubuh. Selain itu, semangka sangat baik untuk pria, yakni dapat meningkatkan kesuburan dan membantu dalam pembentukan otot.

Selengkapnya tentang manfaat semangka untuk pria akan dijabarkan di artikel ini!

Manfaat Semangka untuk Pria

Ilustrasi manfaat semangka untuk pria. Foto: Pexels

Semangka adalah buah yang dihasilkan dari tanaman merambat. Semangka berasal dari daerah setengah gurun di Afrika Selatan. Semangka masih sekerabat dengan melon, mentimun, dan labu-labuan.

Buah dengan daging berwarna merah ini memiliki rasa yang manis dengan kandungan air yang cukup banyak. Tak heran, banyak orang yang menyukai semangka, terutama saat cuaca panas, sebab dapat melegakan tenggorokan.

Di samping rasanya yang enak, ternyata ada sederet manfaat semangka untuk pria. Merangkum PharmEasy dan Healthline, berikut uraiannya:

1. Meningkatkan Libido

Semangka memiliki antioksidan yang tinggi, yaitu likopen dan beta-karoten. Kandungan antioksidan tersebut dapat meningkatkan keseimbangan hormon. Hal tersebutlah yang dapat menjaga kesehatan seks.

Semangka dapat meningkatkan sirkulasi darah sebab adanya kandungan L-sitrulin. Sirkulasi darah yang lancar dapat membantu mendukung gairah dan kinerja seksual.

2. Meredakan Stres

Stres dapat berdampak buruk pada kesehatan seksual. Dengan mengonsumsi semangka, stres bisa berkurang dan dapat membantu untuk bersantai dan beristirahat.

Tingkat stres yang tinggi dapat memengaruhi tubuh dan pikiran, seperti dapat mengacaukan keseimbangan hormon dan mengganggu kesehatan seksual. Hal tersebut berdampak gairah seks dan memperburuk gejala disfungsi ereksi.

Diketahui bahwa nutrisi dalam semangka dapat meningkatkan relaksasi dan perbaikan suasana hati. Semangka mengandung magnesium dan kalium yang dikenal dapat menenangkan saraf. Oleh karena itu, mengonsumsi semangka akan mengurangi stres dan kecemasan.

3. Meningkatkan Performa Tubuh

Semangka tak hanya baik untuk meningkatkan kesehatan seksual pria, tetapi juga bisa meningkatkan performa latihan tubuh. Dengan performa yang baik, tubuh dapat menjadi lebih sehat.

Kandungan L-citrulline pada semangka bisa meningkatkan performa latihan. Kandungan tersebut akan meningkatkan suplai oksigen ke otot sehingga aliran darah akan lebih baik akibat adanya pelebaran pembuluh darah.

Sebuah penelitian dengan judul Watermelon juice: potential functional drink for sore muscle relief in athletes menyebutkan bahwa dengan mengonsumsi semangka bisa mengurangi kelelahan otot selama dan setelah latihan.

Studi lain berjudul Influence of L-citrulline and watermelon supplementation on vascular function and exercise performance membuktikan bahwa asupan L-citrulline pada semangka yang dikonsumsi secara teratur selama 7 hari dapat meningkatkan performa aerobik seseorang.

4. Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama berbagai penyakit kronis dan kematian dini. L-citrulline pada semangka memiliki manfaat yang cukup banyak.

Selain dapat meningkatkan performa tubuh saat latihan, kandungan tersebut juga dapat menurunkan tekanan darah. Sebab, kandungan L-citrulline bisa meningkatkan produksi oksida hidrat yang mampu memperlebar pembuluh darah, sehingga aliran darah pun menjadi lebih lancar.

Oleh karena itu, semangka bermanfaat untuk membantu orang dengan tekanan darah tinggi. Semangka juga dapat mengurangi kekakuan arteri yang umumnya dimiliki orang dengan tekanan darah tinggi.

5. Memelihara Kesehatan Pencernaan

Meskipun kandungan serat semangka tak setinggi buah-buah lainnya, semangka tetap menjadi sumber serat yang baik untuk membantu pencernaan manusia. Mengonsumsi semangka dapat melancarkan buang air besar menjadi teratur serta mengurangi risiko penyakit usus besar.

6. Meningkatkan Hidrasi

Semangka mengandung banyak air yang menjadikan buah tersebut sebagai sumber hidrasi yang kuat. Hidrasi adalah kunci kesehatan yang baik, sebab membantu kerja organ, mengendalikan suhu tubuh, dan banyak lainnya.

7. Mendukung Pembentukan Otot

Bagi pria yang sedang membentuk otot dapat dibantu dengan mengonsumsi semangka. Kandungan asam amino dalam semangka mendukung proses pembentukan otot serta menambah massa otot. Selain itu, asam amino juga dapat mengurangi rasa nyeri otot setelah berolahraga.

8. Menguatkan Tulang dan Sendi

Manfaat semangka selanjutnya adalah dapat menguatkan tulang dan sendi. Semangka mengandung mineral-mineral yang dapat memperkuat tulang, seperti magnesium, kalium, dan kalsium. Dengan tulang yang kuat, Anda dapat melakukan berbagai aktivitas tanpa hambatan.

9. Memelihara Kesehatan Prostat

Menurut situs Livestrong.com, semangka dapat mendukung kesehatan prostat pria, terutama karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Menurut studi berjudul Watermelon lycopene and allied health claims yang diterbitkan dalam Jurnal EXCLI, buah dengan daging berwarna merah ini adalah salah satu sumber alami likopen terbaik.

Varietas semangka merah menyediakan sekitar 40 kali lebih banyak likopen daripada tomat. Antioksidan tersebut dapat melindungi kelenjar prostat dari stres oksidatif. Pria dengan asupan likopen tinggi diketahui memiliki risiko kanker prostat lebih rendah dengan pria yang asupan likopennya tak terlalu tinggi.

Semangka juga dapat menurunkan peroksidasi lipid yang selanjutnya meningkatkan efek menguntungkan pada kesehatan prostat.

Baca Juga: 10 Manfaat Pisang untuk Ibu Hamil dan Kandungan Gizinya

Kandungan Nutrisi Semangka

Semangka. Foto: Unsplash/Sahand Babali

Sederet manfaat dari semangka di atas dikarenakan kandungan nutrisinya yang baik untuk tubuh. Disadur dari U.S. Department of Agriculture, berikut ini beberapa kandungan nutrisi pada 100 gram semangka:

Efek Samping Konsumsi Semangka

Semangka. Foto: Unsplash

Tak semua orang memiliki toleransi yang baik saat mengonsumsi semangka. Ada beberapa orang yang akan bermasalah pada pencernaannya ataupun mengalami alergi usai makan semangka.

Dikutip dari Healthline, berikut ini beberapa efek samping yang bisa diperoleh sebagian orang setelah mengonsumsi semangka:

1. Alergi

Alergi pada semangka sangat jarang terjadi. Namun, beberapa orang yang memiliki alergi semangka adalah orang-orang yang sensitif pada serbuk sari. Gejala yang terjadi pada orang-orang yang alergi semangka, yaitu mulut dan tenggorokan gatal, pembengkakan pada bibir, mulut, lidah, tenggorokan, dan/atau telinga.

Namun, perlu ditekankan bahwa alergi pada semangka sangat jarang terjadi, meskipun memang ada. Jadi, tak perlu khawatir untuk mengonsumsinya.

2. Masalah Pencernaan

Semangka mengandung fruktosa dalam jumlah yang tinggi, yaitu salah satu jenis FODMAP yang tak dapat dicerna sepenuhnya oleh sebagian orang.

Sedikit informasi, FODMAP adalah gula yang sulit diserap dan tak sepenuhnya dicerna di usus halus, sehingga dapat menyebabkan nyeri perut, kembung, sembelit, hingga diare.

Orang yang sensitif dengan makanan mengandung FODMAP akan cenderung memiliki sindrom iritasi usus halus. Sehingga, perlu dipertimbangkan untuk menghindari makan semangka.

(NSF)