Konten dari Pengguna

Aturan Permainan Bulu Tangkis yang Perlu Diketahui

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
25 Oktober 2024 10:51 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi aturan permainan bulu tangkis. Foto: Pexels.com/Vlad Vasnetsov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aturan permainan bulu tangkis. Foto: Pexels.com/Vlad Vasnetsov
ADVERTISEMENT
Permainan bulu tangkis sangat menarik dan penuh tantangan, sehingga pemahaman tentang aturan permainan bulu tangkis menjadi sangat penting bagi setiap pemain.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami setiap detail aturan, pemain dapat meningkatkan keterampilan mereka dan memainkan pertandingan dengan lebih baik.
Selain itu, aturan ini juga memastikan bahwa setiap permainan berlangsung secara adil dan menyenangkan bagi semua peserta.

Aturan Permainan Bulu Tangkis

Ilustrasi aturan permainan bulu tangkis. Foto: Pexels.com/eric anada
Aturan permainan bulu tangkis mencakup berbagai aspek penting yang harus dipahami oleh setiap pemain. Dikutip dari nbcolympics.com, berikut ini aturannya:

1. Ukuran Lapangan

Lapangan bulu tangkis memiliki ukuran yang berbeda tergantung pada jenis pertandingan.
Untuk pertandingan ganda, panjang lapangan adalah 13,40 meter dan lebar 6,10 meter.
Namun, untuk pertandingan tunggal, lebar lapangan berkurang menjadi 5,18 meter.

Ilustrasi aturan permainan bulu tangkis. Foto: Pexels.com/Saif71.com
Dimensi ini dirancang untuk memberikan ruang yang cukup bagi pemain untuk bergerak dengan bebas, serta untuk melakukan berbagai jenis pukulan.
ADVERTISEMENT
Dalam peraturan resmi, garis lapangan juga memiliki ketentuan yang jelas, termasuk garis servis dan garis belakang, yang membantu pemain dalam menentukan posisi saat bermain.
Pengaturan ukuran lapangan ini sangat penting untuk menjaga standar dan kualitas permainan.

2. Ukuran Jaring

Ilustrasi aturan permainan bulu tangkis. Foto: Pexels.com/Leo Zhao
Jaring bulu tangkis memainkan peran penting dalam permainan. Tinggi jaring di tengah adalah 1,55 meter, sementara di sisi, tinggi jaring harus 1,524 meter.
Pengaturan tinggi jaring ini memungkinkan shuttlecock dapat melintas dengan baik antara kedua sisi lapangan.
Memastikan jaring terpasang dengan tepat sangat penting, karena hal ini dapat mempengaruhi jalannya permainan.
Jaring yang terlalu tinggi atau rendah dapat mengubah dinamika permainan dan memberikan keuntungan yang tidak adil kepada salah satu pemain.
Oleh karena itu, setiap kali pertandingan akan dilaksanakan, penting untuk memeriksa ketinggian dan kondisi jaring.
ADVERTISEMENT
Jaring harus terbuat dari bahan yang kuat dan tidak mudah putus, sehingga dapat menahan tekanan saat shuttlecock melintas dengan kecepatan tinggi.
Selain itu, jaring juga harus terpasang dengan kencang untuk menghindari goyangan yang dapat mengganggu permainan.
Memahami pentingnya kualitas dan pengaturan jaring akan membantu pemain dan penyelenggara pertandingan dalam menjaga integritas permainan.

3. Servis

Ilustrasi aturan permainan bulu tangkis. Foto: Pexels.com/Amit Rai
Servis adalah langkah awal dalam setiap poin di bulu tangkis. Pada saat melakukan servis, pemain harus memastikan bahwa shuttlecock diposisikan di bawah pinggang dan dipukul dari bawah lengan.
Selain itu, kepala raket juga harus mengarah ke bawah saat melakukan servis.
Aturan ini dirancang untuk menjaga kesetaraan dalam permainan, serta menghindari keunggulan yang tidak adil di awal pertandingan.
Pemain yang melakukan servis harus juga memperhatikan posisi pemain lawan.
ADVERTISEMENT
Pelanggaran pada aturan servis dapat menyebabkan kehilangan poin dan memberikan keuntungan kepada lawan.
Saat melakukan servis, pemain harus berdiri di belakang garis servis dan tidak boleh melangkah maju sebelum shuttlecock dipukul.
Teknik servis yang baik tidak hanya meningkatkan peluang untuk meraih poin, tetapi juga dapat membingungkan lawan.
Berbagai jenis servis, seperti servis pendek dan servis panjang, dapat digunakan untuk menyesuaikan taktik dalam permainan.
Pemain yang mahir dalam melakukan servis dapat memiliki keuntungan besar dalam pertandingan.

4. Perhitungan Poin

Ilustrasi aturan permainan bulu tangkis. Foto: Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com
Sistem perhitungan poin dalam bulu tangkis mengikuti sistem reli poin.
Setiap pasangan hanya mendapatkan satu kali kesempatan servis dalam setiap game.
Poin tertinggi dalam setiap set adalah 21 poin. Jika salah satu pemain atau pasangan mencapai 21 poin terlebih dahulu, mereka dianggap sebagai pemenang set tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, jika skor mencapai 20-20, pertandingan akan dilanjutkan hingga salah satu pemain memperoleh keunggulan dua poin.
Proses ini memberikan dinamika dan ketegangan dalam pertandingan, karena kedua belah pihak harus berjuang lebih keras untuk memenangkan set.
Selain itu, setiap pemain juga harus memahami situasi saat-saat kritis, di mana strategi dan konsentrasi akan sangat diuji.
Dalam perhitungan poin, penting untuk dicatat bahwa setiap kali shuttlecock jatuh di area yang sah dan tidak bisa dikembalikan oleh lawan, poin akan diberikan.
Ini menuntut pemain untuk selalu berada dalam kondisi siap dan waspada. Melatih keterampilan pengembalian shuttlecock dan memperhatikan posisi di lapangan akan sangat membantu dalam meraih poin.

5. Pemenang

Ilustrasi aturan permainan bulu tangkis. Foto: Pexels.com/Dongjie Chen
Pemenang pertandingan bulu tangkis ditentukan oleh pemain yang memenangkan dua set secara langsung.
ADVERTISEMENT
Ini berarti bahwa untuk menjadi juara dalam pertandingan, pemain harus menunjukkan konsistensi dan kemampuan untuk mengalahkan lawan dalam dua set.
Dalam situasi tertentu, ketika skor seri 20-20, permainan akan berlanjut hingga salah satu pemain mencapai dua poin lebih banyak dari lawan, sehingga menambah ketegangan dan tantangan dalam pertandingan.
Pemain harus memiliki stamina yang baik, karena pertandingan dapat berlangsung lama, terutama jika terjadi permainan yang ketat dan kompetitif.
Jika pertandingan berlangsung dalam format best of three, pemain harus siap untuk bertarung hingga set ketiga jika diperlukan.
Kemenangan yang diperoleh dari dua set berturut-turut menunjukkan kekuatan mental dan fisik pemain, sehingga sangat penting bagi pemain untuk tidak hanya berfokus pada teknik, tetapi juga menjaga kesehatan dan kebugaran.
ADVERTISEMENT

6. Pertukaran Posisi

Ilustrasi aturan permainan bulu tangkis. Foto: Pexels.com/SHVETS production
Setelah menyelesaikan gim pertama, pemain diwajibkan untuk bertukar posisi. Hal ini dilakukan untuk memastikan keadilan dalam permainan, terutama jika ada faktor eksternal seperti angin atau cahaya yang mempengaruhi permainan.
Dengan bertukar posisi, kedua pemain atau pasangan dapat merasakan kondisi lapangan dari sisi yang berbeda, sehingga menjaga integritas pertandingan.
Pertukaran posisi ini tidak hanya berfungsi untuk mengatasi faktor eksternal, tetapi juga memungkinkan pemain untuk memahami kekuatan dan kelemahan lawan dari perspektif yang berbeda.
Di pertandingan ganda, pertukaran posisi juga memungkinkan setiap pemain untuk bekerja sama lebih baik dengan pasangan mereka.
Pemain perlu berkomunikasi secara efektif dan merencanakan strategi bersama untuk memaksimalkan potensi tim.
Pertukaran posisi membantu memperkuat kerjasama dan meningkatkan performa keseluruhan tim.
ADVERTISEMENT

7. Interval Waktu

Ilustrasi aturan permainan bulu tangkis. Foto: Pexels.com/Saif71.com
Aturan mengenai interval waktu juga merupakan bagian penting dari permainan.
Ketika skor mencapai 11, diberikan interval waktu selama 60 detik kepada tim. Ini memberikan kesempatan bagi pemain untuk beristirahat sejenak, mengatur strategi, dan melakukan evaluasi terhadap permainan mereka.
Selain itu, setelah setiap pertandingan, disediakan interval 2 menit untuk memberi kesempatan kepada pemain untuk beristirahat dan bersiap untuk set berikutnya.
Interval waktu ini penting untuk menjaga stamina pemain dan memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi di lapangan.
Pemain juga dapat menggunakan interval untuk memulihkan energi dan fokus mental.
Dalam pertandingan yang panjang dan melelahkan, manajemen waktu selama interval menjadi sangat penting.
Menggunakan waktu ini untuk berbicara dengan pelatih atau pasangan juga bisa menjadi strategi yang efektif untuk meraih kemenangan.
ADVERTISEMENT

8. Jenis Permainan

Ilustrasi aturan permainan bulu tangkis. Foto: Pexels.com/SHVETS production
Bulu tangkis dapat dimainkan dalam beberapa format, yaitu tunggal (satu lawan satu) dan ganda (dua lawan dua).
Pada permainan tunggal, pemain bertanding sendirian, sedangkan pada permainan ganda, dua pemain di setiap tim akan bekerja sama untuk mengalahkan lawan.
Setiap format memiliki keunikan dan strategi tersendiri. Dalam permainan ganda, pemain harus lebih memperhatikan posisi satu sama lain, serta koordinasi dalam melakukan serangan dan pertahanan.
Pemahaman yang baik tentang format permainan sangat penting untuk memenangkan pertandingan.
Dalam permainan ganda, komunikasi antara pasangan menjadi kunci.
Pemain perlu saling memberi tahu tentang posisi dan pergerakan masing-masing untuk menghindari tabrakan dan untuk menentukan strategi serangan.
Selain itu, memahami gaya permainan lawan dalam ganda juga akan memberikan keuntungan strategis.
ADVERTISEMENT

8. Peralatan yang Digunakan

Ilustrasi aturan permainan bulu tangkis. Foto: Pexels.com/SHVETS production
Setiap pemain bulu tangkis memerlukan peralatan tertentu untuk bermain.
Raket bulu tangkis dan shuttlecock adalah dua alat utama yang diperlukan.
Raket tersedia dalam berbagai ukuran dan berat, yang dapat disesuaikan dengan preferensi pemain.
Shuttlecock juga bervariasi, antara bulu asli dan shuttlecock sintetis, yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda.
Memilih peralatan yang tepat akan membantu pemain untuk bermain lebih efektif.
Selain itu, pemain juga perlu mengenakan sepatu yang sesuai agar dapat bergerak dengan baik di lapangan.
Raket yang digunakan pemain harus nyaman dan sesuai dengan gaya bermain mereka.
Pemain yang mengutamakan kecepatan mungkin memilih raket yang lebih ringan, sementara mereka yang mengutamakan kekuatan mungkin lebih memilih raket yang lebih berat.
ADVERTISEMENT
Pilihan shuttlecock juga mempengaruhi permainan, di mana shuttlecock bulu asli cenderung memiliki jalur penerbangan yang lebih stabil dibandingkan dengan shuttlecock sintetis.

9. Strategi Permainan

Ilustrasi aturan permainan bulu tangkis. Foto: Pexels.com/SHVETS production
Strategi dalam permainan bulu tangkis sangat penting untuk mencapai kemenangan.
Pemain perlu mengembangkan strategi serangan dan pertahanan yang efektif.
Serangan dapat dilakukan dengan berbagai jenis pukulan, seperti smash, drop shot, dan net shot, yang semuanya memiliki tujuan berbeda dalam meraih poin.
Di sisi lain, pertahanan juga harus diperhatikan dengan baik untuk mengantisipasi serangan lawan.
Melatih kombinasi berbagai strategi ini akan membuat permainan lebih dinamis dan menarik.
Mengembangkan strategi yang baik melibatkan pemahaman tentang kekuatan dan kelemahan lawan.
Pemain harus bisa membaca permainan lawan dan menentukan momen yang tepat untuk melakukan serangan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pemain juga harus beradaptasi dengan perubahan taktik selama pertandingan berlangsung, menjaga fleksibilitas dalam strategi yang diterapkan.
Keberhasilan dalam mengatur strategi dapat menjadi penentu utama dalam hasil akhir pertandingan.
Ddengan memahami aturan permainan bulu tangkis, pemain dapat menikmati pertandingan dengan lebih baik dan lebih adil.
Mematuhi aturan ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan individu tetapi juga membuat permainan lebih menyenangkan bagi semua yang terlibat. (Shofia)