Angka dalam Bahasa Arab dan Kata Bilangannya

Ilustrasi mempelajari angka dalam bahasa Arab. Sumber: Pexels

Untuk mempelajari bahasa Arab, tentunya tidak terlepas dari kegiatan membaca, memahami, dan mengingat. Saat belajar angka dalam bahasa Arab, misalnya, yang perlu diingat adalah angka satu sampai sepuluh. Untuk angka seterusnya, cukup menambah, mengurangi, atau mengubah pelafalan angka tersebut.

Berikut adalah penjelasan lanujut mengenai angka dalam bahasa Arab serta kata bilangannya.

Angka dalam Bahasa Arab

Menurut buku Bahasa Arab Baku dan Modern oleh Eckehard Schulz, angka 1 dan 2 merupakan kata sifat, sedangkan angka 3-10 merupakan isim (kata benda).

Angka 1-10 juga terbagi menjadi dua jenis, yakni maskulin dan feminin (mudzakkar dan muannats). Dalam perhitungan abstrak, angka 1 dan 2 dipakai dalam bentuk maskulin, sedangkan angka 3-10 dipakai dalam bentuk feminin.

Dalam buku Kuasai Percakapan Bahasa Arab oleh Shofia T. Indarti dan Sahara Ramadhani, berikut angka 1-10 dalam bahasa Arab

Satu = ١ / Waahidun = وَاحِدٌ

Dua = ٢ / Itsnaani = اِثْنَانِ

Tiga = ٣ / Tsalaatsatun = ثَلَاثَةٌ

Empat = ٤ / Arba’atun = أَرْبَعَةٌ

Lima = ٥ / Khamsatun = خَمْسَةٌ

Enam = ٦ / Sittatun = سِتَّةٌ

Tujuh = ٧ / Sab’atun = سَبْعَةٌ

Delapan = ٨ / Tsamaaniyatun = ثَمَانِيَةٌ

Sembilan = ٩ / Tis’atun = تِسْعَةٌ

Sepuluh = ١٠ / ‘Asyratun = عَشْرَةٌ

Jika ingin menyebutkan angka terhadap benda yang bersifat feminin (muannats), angka yang digunakan pun perlu bersifat muannats.

Angka yang bersifat muannats sebenarnya serupa dengan angka yang bersifat mudzakkar, tetapi terdapat perubahan di bagian akhir.

Berikut angka 1-10 dalam bahasa Arab yang bersifat muannats, atau yang disebut juga ‘adad muannats.

Satu = وَاحِدَةٌ

Dua = اِثْنَتَانِ

Tiga = ثَلَاثَةٌ

Empat = أَرْبَعَةٌ

Lima = خَمْسَةٌ

Enam = سِتَّةٌ

Tujuh = سَبْعَةٌ

Delapan = ثَمَانِيَةٌ

Sembilan = تِسْعَةٌ

Sepuluh = عَشْرَةٌ

Kata Bilangan dalam Bahasa Arab

Ilustrasi mempelajari angka dalam bahasa Arab. Sumber: Pexels

Dalam buku yang ditulis Shofia T. Indarti dan Sahara Ramadhani, kata bilangan atau hitungan (isim ‘adad) merupakan pelajaran bahasa tingkat dasar. Dalam perbincangan, angka terbilang sering terikat dalam berbagai kondisi. Misalnya, saat melakukan jual beli, menawar, dan sebagainya.

Menurut istilah ulama nahwu, kata bilangan dalam bahasa Arab terbagi menjadi empat bagian, antara lain sebagai berikut ini.

1. ‘Adad Mufrad

‘Adad Mufrad adalah kata bilangan yang kosong dari tarkib (tersusun) dan ‘athaf (tersambung). Bilangan ini mulai dari wahidun (satu) sampai ‘asyaratun (sepuluh), bidh’un (sejumlah antara 3-9), mi’atun (seratus), dan alfun (seribu).

2. ‘Adad Murakkab

'Adad Murabbak adalah kata bilangan yang terdiri dari dua bilangan yang menjadi satu dengan susunan tarkib mazji. Bilangan tersebut mulai dari ahada ‘asyaro (sebelas) sampai tis’ata ‘asyaro (sembilan belas).

3. ‘Adad Aqd

‘Adad Aqd merupakan kata bilangan berupa kelipatan sepuluh, yaitu bilangan dari ‘isyruuna (dua puluh) sampai tis’uuna (sembilan puluh).

4. ‘Adad Ma’thuf

‘Adad Ma’thuf adalah kata bilangan susunan athaf, yaitu bilangan yang terdapat di antara 20 dan 30, 30 dan 40, 40 dan 50, dan seterusnya sampai angka 99. Misalnya, wahidun wa ‘isyruuna (dua puluh satu), itsnaani wa isyruuna (dua puluh dua), dan seterusnya.

(AMP)