news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Adab Jaulah Jamaah Tabligh dan Tata Caranya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
27 Juni 2023 11:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi adab jaulah. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi adab jaulah. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
Jaulah atau khuruj merupakan cara dakwah jamaah tabligh yang dilakukan dengan berpindah-pindah tempat. Saat berdakwah, para jamaah perlu menaati adab jaulah agar ibadah tidak gugur.
ADVERTISEMENT
Jamaah tabligh merupakan gerakan dakwah yang berasal dari Asia Selatan. Gerakan ini diciptakan oleh Maulana Ilyas untuk mengajarkan praktik kehidupan yang benar sesuai ajaran Islam di India. Bermula dari kampung-kampung India, praktik dakwah tersebut menyebar lintas negara dan masuk ke Tanah Air.
Selama berdakwah, mereka menyampaikan khutbah tentang ajaran Islam berdasarkan Al-Quran dan hadits. Mereka juga mengunjungi rumah-rumah warga dan mengajak untuk berjaulah.
Untuk bisa diterima dalam masyarakat, proses jaulah harus dilakukan sesuai adab. Lantas, apa saja adab jaulah dan bagaimana tata caranya? Simak informasinya dalam ulasan berikut.

Tata Cara Jaulah

Ilustrasi adab jaulah. Foto: Unsplash.
Jaulah dilakukan dengan ceramah berkeliling kampung ke kampung, bahkan ada yang sampai antar negara. Mengutip laman Universitas Padjajaran, jamaah tabligh dapat melakukan jaulah selama 3 hari dalam sebulan, 40 hari dalam setahun, atau 4 bulan sekali seumur hidup.
ADVERTISEMENT
Sebelum memulai jaulah, para jemaah sudah menentukan tempat dan target dakwah. Mengutip artikel Jaulah sebagai Metode Dakwah: Analisis Komunikasi dalam Islam Jamaah Tabligh di Kota Langsa oleh Masdalifah Sembiring, anggota yang ikut berjaulah berkisar 5 sampai 10 orang yang terdiri dari dalil (penunjuk jalan), mutakallim (juru bicara), makmur (anggota jamaah), dan amir (pemimpin rombongan).
Selama waktu jaulah para jamaah akan menetap di masjid. Ketika berdakwah, anggota akan dibagi menjadi dua. Sebagian menetap di masjid, sedangkan yang lain berkeliling ke rumah-rumah warga untuk menghadiri pertemuan di masjid dan menyampaikan pesan-pesan keagamaan.

Adab Jaulah Jamaah Tabligh

Ilustrasi adab jaulah. Foto: Unsplash.
Jamaah tabligh yang melaksanakan jaulah terbagi menjadi dua kelompok, yakni sebagian tetap berada di masjid, sedangkan yang lain pergi berkeliling untuk berdakwah ke rumah-rumah penduduk.
ADVERTISEMENT
Dalam menyebarkan dakwah keliling kampung, kelompok jamaah perlu memahami adab-adab jaulah. Mengutip jurnal Jaulah sebagai Metode Dakwah: Analisis Komunikasi dalam Islam Jamaah Tabligh di Kota Langsa oleh Masdalifah Sembiring, adab jaulah antara lain sebagai berikut:
1. Berdoa memohon hidayah di tempat terbuka.
2. Disunahkan berjalan di sebelah kanan dengan menundukkan pandangan. Tujuannya untuk menjaga pandangan, sebab pandangan yang tidak terjaga dapat menyebabkan rusaknya ibadah ini.
3. Selama berjalan, dalil dan mutakalim berada di depan, sedangkan amir berada di belakang.
4. Tidak berdiri di depan pintu rumah karena apa yang ada di dalam rumah orang lain adalah aurat.
5. Saat berkunjung ke rumah warga, dalil hanya boleh mengetuk pintu rumah sampai tiga kali. Jika penghuni rumah tidak merespon, jamaah sebaiknya meninggalkan rumah tersebut.
ADVERTISEMENT
6. Apabila tuan rumah mengizinkan masuk, mutakalim menyampaikan maksud kunjungan dan berbicara tentang kebesaran Allah serta pentingnya iman dan amal saleh.
7. Jaulah umumnya dilakukan sebelum sholat Maghrib. Tetapi disesuaikan dengan kondisi masyarakat setempat. Jika para warga baru ada di rumah saat malam hari, maka jaulah dilakukan setelah sholat Isya.
(GLW)