Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Apa Itu Endorse? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
17 November 2021 18:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu endorse? Endorse adalah salah satu bentuk promosi sebuah barang atau jasa melalui media sosial. Endorse menjadi sebuah taktik bisnis yang dilakukan produsen, agar produk yang ditawarkan laku di pasaran.
ADVERTISEMENT
Menurut Shimp dalam buku 50 Ide Bisnis Bermodal 5 Jutaan oleh Lily Kurniani (2017: 174) endorse adalah memanfaatkan seorang artis , entertainer, atlet, dan public figure yang diketahui oleh orang banyak, dan berguna untuk keberhasilan produk atau jasa yang diperkenalkannya.
Dalam pelaksanaannya, endorse dapat dilakukan dengan berbayar maupun tidak berbayar. Hal ini bergantung dari kesepakatan antara promotor dengan pihak brand.
Kesepakatan berguna untuk meminimalkan pengeluaran finansial untuk mengiklankan sebuah produk tersebut. Bagi pebisnis pemula, endorse bisa menjadi pertimbangan salah satu media promosi, agar produk yang baru saja dirilis dapat dikenal publik.
Kegiatan endorse dapat memiliki kekurangan dan kelebihan, lantas apa saja hal-hal yang menjadi kelebihan dan kekurangannya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, yang dikutip dari berbagai sumber.
Kelebihan Media Promosi Endorse
Dikutip dalam buku Digital Marketing: Konsep dan Strategi karya Abdul Rauf dkk (2021: 10), endorse memiliki beberapa kelebihan, di antaranya meliputi:
ADVERTISEMENT
1. Membuka Pasar Baru
Keuntungan endorse yang pertama sudah pasti adalah membuka peluang target pasar yang baru. Brand bisa memilih public figure yang tepat, sekaligus memiliki banyak pengikut dan penggemar untuk dijadikan sebagai target pasar produk yang dipromosikan.
2. Membangun Kredibilitas
Ketika public figure bisa menyampaikan kelebihan produk tersebut dengan baik, maka khalayak akan mempercayai public figure tersebut. Secara otomatis, khalayak juga akan membangun kepercayaannya terhadap brand yang diiklankan.
3. Membangun Awareness
Kelebihan selanjutnya adalah dapat membangun awareness. Melakukan endorse akan membuat produk akan dilihat dan dikenal. Langkah selanjutnya yang diharapkan, tentunya produk tersebut akan dicari oleh banyak orang.
4. Membantu Promosi Produk Lain
Kelebihan endorse lainnya ialah dapat membantu promosi produk lain. Endorse tidak hanya menunjang pemasaran dari satu produk saja.
ADVERTISEMENT
Brand secara keseluruhan juga akan lebih dikenal oleh masyarakat luas. Dengan begitu, seluruh produk yang dijual pun akan terbantu pemasarannya.
Kekurangan Endorse
Sebagian masyarakat menganggap, media promosi endorse memang dinilai efektif untuk menarik minat pembeli. Namun, tak sedikit pula yang menyatakan bahwa endorse memiliki banyak kekurangan. Berikut kekurangan endorse yang digunakan sebagai media pemasaran produk.
1. Membayangi Produk
Seorang publik figur sudah pasti tidak hanya mengiklankan satu produk. Dampaknya, bisa membayangi produk dari brand tersebut. Bahkan, ada sebagian penggemar yang beranggapan, jika public figure tersebut mengaitkan produk dan menyandingkan dengan brand-brand lain.
2. Popularitas Selebriti Mudah Berubah
Saat brand memilih public figure untuk mengiklankan sebuah produk, kemudian public figure tersebut terkena permasalahan atau skandal, secara tidak langsung reputasi dan popularitasnya akan berubah. Hal ini sekaligus akan mempengaruhi citra produk yang sedang ia promosikan.
ADVERTISEMENT
3. Biaya Relatif Mahal
Terkadang beberapa public figure menawarkan jasa endorse dengan harga murah atau gratis. Namun, bagi pemilik usaha yang ingin menggunakan public figure dengan popularitas yang baik, biaya yang diperlukan tidaklah sedikit.
Brand akan mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membayar public figure, bergantung pada popularitas maupun pengaruhnya. Sayangnya, ada beberapa endorser yang dibayar mahal, tetapi kinerja dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan endorse ini bisa dilakukan secara terang-terangan, dan dibalut dengan caption berisikan kalimat bersifat persuasif.
Namun, banyak pula brand yang meminta para endorser untuk melakukan kegiatan endorse secara natural atau yang sering disebut dengan soft selling. Mereka menggunakan kekuatan dari public figure tersebut untuk melakukan kegiatan promosi produknya.
ADVERTISEMENT
(VIO)