Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Assessment: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
10 Oktober 2023 9:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Assessment adalah salah satu istilah yang penting diketahui. Istilah ini banyak digunakan di bidang industri, pendidikan, hingga pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Secara harfiah, assessment dalam bahasa Inggris adalah penilaian. Biasanya, assessment berhubungan erat dengan dengan evaluasi dan pengukuran berbagai aspek yang melibatkan sumber daya, seperti sumber daya manusia dan infrastruktur. Assessment juga memiliki tujuannya sendiri.
Assesment dapat dilakukan pada suatu sistem atau pada manusia yang terlibat. Misalnya, assessment pendidikan dan assessment karyawan. Lalu, assessment test adalah apa? Berikut penjelasan lengkapnya.
Arti Assessment adalah
Banyak ahli yang mengemukakan arti assessment. Menurut dr. Bob Kizlik (2014) dalam artikel Measurement, Assessment, and Evaluation in Education, assessment artinya adalah suatu proses di mana informasi diperoleh sehubungan dengan beberapa tujuan atau sasaran yang diketahui.
Assessment juga diartikan sebagai sebuah istilah luas yang mencakup pengujian di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian oleh Eko Putro Widoyoko, assessment adalah suatu kegiatan menafsirkan data hasil pengukuran berdasarkan kriteria maupun aturan-aturan tertentu.
Assessment juga dapat disimpulkan sebagai proses mengumpulkan informasi tentang kesenjangan dan menentukan prioritas dari kesenjangan untuk dipecahkan.
Mengutip buku Psikologi Pendidikan: Teori dan Aplikasi oleh Arina Restian, bahwa assessment adalah alih-bahasa atau istilah lain dari istilah penilaian.
Penilaian digunakan dalam konteks yang lebih sempit daripada evaluasi dan biasanya dilaksanakan secara internal. Penilaian atau assessment adalah kegiatan menentukan nilai suatu kesatuan dalam sistem.
Jenis-jenis Assessment
Setelah mengetahui makna assessment, penting untuk mengetahui macam-macam jenis assessment. Berikut ini adalah contoh assessment dalam kehidupan sehari-hari:
ADVERTISEMENT
1. Assessment Karyawan
Assessment karyawan adalah evaluasi kinerja individu karyawan, berdasarkan kemampuan dan potensi mereka. Biasanya, assessment karyawan dilakukan melalui proses seperti penilaian kinerja, pengujian psikologis, dan wawancara. Hasil dari assessment karyawan dapat digunakan untuk pengembangan karir, pelatihan, promosi, atau pengambilan keputusan tentang pemecatan.
Assessment karyawan sering dilakukan oleh bidang SDM di perusahaan. Fungsinya adalah menilai dan mengevaluasi para pekerja untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sebuah perusahaan.
2. Assessment Murid
Salah satu kementerian yang menerapkan assessment adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi (Kemdikbud). Assessment ini dilakukan melalui program Asesmen Murid.
Melalui platform digital, asesmen ini berfungsi untuk mengetahui karakteristik, potensi, dan kebutuhan murid, agar guru tahu sampai mana tahap perkembangan dan capaian belajar murid. Setelah mengetahui hasil dari asesmen murid-murid, guru dapat menyusun perencanaan proses pembelajaran yang sesuai, seperti perangkat ajar apa yang digunakan, metode, hingga pengelompokan murid sesuai tingkat kemampuan.
ADVERTISEMENT
3. Assessment Teknologi
Assessment yang satu ini melibatkan evaluasi infrastruktur teknologi dalam sebuah perusahaan. Aspek yang dinilai adalah sistem informasi dan sumber daya lainnya yang dibutuhkan untuk mendukung operasional dan berhubungan dengan teknologi.
Demikian penjelasan mengenai assessment beserta jenis-jenisnya yang perlu diketahui.
(TAR)