Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Serbuk Sari? Begini Proses Reproduksi pada Tanaman
17 November 2023 17:58 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap makhluk hidup di muka bumi ini berkembang biak, termasuk tanaman . Nah, serbuk sari sendiri merupakan komponen penting tanaman untuk berkembang melalui reproduktif.
ADVERTISEMENT
Pada tanaman, bunga merupakan alat untuk berkembang-biak secara generatif. Bunga menjadi tempat berlangsungnya pembuahan, penyerbukan dan sebagai alat fertilisasi pada tanaman. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Bagian-bagian Bunga
Sebelum membahas spesifik mengenai serbuk sari, kenali terlebih dulu struktur dari bunga. Mengutip dari Modul Digital Konsep Dasar Sains yang disusun Maulida sari, M.Pd. M. Rezeki Muamar, dan M.Ed. Faizah M Nur, M.Pd., berikut bagian-bagian atau struktur bunga.
1. Tangkai bunga (Pedicellus)
Tangkai Bunga merupakan bagian bunga yang masih jelas bersifat batang, padanya seringkali terdapat daun-daun peralihan, yaitu bagian-bagian yang menyerupai daun, berwarna hijau, yang seakan-akan merupakan peralihan dari daun biasa ke hiasan bunga.
Tangkai bunga berfungsi sebagai penopang dan penghubung antara tangkai bunga dengan ranting.
ADVERTISEMENT
2. Dasar bunga (Receptacle)
Dasar bunga berada pada bunga bagian bawah yakni di atas tangkai bunga. Bagian ini adalah bagian ujung bunga sesudah bagian tangkai bunga.
Bagian dasar bunga berfungsi sebagai tempat meletakkan dan bertumpunya mahkota dan bagian-bagian bunga lainnya.
3. Kelopak bunga (Calix)
Kelopak adalah bagian terluar dari bagian bunga yang berfungsi sebagai untuk melindungi bunga pada waktu bunga masih muda yang berbentuk kuncup bunga. Kelopak umumnya berwarna hijau seperti daun.
4. Mahkota bunga (Corolla)
Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang paling indah dan berwarna-warni. Mahkota bunga biasa disebut dengan perhiasan bunga. Keindahan mahkota bunga sangat menarik bagi serangga untuk segera hinggap dan membantu proses penyerbukan.
5. Benang Sari
Benang sari merupakan organ reproduksi jantan pada bunga Setiap benang sari umumnya terdiri dari tangkai sari, dan, pada ujung tangkai sari, kepala sari atau bunga.
ADVERTISEMENT
6. Kepala putik (Stigma)
Kepala puti atau sigma berfungsi sebagai tempat melekat dan masuknya polen yang berasal dari kepala sari untuk kemudian ditransfer ke bagian ovarium/inti telur melalui tabung serbuk sari.
7. Tangkai putik (Stilus)
Tangkai putik berfungsi untuk dapat menyangga kepala putik agar tetap berada pada posisi yang telah ditentukan.
Tangkai putik ini mempunyai rongga atau saluran tabung serbuk sari yang merupakan tempat untuk lewatnya polen yang berasal dari kepala sari yang kemudian akan diteruskan menuju inti generatif (ovarium) untuk kemudian terjadinya pembuahan.
8. Bakal buah (Ovarium)
Bakal buah atau ovarium berfungsi sebagai tempat terjadinya sebuah pembuahan, di mana terjadi peleburan antara gamet jantan dengan gamet betina, sehingga dimungkinkan terbentuknya bakal buah.
9. Bakal biji (Ovulum)
Bakal biji atau ovulum berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pembentukkan biji untuk kemudian dapat menghasilkan biji yang matang.
ADVERTISEMENT
Ovulum sangat berperan aktif dalam upaya pelestarian tanaman agar tetap ada generasi berikutnya.
Klasifikasi Bunga Berdasarkan Strukturnya
Berdasarkan strukturnya, bunga dapat diklasifikasikan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu bunga sempurna dan tidak sempurna.
1. Bunga sempurna
Bunga dapat disebut sebagai bunga sempurna apabila bunga tersebut memiliki dua alat kelamin yaitu benang sari dan putik, sehingga perkembangbiakannya dengan cara proses pembuahan.
Adanya kedua alat kelamin ini juga dilengkapi dengan organ reproduksi dari bunga itu sendiri. Organ reproduksi pada bunga adalah daun buah. Daun buah terdapat di bagian pangkalnya.
2. Bunga tidak sempurna
Bunga tidak sempurna apabila hanya memiliki satu saja alat kelamin yang mana bisa jadi hanya memiliki benang sari saja atau bisa juga hanya memiliki kepala putik.
ADVERTISEMENT
Cara berkembang biaknya yaitu dengan perkembangbiakan vegetative. Bisa terjadi vegetative alami namun bisa juga terjadi vegetative buatan.
Pengertian Serbuk Sari
Serbuk sari atau pollen adalah serbuk kasar yang mengandung benih tanaman microgametophytes, yang menghasilkan gamet jantan (sel sperma).
Serbuk sari merupakan sel yang terdiri dari tiga nukleus, yang masing-masing dinamakan inti vegetatif, inti generatif I, dan inti generatif II.
Sel yang terdapat di dalam serbuk sari dilindungi oleh dua lapisan yaitu lapisan intine yang terdapat di dalam dan lapisan exine yang berada di bagian luar.
Fungsinya lapisan itu adalah untuk mencegah dehidrasi, ini dikarenakan serbuk sari tidak bisa bertahan hidup di lingkungan yang lepas sama sekali.
Serbuk sari juga memiliki mantel keras yang melindungi sel-sel sperma selama proses gerakan mereka antara benang sari ke putik tanaman berbunga atau dari kerucut jantan (cone) untuk betina pada organ reproduksi tanaman konifer.
ADVERTISEMENT
Serbuk sari biasanya berbentuk bola. Butiran serbuk sari terkecil memiliki diameter ukuran sekitar 0,006 mm dan yang terbesar mencapai 0,09-0,1 mm.
Proses Reproduksi pada Bunga
Mengutip Modul Digital Konsep Dasar Sains, Mulyani (2006) menjelaskan bahwa setiap bunga menghasilkan serbuk sari, yang dirilis melalui bagian antera dari benang sari.
Agar terjadi pembuahan, serbuk sari diharuskan masuk ke dalam bagian putik. Beberapa bunga ada yang bisa melakukan pembuahan dengan sendirinya, apabila benang sari terdapat di bunga yang sama.
Apabila benang sari terdapat di bunga yang lain, proses pembuahan harus dibantu dengan angin. Sebagai bunga lainnya membutuhkan hewan penyerbuk untuk membawa serbuk sari.
ADVERTISEMENT
Hewan penyerbuk pada umumnya termasuk Kolibri, lebah, tawon, semut, lalat dan kumbang. Mamalia kecil dan kadal pada beberapa bagian dunia juga berfungsi sebagai penyerbukan. Warna tertentu, pola atau aroma bunga menarik penyerbuk yang sesuai.
Penyerbuk memakan nektar yang dihasilkan oleh bunga. Selama makan, serbuk sari, yang lengket, menempel pada tubuh penyerbuk itu.
Ketika penyerbuk pindah makan pada bunga yang berbeda, serbuk sari bergerak dari tubuh melalui stigma bunga ke dalam ovarium di mana pembuahan terjadi.
(DEL)