Apa Saja Contoh Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Gerak? Ini Jawabannya

Ilustrasi manusia makan dan minum agar memperoleh energi untuk beraktivitas. Foto: Pixabay

Energi adalah daya atau kekuatan yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan. Energi dibutuhkan manusia untuk menunjang aktivitas kehidupannya sehari-hari.

Berdasarkan buku 19 Aktivitas Sains Menyenangkan: Energi oleh Arief Pramudyo N (2020: 05), manusia memang tidak dapat menciptakan energi. Namun, manusia dapat mengubah bentuk energi dari satu wujud ke dalam wujud lainnya melalui proses tertentu.

Pada aktivitas yang dilakukan manusia, terjadi perubahan energi antara satu energi dengan energi lainnya. Bentuk energi yang dapat diubah bermacam-macam, mulai dari energi panas, energi listrik, energi cahaya, energi bunyi, energi kinetik, energi potensial, energi kimia, hingga energi gerak.

Secara tidak sadar, perubahan energi ini terdapat pada benda atau alat-alat yang menunjang kegiatan manusia setiap harinya. Perubahan ini nyata adanya, agar benda atau alat-alat dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Pembahasan kali ini akan diperlihatkan bagaimana proses perubahan energi kimia menjadi energi gerak yang terjadi pada kegiatan yang di alami manusia sehari-hari. Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Bensin merupakan sumber energi kimia yang dapat menggerakkan mobil. Foto: Pixabay

Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Gerak

Dikutip dalam buku Siap Menghadapi UASBN Sekolah Dasar (2010: 230), energi kimia adalah energi yang berasal dari senyawa kimia.

Energi kimia dapat berubah menjadi macam-macam energi, mulai dari energi panas, energi listrik, energi bunyi, hingga energi gerak. Beberapa contoh perubahan energi kimia menjadi energi gerak, yaitu:

1. Bensin membuat kendaraan bergerak

Contoh perubahan energi kimia menjadi energi gerak yaitu terdapat pada kendaraan bermotor. Beberapa kendaraan seperti mobil menggunakan bahan bakar (bensin) untuk dapat menjalankan mesinnya.

Kendaraan menggunakan energi kimia yang tersimpan di dalam bensin tersebut. Selanjutnya, mesin di dalam kendaraan akan mengubah energi kimia menjadi energi panas dan energi gerak.

Perubahan energi inilah membuat kendaraan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sedangkan jika kendaraan tersebut tidak memiliki bahan bakar, kendaraan tersebut tidak akan dapat berjalan.

2. Makanan dan minuman sebagai sumber energi manusia

Contoh perubahan energi kimia menjadi energi gerak berikutnya adalah ketika manusia melakukan aktivitasnya sehari-hari. Perubahan energi kimia terjadi di dalam tubuh manusia dan mengubahnya menjadi energi gerak.

Makanan dan minuman yang dikonsumsi ini menjadi asupan yang membuat manusia memiliki energi untuk melakukan segala jenis kegiatan. Makanan dan minuman merupakan sumber energi kimia di dalam tubuh yang mengalami proses pengolahan menjadi sari-sari makanan.

Sari-sari makanan ini, kemudian diubah menjadi energi gerak yang membuat seluruh bagian tubuh dapat bekerja. Itu sebabnya saat seseorang mengalami kelaparan, tubuhnya akan jadi lemas dan tidak dapat berkegiatan dengan baik.

Hal ini membuktikan untuk dapat menghasilkan energi gerak secara maksimal, tubuh membutuhkan energi kimia berupa makanan dan minuman dalam asupan yang cukup.

(VIO)