Atmosfer: Pengertian, Fungsi, dan Lapisan Penyusunnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
7 Desember 2021 10:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Atmosfer: Pengertian, Fungsi, dan Lapisan Penyusunnya. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Atmosfer: Pengertian, Fungsi, dan Lapisan Penyusunnya. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Bumi tempat manusia tinggal memiliki beberapa lapisan, di antaranya atmosfer, litosfer, dan hidrosfer. Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi sehingga di bumi dapat berlangsung kehidupan.
ADVERTISEMENT
Tanpa adanya atmosfer, suhu bumi akan sangat panas di siang hari dan sangat dingin di malam hari. Atmosfer juga menjaga permukaan bumi dari benturan benda-benda langit yang menabrak bumi, serta menjaga siklus air di bumi.
Sementara itu, litosfer adalah lapisan terluar bumi yang disebut juga kerak bumi. Litosfer terdiri atas kerak daratan dan kerak samudra. Adapun hidrosfer adalah lapisan air yang mengelilingi bumi, yang meliputi samudra, laut, sungai, danau, rawa, air tanah, dan uap air di atmosfer.
Artikel ini akan membahas lebih jauh mengenai atmosfer. Untuk mengetahui lebih jelas, simak pembahasan berikut.

Pengertian, Fungsi, dan Ciri-Ciri Atmosfer

Pengertian, Fungsi, dan Ciri-Ciri Atmosfer. Foto: iStock
Atmosfer berasal dari dua kata, yaitu "atmo" yang berarti udara, dan "sfera" yang berarti lapisan. Jadi, atmosfer dapat diartikan sebagai lapisan udara yang mengelilingi bumi.
ADVERTISEMENT
Atmosfer sangat bermanfaat bagi kehidupan di bumi ini, baik untuk manusia, hewan, maupun tumbuhan. Dalam lapisan udara ini, sangat banyak zat yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia.
Atmosfer terbentuk dari gabungan berbagai gas yang berlapis-lapis dan tidak berwarna. Gas-gas tersebut sangat banyak dan bermanfaat, misalnya oksigen dan hidrogen. Suhu udara, air hujan, angin, lapisan ozon, gelombang elektromagnetik, juga bisa dijumpai di atmosfer.
Dikutip dari Geografi SMA/MA Kelas X oleh Amir Khosim dan Kun Marlina Lubis, komposisi gas-gas yang terkandung dalam atmosfer meliputi:
Atmosfer memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Bumi diselubungi atmosfer hingga ketinggian sekitar 560 kilometer di atas permukaan bumi. Berikut ini beberapa ciri-ciri atmosfer bumi.

Lapisan-Lapisan Atmosfer

Ilustrasi Lapisan-Lapisan Atmosfer. Foto: iStock
Dikutip dari Ekologi dan Ilmu Lingkungan oleh Dyah Widodo dkk., lapisan-lapisan atmosfer terdiri atas:
1. Troposfer
Lapisan atmosfer yang temperatur udaranya paling rendah, dan ketinggiannya 0-20 kilometer. Pada lapisan ini terjadi peristiwa cuaca, seperti hujan, angin, musim salju, kemarau, dan sebagainya.
2. Stratosfer
Lapisan atmosfer yang memiliki ketinggian 20-40 kilometer. Pada lapisan ini, angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran tertentu. Lapisan ini juga merupakan tempat terbangnya pesawat.
ADVERTISEMENT
3. Mesosfer
Lapisan atmosfer yang memiliki ketinggian 40-75 kilometer. Lapisan udara di sini akan mengakibatkan pergeseran dengan objek yang datang dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi terbakar di lapisan ini.
4. Termosfer
Lapisan atmosfer yang memiliki ketinggian 75-100 kilometer. Lapisan ini memiliki muatan listrik yang dapat memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio jarak jauh.
5. Eksosfer
Lapisan bumi yang terletak paling luar. Pada lapisan ini terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik.
Lapisan atmosfer dipisahkan oleh suatu pembatas sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
(SFR)