9 Penyebab Benjolan di Selangkangan dan Cara Penanganannya

Benjolan di selangkangan disebabkan oleh beberapa faktoe, salah satunya infeksi pada vagina atau organ intim. Foto: Unsolash.com

Benjolan adalah gangguan yang mengakibatkan permukaan kulit bagian tubuh mana pun, termasuk selangkangan, membengkak. Benjolan di selangkangan dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Selangkangan adalah area panggul tempat alat kelamin berada. Bagian tubuh tersebut memanjang sampai ke pinggul. Ada banyak potensi penyebab benjolan di area ini. Beberapa benjolan relatif jinak, sedangkan yang lain bisa jauh lebih serius.

Salah satu faktor yang mengakibatkan benjolan di bagian selangkangan adalah infeksi pada area tersebut. Infeksi dapat diakibatkan oleh berbagai macam virus dan bakteri yang berbahaya.

Selain itu ,ada beberapa faktor lainnya yang menyebabkan munculnya benjolan di daerah selangkangan. Benjolan jenis ini dapat dialami oleh siapa saja.

Oleh karena itu, pahami berbagai faktor yang meningkatkan risiko benjolan di selangkangan sebagai tindakan pencegahan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Penyebab Benjolan di Selangkangan?

Apa penyebab benjolan di selangkangan? Benjolan di selangkangan diakibatkan oleh infeksi dan penyakit lainnya yang berada di daerah organ intim. Foto: Unsplash.com

Mengapa ada benjolan di selangkangan? Ada beberapa penyebab yang mendasari munculnya benjolan di bagian selangkangan. Berikut beberapa di antaranya, dikutip dari Medical News Today.

1. Kista

Kista merupakan benjolan di bawah kulit yang biasanya bersifat tidak berbahaya atau nonkanker. Benjolan ini dapat berbahaya apabila pecah karena dapat menginfeksi jaringan-jaringan yang ada di sekitarnya.

Kista yang terinfeksi akan tampak memerah, bengkak, dan terasa lunak atau tidak keras saat disentuh. Ada dua jenis kista yang bisa muncul di daerah selangkangan, yakni kista epidermoid dan kista sebaceous.

2. Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening merupakan jenis kelenjar yang berfungsi untuk melawan berbagai jenis virus, bakteri, dan jamur. Oleh karena itu, kelenjar getah bening merupakan salah satu bagian tubuh yang berperan penting dalam membangun sistem kekebalan tubuh.

Kelenjar getah bening banyak ditemukan di beberapa bagian tubuh manusia. Ketika membengkak, kelenjar ini akan menimbulkan benjolan.

Salah satu bagian yang paling rentan dengan pembengkakan kelenjar getah bening adalah selangkangan. Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya diakibatkan oleh berbagai macam jenis infeksi virus, jamur, maupun bakteri.

3. Infeksi Jamur Vagina

Salah satu penyebab munculnya benjolan di bagian selangkangan adalah adanya infeksi dari jamur jenis Candida. Jenis jamur ini paling umum menyerang organ intim wanita.

Infeksi jamur vagina dapat dicegah dengan rajin menjaga kebersihan dari daerah vagina dan daerah selangkangan agar tidak berpotensi menimbulkan benjolan di daerah tersebut.

4.Vaginosis Bakteri

Vaginosis bakteri adalah jenis infeksi yang ditandai dengan banyaknya pertumbuhan bakteri secara berlebihan. Jenis infeksi ini terbilang cukup umum bagi kaum wanita.

Vaginosis bakteri biasanya ditemukan pada wanita yang berusia mulai dari 15 tahun hingga 44 tahun. Vaginosis bakteri dapat mengakibatkan munculnya benjolan di vagina dan daerah selangkangan.

Kebersihan dari vagina adalah hal penting yang perlu dijaga agar terhindar dari jenis infeksi ini.

5. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih juga menjadi salah satu penyebab munculnya benjolan di bagian selangkangan. Infeksi saluran kemih dapat menyerang berbagai macam organ-organ ekskresi.

Pembengkakan kelenjar bening di area paha dan selangkangan sebagian besar juga diakibatkan oleh gangguan ini.

6. Infeksi Menular Seksual

Infeksi menular seksual (IMS) diakibatkan oleh berbagai macam jenis virus, bakteri, dan jamur melalui aktivitas seksual. IMS, seperti chlamydia dan sifilis, dapat menyebabkan munculnya pembengkakan pada kelenjar getah bening.

7. Hernia

Hernia adalah jenis gangguan yang ditandai dengan menonjolnya suatu jaringan ke permukaan tubuh atau ke rongga lain melalui lubang atau saluran abnormal.

Hernia atau burut dapat ditemukan di beberapa bagian tubuh manusia. Dua jenis hernia yang dapat terjadi di dekat selangkangan adalah hernia inguinalis dan hernia femoralis.

Ciri-ciri benjolan hernia inguinalis dan femoralis tampak serupa, yaitu:

8. Pembuluh Darah yang Membesar

Penyebab munculnya benjolan di daerah selangkangan juga dapat diakibatkan oleh membesarnya daerah pembuluh darah jenis aneurisma femoralis dan varises.

Pembengkakan pembuluh darah yang ada di daerah sekitar selangkangan menyebabkan munculnya benjolan pada area tersebut.

9. Kanker Organ Reproduksi

Kanker organ reproduksi adalah kanker atau tumor ganas yang berada di sekitar organ reproduksi. Kanker ini dapat menimbulkan munculnya benjolan-benjolan tertentu pada area organ reproduksi, termasuk selangkangan.

Benjolan di Selangkangan Apakah Berbahaya?

Benjolan di selangkangan apakah berbahaya? Benjolan di selangkangan dinilai berbahaya apabila disebabkan oleh kista terinfeksi, hernia, kanker, dan lain-lain. Foto: Unsplash.com

Selangkangan adalah bagian tubuh yang terdiri dari berbagai macam jenis otot, saraf, ligamen, dan lain-lain. Munculnya benjolan di daerah ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri.

Kondisi tersebut juga dapat menghambat aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, benjolan harus diobati atau dihilangkan.

Bahaya dari benjolan di selangkangan ditentukan oleh faktor penyebabnya, apakah benjolan tersebut diakibatkan oleh infeksi ringan atau penyakit serius.

Apakah benjolan bisa hilang sendiri? Benjolan di daerah selangkangan dapat hilang sendiri apabila disebabkan oleh infeksi ringan. Benjolan akibat infeksi ringan juga dapat dibantu dengan pemberian antibiotik.

Apakah benjolan di selangkangan harus dioperasi? Benjolan di selangkangan harus dioperasi apabila diakibatkan oleh penyakit atau gangguan yang serius, seperti kista yang terinfeksi dan hernia atau burut.

Jika mengalami gejala yang telah disebutkan di atas, lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya. Jangan lupa untuk menjaga pola hidup yang sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan rutin berolahraga.

(SAI)