Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Tawadhu dalam Islam? Ini Penjelasan dan Keutamaannya
5 Mei 2024 2:28 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Banyak ajaran dalam IsIam yang mengajarkan kepada umat manusia bagaimana sepantasnya untuk bersikap. Salah satunya adalah tawadhu ini. Bagi para umat muslim, perlu untuk mengetahui penjelasan tentang apa itu tawadhu dalam Islam dan keutamaannya.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Sikap Yang Mulia Bagi Orang Mukmin (3) - FST Walisongo, UIN Walisongo, 25 Apr 2021, dalam situs fst.walisongo.ac.id, dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim dianjurkan harus sabar menjalani syari’at Islam dan patuh serta taat kepada Allah dan Rasulullah.
Umat muslim selalu menata hati, menyambungkan semua hal kembali kepada Allah Dzat Yang Maha Mengatur. Sikap-sikap mulia Rasulullah saw sudah sepatutnya umat muslim tiru. Dalam ajaran Islam, sikap baik pada diri Rasulullah saw banyak yang bisa menjadi tauladan bagi umat muslim.
Apa Itu Tawadhu dalam Islam?
Apa itu tawadhu dalam Islam? Sebagai umat muslim, dianjurkan untuk mengetahui ajaran-ajaran dalam Islam. Khususnya ajaran tentang bagaimana sebaiknya bersikap sebagai umat muslim yang taat dan bagaimana sikap yang baik kepada orang lain.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Tawadhu': Pengertian, Dalil, Contoh dan Hikmah - Universitas Islam An Nur Lampung, 14 November 2022, dalam situs an-nur.ac.id, tawadhu sendiri berasal dari Bahasa Arab yang artinya meletakkan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, tawadhu’ ini bermakna rendah hati.
Yang dimaksud dengan tawadhu yaitu sikap dan perbuatan manusia yang menunjukkan adanya kerendahan hati, tidak sombong dan tinggi hati, mudah tersinggung. Gambaran tawadhu telah disebutkan dalam Al-Quran surah ke 25, Al-Furqan ayat 63, yaitu:
Yang artinya: "Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan." - Al-Furqan [25]:63.
Tawadhu diartikan juga sebagai sikap yang tenang, sederhana dan sungguh-sungguh menjauhi perbuatan takabur atau sombong, ataupun sum’ah ingin diketahui orang lain amal kebaikan kita.
ADVERTISEMENT
Tawadhu adalah salah satu bagian dari akhlak yang mulia, jadi sudah sepatutnya sebagai umat muslim harus memiliki sikap tawadhu, karena tawadhu merupakan salah satu akhlak terpuji yang wajib dimiliki oleh setiap umat Islam.
Pengertian yang lebih mendalam tentang tawadhu ini adalah sebagai umat muslim tidak melihat dirinya sebagai orang yang memiliki nilai lebih dibandingkan hamba Allah yang lainnya. Orang yang tawadhu adalah orang menyadari bahwa semua kenikmatan yang didapatnya bersumber dari Allah Swt.
Yang mana dengan pemahaman itulah tidak pernah terbersit sedikitpun dalam hati seorang muslim kesombongan dan merasa lebih baik dari orang lain, tidak merasa bangga dengan potensi dan prestasi yang sudah dicapainya.
Seorang muslim yang memiliki sifat tawadhu akan tetap rendah hati dan selalu menjaga hati dan niat untuk segala amal shalehnya dari segala sesuatu selain niat karena Allah. Tetap menjaga keikhlasan amal ibadahnya hanya karena Allah.
ADVERTISEMENT
Di saat datang pujian dan ketenaran menghampiri seorang muslim, maka pastinya akan terasa sulit untuk tetap bisa menjaga kemurnian amal shaleh, tanpa terbesit adanya rasa bangga di hati. Di sinilah diperlukan tawadhu.
Saat kondisi seperti itu, sebagai umat muslim haruslah menyadari sepenuhnya, bahwa sesungguhnya segala amal shaleh, amal kebaikan yang mampu kita lakukan, semua itu adalah karena pertolongan dan atas ijin Allah Swt. Tidak mudah menjaga keikhlasan amal shaleh atau amal kebaikan.
Sangat sulit menjaga agar segala amal shaleh dan amal kebaikan yang kita lakukan tetap bersih dari tujuan selain mengharapkan rida-Nya. Karena sangat banyak godaan yang datang, yang selalu berusaha mengotori amal kebaikan kita.
Sikap tawadhu ini sangatlah penting artinya dalam pergaulan sesama manusia. Sikap tawadhu disukai dalam pergaulan sehingga menimbulkan rasa simpati dari pihak lain.
ADVERTISEMENT
Berbicara lebih jauh tentang tawadhu, sebenarnya tawadhu sangat diperlukan bagi siapa saja yang ingin menjaga amal shaleh atau amal kebaikannya, agar tetap tulus ikhlas, murni dari tujuan selain Allah.
Ada juga perintah tawadhu’ di hadapan kedua orang tua, yang ditegaskan pada surah ke 17, Al-Isra ayat 24:
Yang artinya: "Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu kecil." - Al-Isra [17]:24.
Sikap tawadhu ini terhadap kedua orang tua adalah bentuk rasa hormat yang disertai perasaan kasih sayang. Hal ini penting untuk dilakukan mengingat betapa besar kebaikan kedua orang tua kepada anak-anaknya dari mereka lahir hingga dewasa.
ADVERTISEMENT
Selain tawadhu terhadap kedua orang tua, tawadhu ke sesama umat muslim, juga telah ditegaskan yaitu pada surah ke 26, Asy-Syu’ara ayat 215, yang artinya:
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman."
Sesama muslim harus ada perilaku tawadhu, karena sesama muslim merupakan kesatuan yang saling memperkuat. Sehingga rasa ukhuwah islamiyah umat Islam tidak terputus. Tentang tawadhu juga disebutkan pada surah ke 31, Luqman ayat 19:
Yang artinya: "Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai." - Luqman [31]:19.
Orang yang tawadhu menyadari bahwa karunia besar yang dimiliki itu merupakan karunia dari Allah Swt. dan sebagai bentuk ujian dari Allah Swt. Sehingga bukanlah penampilan yang dikedepankan.
ADVERTISEMENT
Namun fungsi yang menjadi ukuran. Dan kekayaan bukanlah jumlah yang diperhitungkan, namun proses cara mendapatkan yang harus dipikirkan.
Keutamaan dari Tawadhu
Dari penjelasan tentang apa itu tawadhu di atas, terlihat betapa pentingnya sikap tawadhu ini. Tawadhu juga memiliki beberapa keutamaan dalam IsIam, yaitu sebagai berikut:
1. Tawadhu Bagian dari Ketakwaan
Tentang tawadhu ini, Rasulullah saw pernah bersabda, yaitu "Sifat pemurah adalah bagian dari takwa. Kemuliaan adalah siapa yang mau bersikap tawadhu. Dan, keyakinan adalah bagian dari kekayaan."
Dari perkataan Rasulullah saw di atas, sudah jelas bahwa tawadhu ini adalah bagian dari sebuah ketakwaan. Tak hanya itu, tawadhu juga merupakan sikap yang mulia dan sebuah keyakinan yang menjadi bagian dari kekayaan.
2. Terhindar dari Sikap Sombong
Bertawadhu dapat membuat seseorang terhindar dari sikap sombong dan tidak adil. Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah saw bersabda:
ADVERTISEMENT
وَإِنَّ اللَّهَ أَوْحَى إِلَىَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ وَلاَ يَبْغِى أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ
Yang artinya: "Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian bertawadhu sehingga kalian tidak merasa bangga diri lagi sombong terhadap orang lain dan tidak pula berlaku aniaya terhadap orang lain."
3. Diangkat Derajatnya
Allah Swt insya allah akan mengangkat derajat dan memuliakan orang-orang yang bertawadhu. Sehingga para manusia lain pun akan menghormatinya. Ada sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, yaitu Rasulullah Saw bersabda:
وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ
Yang artinya: "Dan tidaklah seorang bertawadhu dengan niat semata-mata hanya karena Allah Swt, melainkan Allah Azza wa Jalla akan mengangkat derajatnya." - Hadis Riwayat Muslim.
4. Diterima Sholatnya
Salah satu keutamaan lainnya dari sikap tawadhu yaitu diterima salatnya oleh Allah Swt. Allah Swr menurunkan wahyu kepada Nabi Musa, yaitu:
ADVERTISEMENT
Yang artinya: "Sesungguhnya aku menerima sholat orang yang bersikap tawadhu karena kebesaran-Ku. Ia tidak mengagungkan dirinya atas makhluk-Ku. Ia menetapkan berzikir kepada-Ku. Dan ia menahan dirinya dari nafsu syahwat karena aku."
Itulah beberapa keutamaan yang bisa didapatkan umat muslim jika menerapkan sikap tawadhu di kehidupan sehari-harinya.
Hikmah dari Tawadhu
Tawadhu juga memiliki beberapa hikmah yang dapat diambil sebagai motivasi. Yaitu sebagai berikut:
1. Jalan menuju surga
Allah berfirman, "Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa." - Al-Qashash [28]: 83.
2. Mengangkat Derajat Seorang Hamba
Selayaknya bagi setiap muslim untuk berhias diri dengan sifat tawadhu, karena dengan tawadhu tersebut Allah akan meninggikan derajatnya. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Tidaklah seseorang tawadhu' karena Allah, kecuali Allah mengangkat derajatnya." - Hadis Riwayat Muslim: 2588.
ADVERTISEMENT
Imam An-Nawawi rahimahullah juga pertama mengatakan, "Hadits ini mempunyai dua makna. Pertama, Allah akan meninggikan derajatnya di dunia, dan mengokohkan sifat tawadhu'nya."
"Khususnya di dalam hati, sehingga Allah mengangkat derajatnya di mata manusia. Kedua, pahala di akhirat, yakni Allah akan mengangkat derajatnya di akhirat disebabkan tawadhu'nya di dunia."
3. Mendatangkan Rasa Cinta, Persaudaraan, dan Menghilangkan Kebencian
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian tawadhu', hingga tidak ada seorang pun yang membanggakan dirinya atas orang lain, dan tidak ada lagi orang yang menyakiti atas yang lain." - Hadis Riwayat Muslim: 2865.
Demikian informasi seputar penjelasan tentang apa itu tawadhu dalam Islam dan keutamaannya, serta beberapa informasi lainnya mengenai tawadhu. Sebagai umat muslim yang taat, terapkanlah sikap mulia ini di kehidupan sehari-hari. (IF)
ADVERTISEMENT