Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa yang Terjadi Jika Es Batu Kita Diamkan Beberapa Saat?
23 Agustus 2021 9:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Wujud zat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu padat, cair, dan gas. Wujud zat tidak selalu sama, tetapi dapat mengalami perubahan wujud.
ADVERTISEMENT
Ada benda yang berubah wujud dari padat menjadi cair, dari cair menjadi padat, padat menjadi gas, dan sebagainya. Contohnya, air yang diletakkan pada suhu rendah akan membeku dan berubah wujud menjadi es batu.
Begitu pula es batu akan berubah wujud apabila didiamkan pada suhu yang lebih tinggi. Lantas, apa yang terjadi jika es batu kita diamkan beberapa saat? Simak penjelasannya berikut.
Apa yang Terjadi Jika Es Batu Kita Diamkan Beberapa Saat?
Jika es batu didiamkan beberapa saat di ruangan terbuka pada suhu yang lebih tinggi, lama kelamaan es tersebut akan berubah wujud menjadi air. Peristiwa ini disebut dengan mencair.
Mencair atau melebur adalah perubahan wujud benda padat menjadi wujud cair. Proses ini memerlukan kenaikan suhu. Sebaliknya, jika ada penurunan suhu akan terjadi perubahan wujud benda cair menjadi padat yang disebut dengan membeku.
ADVERTISEMENT
Suhu benda pada saat terjadinya perubahan wujud selalu konstan. Suhu ketika zat padat berubah wujud menjadi zat cair (mencair) disebut titik cair atau titik lebur, sedangkan perubahan dari benda cair ke benda padat (membeku) suhunya disebut titik beku.
Mengutip buku Seri IPA Fisika 1 SMP Kelas VII oleh Prof. Dr. Mundilarto, M.Pd. dan Drs. Edi Istiyono, M.Si., nilai titik lebur dan titik beku adalah sama. Perbedaannya hanya terletak pada proses pelepasan atau penyerapan kalor oleh benda.
Tidak hanya oleh suhu, titik lebur dipengaruhi faktor lain, seperti tekanan dan ketidakmurnian zat. Jika tekanan pada zat dinaikkan, titik lebur zat akan turun. Titik lebur es juga dapat diturunkan menjadi di bawah 0°C dengan cara menambah garam pada campuran es dan air.
Proses pencairan yang terjadi pada es batu merupakan contoh perubahan fisika karena perubahan wujud. Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada suatu zat atau materi tanpa disertai terbentuk zat baru.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, hasil perubahan tersebut masih mempunyai sifat fisika yang sama dengan zat awalnya, perubahan hanya terjadi pada bentuk, warna, dan ukurannya.
Perubahan fisika bersifat reversible (dapat dibalik). Artinya, benda yang mengalami perubahan ini dapat kembali ke bentuk semula. Oleh karena itu, es batu yang sudah mencair dapat dibekukan kembali.
Selain pencairan dan pembekuan, contoh peristiwa perubahan fisika yang disebabkan perubahan wujud antara lain penguapan, pengembunan, dan penyubliman.
(ADS)