Konten dari Pengguna

Apa itu Panen dan Pascapanen? Berikut Definisi dan Tahapannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
21 Oktober 2021 18:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi petani membawa padi yang akan dipanen setelah berbulan-bulan ditanam. Panen adalah tahap terakhir dari budi daya tanaman. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petani membawa padi yang akan dipanen setelah berbulan-bulan ditanam. Panen adalah tahap terakhir dari budi daya tanaman. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Panen adalah pekerjaan terakhir dari budi daya tanaman. Tujuan panen sendiri adalah mengumpulkan komoditas dari lahan dengan kematangan yang tepat dan kerusakan yang minimal.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal bertajuk Penanganan Pascapanen Hasil Pertanian yang ditulis oleh Tino Mutiarawati, terdapat dua hal utama yang perlu diperhatikan pada saat panen. Di antaranya, menentukan waktu panen yang tepat dan menangani panen yang baik.
Untuk menentukan waktu panen yang tepat dapat dilakukan dengan cara melihat warna kulit, bentuk, ukuran, dan perubahan buah serta bagian tanaman lainnya. Kemudian, bisa dilihat dengan menghitung umur tanaman sejak tanam pertama.
Selain itu, menentukan waktu panen dapat dilakukan dengan mengukur kandungan zat atau senyawa yang ada di dalam komoditas tanaman. Misalnya, kadar gula, tepung, asam, dan aromanya.
Sementara itu, salah satu cara menangani panen dengan baik, yakni memperhitungkan waktu dan biaya yang dibutuhkan pada setiap panen. Hal tersebut berguna untuk menjaga kualitas dan memudahkan penjualan di pasar.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman resmi Pemerintah Kabupaten Buleleng Dinas Perhatian, saat membahas panen tentu tidak terlepas dengan pascapanen.
Secara umum, pascapanen dapat diartikan sebagi tindakan pemetikan hasil, pembersihan lahan, pengangkutan hasil, dan penyimpanan, hingga pengemasan hasil.
Tujuan utama dari pascapanen adalah menghasilkan panen sesuai standar nasional yang berlaku. Berikut beberapa tahapan pascapanen yang perlu diperhatikan.
Ilustrasi panen adalah kegiatan menuai hasil tanaman. Foto: Pixabay.com

Pemanenan

Pemanenan merupakan tindakan awal sebelum penanganan pascapanen dimulai. Secara umum, pemanenan dapat dilakukan setelah tanaman sudah dewasa dan terlihat ada perubahan.
Waktu pemanenan sendiri harus dilakukan pada saat yang tepat. Jika waktu pemanenan tidak tepat, akan mengurangi hasil maupun mutu suatu produk.
Teknik pemanenan juga perlu dipertimbangkan, karena tidak semua teknik panen dapat diterapkan pada satu jenis tanaman.
ADVERTISEMENT

Perontokan

Pada jenis tanaman tertentu, hasil yang didapat harus dirontokkan terlebih dahulu untuk dapat digunakan.
Umumnya, perontokan dapat dilakukan secara manual. Namun, sekarang sudah banyak tersedia cara perontokan menggunakan mekanik atau mesin.

Pengangkutan

Pengangkutan adalah sebuah proses memindahkan hasil Bumi dari lading ke tempat pengolahan selanjutnya. Entah tempat pengeringan atau tempat penyimpanan. Pengangkutan bisa dilakukan dengan berbagai macam cara.

Pengeringan

Pengeringan sangat diperlukan terutama untuk menjaga kualitas hasil tanaman. Tahap ini biasanya dilakukan untuk mengurangi kadar air yang masih tersimpan pada suatu buah. Pengeringan juga dilakukan untuk mencegah timbulnya jamur atau cendawan lain.

Penyimpanan

Setelah dikeringkan, hasil olahan biasanya akan disimpan sampai waktu tertentu. Metode penyimpanan dapat dilakukan dengan berbagai cara, bergantung pada kondisi lingkungan dan tempat.
ADVERTISEMENT
Hal penting yang perlu diingat ketika menyimpan, yaitu kadar air yang terdapat pada hasil tanaman harus sedikit mungkin.

Penggilingan

Beberapa komoditas tanaman membutuhkan penggilingan untuk memisahkan bagian inti dari kulitnya. Tindakan penggilingan bertujuan untuk mengeluarkan biji dari wadah yang menutupinya.
Proses penggilingan dapat dilakukan secara manual maupun secara mekanik.
(FNS)