Konten dari Pengguna

Apa Itu Syaja'ah? Ini Pengertian, Jenis, dan Penerapannya dalam Kehidupan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
5 Juni 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Itu Syaja'ah, Unsplash/ Rachid Oucharia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Itu Syaja'ah, Unsplash/ Rachid Oucharia
ADVERTISEMENT
Memiliki perilaku yang baik merupakan keharusan bagi setiap manusia. Salah satu akhlak yang harus dimiliki muslim yang baik adalah syaja’ah. Namun sebelum itu, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu syaja’ah?
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Aqidah Akhlak, Fitria Dwi Cahyani & Machunah Ani Zulfah (:70), syaja’ah adalah sikap keberanian yang dibutuhkan dalam kehidupan. Sifat syaja'ah dibutuhkan untuk menegakkan kebenaran dan mencegah kemungkaran.

Apa itu Syajaah? Simak Penjelasan Ini

Ilustrasi Apa Itu Syaja'ah, Unsplash/ Hasan Almasi
Istilah “berani karena benar, takut karena salah” pasti sudah tak asing lagi terlintas di pikiran. Kalimat tersebut ternyata terkandung makna syaja’ah.
Berikut adalah penjelasan tentang apa itu syaja’ah.

Pengertian dan Makna Syaja’ah

Berdasarkan buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas XI, Tim Duta (2018:56), ada dua pengertian syaja’ah yang harus diketahui, yaitu secara bahasa dan istilah.
Menurut bahasa, kata syaja’ah berasal dari bahasa Arab yang berarti gagah atau berani. Sedangkan menurut istilah, syaja’ah merupakan sikap keteguhan hati, kekuatan pendirian, dan keberanian untuk membela dan mempertahankan kebenaran.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, syaja’ah merupakan keberanian pada diri seseorang yang didasarkan pada kebenaran dan dilakukan dengan penuh perhitungan dan pertimbangan yang matang karena mengharap rida Allah ta’ala.
Mengutip dari cendikia.kemenag.go.id, lawan dari syaja’ah adalah al-jubn yang berarti pengecut. Pengecut merupakan perilaku tercela dan sangat berbahaya, terlebih pengecut dalam berkomitmen terhadap kebenaran karena takut dicela oleh orang lain.
Selain itu, sikap al-jubn ini juga termasuk pada takut kehilangan harta dunia dan takut terhadap risiko dalam melakukan suatu perjuangan.
Sifat syaja’ah yang dimiliki seseorang akan membuatnya berani membela kebenaran serta siap dengan segala risiko dan konsekuensi yang akan menimpa dirinya. Selain itu, orang yang mempunyai sifat syaja’ah akan timbul rasa takut untuk melakukan perbuatan yang dilarang Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya, syaja’ah atau keberanian ini menjadi salah satu perilaku terpuji yang seharusnya ada pada orang yang beriman. Orang yang istiqamah dan sabar juga masuk dalam kategori syaja’ah karena mampu menegakkan kebenaran secara kontinu di jalan Allah Swt.
Allah Swt berfirman dalam Q.S. Ali-Imran ayat 139, sebagaimana berikut ini:
وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
Artinya: “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”
Ayat di atas menegaskan bahwasanya syaja’ah merupakan perilaku yang mengarahkan diri untuk percaya diri dan tegas dalam membela kebenaran, sebab manusia merupakan makhluk paling mulia di sisi Allah, terlebih jika beriman dan bertakwa kepada-Nya.
ADVERTISEMENT
Allah memerintahkan manusia yang beriman untuk berani menyampaikan kebenaran dan kejujuran. Orang yang berani dan jujur dalam menyampaikan suatu kebenaran memiliki derajat yang lebih tinggi dibanding orang yang menyembunyikan dan takut mengatakannya.
Syaja’ah mampu mempertahankan wibawa, kehormatan dan kemuliaan pada orang yang memiliki sifat ini. Sehingga terhindar dari perilaku buruk seperti sifat latah (ikut-ikutan), tidak mempunyai pendirian, plin-plan, yang mana dapat melemahkan dan meruntuhkan diri manusia.

Keutamaan Syaja’ah

Orang syaja’ah memiliki berbagai keutamaan di dalam dirinya karena berani menyampaikan kejujuran dan berbuat kebenaran.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Syaja’ah

Perilaku syaja’ah terbagi menjadi dua jenis, berikut penjelasannya:
1. Syaja’ah harbiyah
Syaja’ah harbiyah adalah keberanian melawan kemungkaran yang dapat dilihat oleh mata. Contoh syaja’ah harbiyah yaitu berani menghadapi musuh dalam perang untuk menegakkan agama Allah (jihad fi sabilillah).
Dengan memiliki sifat syaja’ah, seseorang tidak akan pernah mundur dari medan peperangan karena keberanian dan semangat yang tertanam di dirinya.
2. Syaja’ah nafsiyah
Syaja’ah nafsiyah yaitu keberanian untuk menegakkan kebenaran dan menghadapi bahaya dan penderitaan. Konteks dalam syaja’ah nafsiyah yaitu berani menyampaikan suatu hal yang diyakini kebenarannya walau risikonya dibenci orang lain.
Ada lima macam syaja’ah nafsiyah, yaitu:
ADVERTISEMENT

Penerapan Syaja’ah dalam Kehidupan

Setelah mengetahui definisi dan penjelasan lainnya, inilah bentuk-bentuk penerapan syaja’ah dalam kehidupan sehari-hari:
ADVERTISEMENT

Manfaat Syaja’ah

Berikut adalah manfaat dan hikmah syaja’ah dalam hidup yang bisa dirasakan setiap orang yang menerapkannya:
ADVERTISEMENT
Sikap syaja’ah dapat membawa banyak kebaikan dan manfaat bagi setiap orang yang mengamalkannya. Akan tetapi, jika seseorang memiliki keberanian yang terlalu dominan serta tidak dikendalikan dengan kecerdasan dan keikhlasan, dapat menimbulkan perilaku tidak baik seperti ceroboh, meremehkan orang lain, hingga sombong.
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui apa itu syaja’ah. Dalam kehidupan, syaja’ah akan memberikan banyak kebaikan dan manfaat. Namun demikian, penting juga untuk tetap mengendalikan diri agar sifat syaja’ah yang dimiliki tidak menimbulkan kerugian. (fat)