Konten dari Pengguna

Arti Endemi beserta Perbedaannya dengan Pandemi dan Epidemi

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
22 Juni 2023 13:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi endemi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi endemi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan pencabutan status pandemi COVID-19 di Indonesia. Dengan demikian, Indonesia kini memasuki masa endemi. Apa arti endemi?
ADVERTISEMENT
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan endemi sebagai penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat. Jadi, endemi COVID-19 artinya COVID-19 kini menjadi penyakit yang biasa ada pada suatu populasi.
Endemi memiliki sejumlah perbedaan dengan pandemi. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang arti endemi selengkapnya.

Arti Endemi

Ilustrasi endemi. Foto: Pixabay
Mengutip laman Medlineplus, endemi berarti penyakit yang umum terjadi pada populasi dalam wilayah geografis tertentu selama periode waktu yang panjang, biasanya sepanjang tahun.
Wabah penyakit dapat dikatakan bersifat endemik jika terjadi secara konsisten dan hanya meliputi suatu area geografis sehingga kemunculannya tidak memengaruhi masyarakat luas. Contoh penyakit endemi di Indonesia antara lain Demam Berdarah Dengue (DBD), malaria, hepatitis, dan tuberkulosis.
ADVERTISEMENT
Prevalensi atau peningkatan jumlah kasus penyakit endemi umumnya cukup stabil dan dapat diprediksi dari waktu ke waktu. Dengan demikian, langkah-langkah pencegahan dan penangannya jadi lebih cepat dan tepat sehingga dapat mengurangi dampak penyakit pada populasi yang terkena.
Mengutip kumparanNEWS, peralihan status pandemi ke endemi COVID-19 di Indonesia sendiri diputuskan berdasarkan berbagai pertimbangan. Di antaranya, angka konfirmasi kasus COVID-19 yang mendekati nilai nihil dan 99% masyarakat sudah memiliki antibodi COVID.
Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati dan terus menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih sesuai anjuran pemerintah. Misalnya mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, menggunakan jamban bersih dan sehat, serta membuang sampah pada tempatnya.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Endemi, Pandemi, dan Epidemi

Ilustrasi bersepeda saat pandemi Foto: Shutterstock
Kemunculan penyakit endemi cenderung konstan dan dapat diprediksi. Sementara wabah penyakit yang digolongkan sebagai pandemi terjadi secara serempak di wilayah geografis yang luas, bahkan menyebar lintas negara atau benua.
Dijelaskan dalam situs Medical News Today, suatu wabah dapat dikatakan sebagai pandemi jika menyebar sangat cepat dengan peningkatan jumlah kasus yang sangat pesat. Perjalanan internasional dari satu negara ke negara lain menjadi salah satu faktor yang mempercepat penyebaran pandemi.
Pandemi sering kali terjadi ketika muncul suatu penyakit baru yang belum pernah ada sebelumnya atau penyakit yang ada mengalami perubahan signifikan. Selain COVID-19, beberapa penyakit yang pernah menjadi pandemi di dunia yaitu flu babi, flu Spanyol, flu asia, dan HIV/AIDS.
ADVERTISEMENT
Selain pandemi dan endemi, ada pula istilah epidemi yang digunakan untuk menyebut penyakit menular yang berjangkit secara cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban.
Peningkatan angka penyakit epidemi biasanya terjadi secara tiba-tiba pada populasi di suatu area geografis tertentu. Contoh penyakit yang pernah menjadi epidemi adalah virus Ebola di Kongo dan flu burung di Indonesia.
(ADS)