Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Arti Peribahasa Bagai Telur di Ujung Tanduk
18 Agustus 2023 14:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Secara umum, peribahasa dibedakan menjadi lima jenis, yakni pepatah, perumpamaan atau tamsil, pameo atau semboyan, bidal, dan ungkapan. Peribahasa ‘bagai telur di ujung tanduk’ termasuk dalam peribahasa berjenis perumpamaan atau tamsil.
Mengutip buku Kisi-Kisi Pasti Ujian Nasional SMP 2015 Prediksi yang Akurat tulisan Reni Fitriani, peribahasa jenis perumpamaan memiliki ciri yang sangat mudah dikenali, yakni menggunakan kata-kata perbandingan, seperti bagai, laksana, bak, atau macam di awal kalimat.
Lantas, apa makna dari peribahasa ‘bagai telur di ujung tanduk’? Simak penjelasan berikut!
Arti Peribahasa Bagai Telur Diujung Tanduk
Sri Diharti dan Dian Rahmawati dalam buku Nyanyian Rakyat dan Peribahasa Suku Minahasa (2022) mengartikan peribahasa sebagai kalimat ringkas berisi ajaran moral atau nasihat yang membimbing seseorang ke jalan yang benar.
ADVERTISEMENT
Pesan dalam peribahasa disampaikan melalui kata-kata bermakna konotatif atau kiasan, contohnya ‘bagai telur diujung tanduk’. Peribahasa ‘bagai telur di ujung tanduk’ artinya keadaan yang sangat berbahaya, kritis, genting, dan bahkan dapat mengancam nyawa seseorang.
Menurut makna sebenarnya, telur merupakan benda bercangkang berisi bakal anak hewan. Sementara tanduk adalah cula yang tumbuh di kepala, berbentuk runcing dan keras.
Namun dalam peribahasa ini, telur digunakan untuk menggambarkan sesuatu atau seseorang yang bisa celaka saat berada dalam keadaan berbahaya.
Peribahasa Lain yang Menggunakan Kata Tanduk
Ada beberapa peribahasa dalam Bahasa Indonesia yang menggunakan kata tanduk. Peribahasa ini cukup sering digunakan sehari-hari, untuk memberi nasihat maupun sebagai perumpamaan.
ADVERTISEMENT
Dirangkum dari buku Kamus Peribahasa tulisan S.R.S Abbas dan Kamus Lengkap Peribahasa dan Ungkapan: Wajib Dimiliki Siswa dan Pengajar karangan M Miftah Fauzi, berikut daftarnya.
ADVERTISEMENT
(GLW)