Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Apakah yang Disebut Homoseista pada Peta Gempa? Ini Jawabannya
2 Desember 2021 18:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Istilah homoseista sering ditemukan di dalam mata pelajaran geografi terutama ketika membahas gempa bumi. Namun, apakah yang disebut dengan homoseista?
ADVERTISEMENT
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, istilah homoseista sering dijumpai ketika terjadi bencana alam gempa bumi.
Menurut laman resmi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, gempa bumi merupakan berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif aktivitas gunung berapi atau runtuhan batuan.
Ketika terjadi bencana alam gempa bumi, maka pemerintah memerlukan pemetaan. Ketika terjadi pemetaan, dikenal beberapa macam garis pada peta gempa, yakni homoseista, isoseista, dan pleistosesista.
Pengertian dari Peta Gempa
Mengutip jurnal yang berjudul Peta Gempa Indonesia karya Ahmad Syaiful Makmur, peta gempa adalah peta wilayah yang menunjukkan besaran percepatan tanah dasar akibat gempa rencana yang kemungkinan bisa menimpa gedung lainnya.
Peta ini juga termasuk hasil analisis probabilitas dari data-data kejadian gempa yang ada di suatu wilayah. Artinya, data-data kejadian gempa yang ada diolah dan dianalisis kembali untuk menghasilkan nilai peluang terjadinya suatu gempa pada masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Setiap negara memiliki peta gempa yang berbeda-beda. Peta gempa Indonesia berdasarkan dari SNI Perencanaan Ketahanan Gempa Gedung 1726 tahun 2002, Indonesia ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa.
Wilayah gempa 1 adalah wilayah dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling tinggi. Pembagian wilayah gempa ini juga didasari dari percepatan puncak batuan dasar akibat pengaruh gempa rencana dengan periode ulang 500 tahun.
Macam-Macam Garis pada Peta Gempa
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, peta gempa ini ditujukan untuk melihat atau menganalisis kembali peluang terjadinya gempa di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, sempat disinggung tentang garis yang ada pada peta gempa bumi. Garis tersebut bukanlah garis yang di gambar tanpa adanya tujuan.
ADVERTISEMENT
Salah satu garis pada peta gempa adalah homoseista. Ingin tahu apa yang disebut dengan homoseista? Simak penjelasannya di bawah ini, seperti yang dikutip dari buku Belajar Mandiri IPA untuk SMP/MTS Berbasis SKS Semester 2 karya Hisbulloh Huda, S.Pd, M.Si, yakni:
ADVERTISEMENT
(JA)