Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa Perbedaan S1 Reguler dan Non Reguler? Ini Penjelasannya
21 Juni 2023 17:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hampir seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta, menyediakan program S1 Reguler dan Non Reguler. Sebelum menentukan pilihan, ada baiknya calon mahasiswa mengetahui perbedaan S1 Reguler dan Non Reguler.
ADVERTISEMENT
S1 Reguler adalah program pendidikan sarjana penuh waktu di kampus. Sedangkan, S1 Non Reguler adalah program pendidikan sarjana paruh waktu yang biasa dikenal dengan sebutan Kelas Karyawan.
5 Perbedaan S1 Reguler dan Non Reguler
Mengutip laman ESQ Business School, berikut ini lima perbedaan pendidikan S1 Reguler dan Non Reguler yang penting untuk diketahui calon mahasiswa baru.
1. Jam Kuliah
Perbedaan utama dari kedua program pendidikan ini adalah jam kuliah untuk kelas-kelas yang akan diambil oleh mahasiswa. Kelas S1 Reguler umumnya mempunyai jam kuliah yang padat, dari pagi hingga sore hari.
Mahasiwa kelas S1 Reguler juga mengikuti mata kuliah dari hari Senin hingga Jumat. Sementara program pendidikan S1 Non Reguler atau Kelas Karyawan memiliki jam kuliah yang fleksibel.
ADVERTISEMENT
Mengikuti jam kerja karyawan, kelas-kelas mahasiswa S1 Non Reguler dimulai di malam hari. Mata kuliah program S1 Non Reguler pun dapat diikuti secara daring oleh mahasiswa sepulang kerja.
2. Syarat pendaftaran
Syarat pendaftaran untuk mahasiswa S1 Reguler dan Non Reguler pun tidak sama. Calon mahasiswa yang ingin mengambil program S1 Reguler harus menyerahkan ijazah atau Surat Keterangan Lulus seperti pendaftaran kuliah pada umumnya.
Sedangkan calon mahasiswa program S1 Non Reguler umumnya diwajibkan untuk melampirkan surat keterangan bekerja dari kantor. Hal ini dilakukan kampus untuk memastikan calon mahasiswanya memiliki status karyawan di sebuah perusahaan atau lembaga.
3. Biaya Kuliah
Walaupun keduanya merupakan program untuk meraih gelar Sarjana, biaya pendidikan mahasiswa S1 Reguler dan Non Reguler berbeda. Biaya program S1 Reguler umumnya lebih mahal dibandingkan dengan S1 Non Reguler. Perbedaan biaya ini disebabkan oleh sistem perkuliahan hingga fasilitas yang berbeda untuk mahasiswa S1 Reguler dan S1 Non Reguler.
ADVERTISEMENT
4. Jurusan yang Bisa Diambil
Penting untuk diketahui, tidak semua jurusan kuliah Sarjana menyediakan program S1 Non Reguler atau Kelas Karyawan. Jurusan untuk S1 Reguler lebih banyak dan beragam.
Program S1 Non Reguler umumnya menyediakan jurusan yang dapat mengembangkan kemampuan bekerja karyawan seperti Manajemen Bisnis dan Teknik Informatika. Jurusan-jurusan tersebut biasanya dicari oleh mahasiswa yang siap kerja di perusahaan.
5. Peminat
Peminat program pendidikan S1 Reguler yang paling besar adalah lulusan SMA/SMK/MA/sederajat. Batasan usia ijazah peminat program pendidikan ini umumnya maksimal tiga tahun.
Sedangkan peminat program pendidikan S1 Non Reguler umumnya merupakan para pegawai atau karyawan yang bekerja di perusahaan atau lembaga tertentu. Keputusan untuk mengikuti program pendidikan ini bisa atas kemauan sendiri maupun tuntutan perusahaan tempat karyawan bekerja.
ADVERTISEMENT
(ALS)