Konten dari Pengguna

Apakah Osis Termasuk Ekskul? Ini Penjelasannya untuk Peserta Didik Baru

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
22 Juli 2023 16:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anggota OSIS di sekolah. Foto: Ibenk_88/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anggota OSIS di sekolah. Foto: Ibenk_88/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Apakah OSIS termasuk ekskul? Pertanyaan ini kerap dilontarkan oleh peserta didik baru yang belum mengetahui seluk beluk sekolah dan organisasi yang ada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Organisasi Siswa Intra Sekolah alias OSIS adalah wadah bagi peserta didik untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan yang sejalan dengan visi misi sekolah. Satu-satunya organisasi siswa resmi di sekolah ini terdapat di jenjang SMP dan SMA.
Sedangkan, ekstrakurikuler atau ekskul merupakan kegiatan pendamping kurikuler di sekolah yang dilaksanakan di luar jam pelajaran wajib. Kegiatan ekskul dapat dimanfaatkan peserta didik untuk mengembangkan potensi, minat, bakat, dan hobi yang mereka miliki. Contoh ekskul antara lain paduan suara, paskibra, PMR, dan english club.
Lantas, apakah OSIS termasuk ekskul? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Apakah OSIS Termasuk Ekskul?

Ilustrasi siswa sekolah. Foto: Unsplash
Mengutip jurnal Peranan Organisasi Siswa Intra Sekolah dalam Membentuk Karakter Siswa SMP Negeri di Kabupaten Magelang tulisan Dyah Nursanti, OSIS sejatinya merupakan bagian dari ekskul. Namun, bukan berarti keduanya bisa dianggap sama.
ADVERTISEMENT
Fungsi, tujuan, dan peranan OSIS dalam kegiatan sekolah berbeda dengan ekskul. OSIS memiliki cakupan kegiatan cukup luas yang umumnya melibatkan seluruh anggota sekolah, misalnya dengan mengadakan pentas seni. Lain halnya dengan ekskul yang biasanya hanya melibatkan anggotanya untuk mengadakan kegiatan.
OSIS bersifat intra sekolah, artinya organisasi ini tidak mempunyai hubungan organisator dengan OSIS di sekolah lain serta tidak menjadi bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
OSIS dikelola oleh siswa-siswa yang terpilih sebagai pengurus OSIS. Proses pemilihan biasanya dilakukan secara terbuka dengan membuka pendaftaran yang dilanjutkan dengan tahap seleksi seperti wawancara.

Fungsi OSIS

Ilustrasi siswa sekolah. Foto: Unsplash
Mengutip buku OSIS sebagai Wadah Siswa Penggerak Jenjang SMP yang ditulis Direktorat SMP Kemendikbud, OSIS memiliki tiga fungsi utama, yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Sebagai Wadah Organisasi

Sebagai organisasi resmi di sekolah, OSIS dilaksanakan guna mendukung tercapainya pembinaan kesiswaan. OSIS menjadi wadah bagi para siswa dalam melakukan kegiatan bersama, bertukar pikiran, serta menyuarakan pendapat untuk mencapai tujuan dan cita-cita bersama.

2. Penggerak/Motivator

OSIS menjadi penggerak atau motivator yang mampu membangkitkan semangat para siswa untuk melakukan kegiatan bersama-sama dalam mencapai tujuan. Hadirnya OSIS diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih produktif lagi.

3. Pembinaan Siswa

OSIS merupakan jalur pembinaan yang berusaha memberi bekal pengetahuan dan pengalaman kepada siswa agar bisa memimpin diri sendiri, orang lain, dan lingkungannya dalam mengikuti kegiatan sekolah.
Tidak hanya di dalam lingkungan sekolah, ilmu dan pengalaman yang diperoleh siswa selama menjadi anggota OSIS diharapkan mampu menjadi bekal untuk menghadapi kehidupan sosial di luar sekolah, bahkan ketika sudah lulus dan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
ADVERTISEMENT
(ADS)