Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bacaan Doa Nisfu Sya'ban Arab dan Artinya secara Lengkap
1 April 2024 16:54 WIB
·
waktu baca 8 menitDiperbarui 22 April 2024 15:28 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Resep Keselamatan dan Kebahagiaan, Luqman Al Hakim (2018), malam yang paling utama adalah malam Nisfu Sya'ban dan umat muslim dianjurkan menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan berbagai amalan ibadah.
Malam Nisfu Sya'ban jatuh pada pertengahan bulan syaban, yakni pada tanggal 24 Februari 2024 malam hingga tanggal 25 Februari 2024. Malam ini menjadi momen yang spesial bagi umat Islam untuk meraih keutamaan di sisi Allah Swt.
Doa Nisfu Sya'ban Arab dan Artinya
Mengutip dari situs nu.or.id, berikut adalah bacaan doa Nisfu Sya'ban Arab dan artinya secara lengkap agar lebih bermakna:
1. Doa Nisfu Sya'ban dari Sayyid Utsman Bin Yahya
اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ
ADVERTISEMENT
Allahumma ya dzal manni wa la yumannu 'alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in'am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma'manal kha'ifin. Allahumma in kunta katabtani 'indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni 'indaka sa 'idan marzuqan muwaffaqan lil khairat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal 'ala lisani nabiyyikal mursal, "yamhullahu ma yasya'u wa yutsbitu, wa 'indahu ummul kitab" wa shallallahu 'ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallama, walhamdu lillahi rabbil 'alamin.
Artinya: "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemiliki kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk bebruat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataanMu adalah benar di kitabMu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusanMu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.'Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad saw dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah Swt."
ADVERTISEMENT
Sebelum membaca doa tersebut, harus melakukan salat sunah 2 rakaat terlebih dahulu dengan niat salat sunah mutlak. Setelah baca al-Fatihah pada rakaat pertama, lalu membaca surat Al-Kafirun. Setelah baca al-Fatihah pada rakaat kedua, membaca surat Al-Ikhlas.
Lalu, membaca surat Yasin 3 kali dengan niat pertama setelah selesai salat dan minta umur dipanjangkan untuk dapat beribadah kepada Allah Swt. Kedua, meminta rezeki. Ketiga, meminta iman selalu ditetapkan. Dan setelah itu berdoa.
2. Doa Nisfu Sya'ban dari Syekh Abdul Qadir Al-Jilani
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ، مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ وَمَوَالِيْ النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ. وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ، فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ، اللهم اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، اَلْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِي السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ، وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ، وَعَلَى أَوْلِيَائِيْ فِيْكَ، وَأَعْطِنِي الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَأَعِمَّ بِذَلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
ADVERTISEMENT
Allahumma shalli 'ala Muhammadin wa alihi, Mashabihil hikmati wa mawalin ni'mati. wa ma'adinil 'ishmati, wa 'shimni bihim min kulli suin, wa la ta'khudzni ala ghirratin wa la 'ala ghaflatin, wa la taj'al 'awaqiba amri hasratan wa nadamatan, wardla 'anni, fainna maghfirataka lidh dhalimin, wa ana minadh dhalimina, allahumma ighfir li ma la yadlurruka, wa a'thini ma la yanfa'uka, fainnaka alwasi'atu rahmatuhu, al-badi'atu himatuhu, fa a'thini as-sa'ata wad da'ata, wal-amna was-shihhata wasy-syukra wal-mu'afata wattaqwa, wa afrighiash-shabra wash-shidqa 'alayya, wa 'ala auliyai fika, wa a'thini al-yusra, wala taj'al ma'ahu al-'usra, wa a'imma bi dzalika ahli wa waladi wa ikhwani fika, wa man waladani minal muslimina wal muslimati wal mu'minina wal mu'minati.
Artinya: "Ya Allah limpahkan rahmat ta'dhim-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, tuan-tuan nikmat, sumber-sumber penjagaan. Jagalah aku dari segala keburukan lantaran mereka, janganlah Engkau hukum aku atas kelengahan dan kelalaian, janganlah Engkau jadikan akhir urusanku suatu kerugian dan penyesalan, ridhailah aku, sesungguhnya ampunanMu untuk orang-orang zhalim dan aku termasuk dari mereka, ya Allah ampunilah bagiku dosa yang tidak merugikanMu, berilah aku anugerah yang tidak memberi manfaat kepadaMu, sesungguhnya rahmat-Mu luas, hikmah-Mu indah, berilah aku kelapangan, ketenangan, keamanan, kesehatan, seyukur, perlindungan (dari segala penyakit) dan ketakwaan. Tuangkanlah kesabaran dan kejujuran kepadaku, kepada kekasih-kekasihku karena-Mu, berilah aku kemudahan dan janganlah jadikan bersamanya kesulitan, liputilah dengan karunia-karunia tersebut kepada keluargaku, anakku, saudara-saudaraku karena-Mu dan para orang tua yang melahirkanku dari kaum muslimin muslimat, serta kaum mukminin dan mukminat." (Syekh Abdul Qadir Al-Jilani, Ghunyah al-Thalibin, juz 3, hal. 249)
ADVERTISEMENT
3. Doa Nabi Adam
اللّهُمّ إِنّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلَانِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطِنِيْ سُؤَلِيْ وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ وَيَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيْبُنِيْ إِلَّا مَا كَتَبْتَ لِي وَرَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ
Allahumma inna ta'lamu sirrii wa'alaaniyati faqbal ma'dzirati, wata'lamu haajatii fa'thinii suaa-li, wata'lamu maa fii nafsii faghfir lii dzambii. Allaahumma innii as-aluka imaanan yubasyiru qalbii wa yaqiinan shaadiqan hattaa a'lamu annahu laa yushiibunii illaa maa katabta lii waraddani biqadhaa-ik
Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau tahu apa yang tersembunyi dan tampak dariku, maka terimalah penyesalanku. Engkau tahu kebutuhanku, maka kabulkanlah permintaanku. Engkau tahu apa yang ada dalam diriku, maka ampunilah dosaku. Ya Allah sungguh aku memohon kepada-Mu iman yang menyentuh kalbuku dan keyakinan yang benar hingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali telah Engkau tetapkan atasku. Ya Allah berikanlah rasa rela terhadap ketetapanmu."
ADVERTISEMENT
Bacaan doa Nabi Adam as ini dibaca dengan harapan supaya dosa-dosa diampuni dan segala kesusahan dapat dimudahkan. Terlebih pada malam Nisfu Sya’ban, Allah Swt melimpahkan seluruh ampunan-Nya kepada manusia yang beriman.
Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadis berikut:
يَطَّلِعُ اللهُ عَلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ اِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
Yattalie allh ealaa khalqih laylat alnisf min shaeban fayaghfir lijamie khalqih ailla limushrik 'aw mushahin
Artinya, “Allah swt melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam pertengahan bulan Sya’ban, maka Dia memberi ampunan pada semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan (dengan saudaranya).”(Jalaluddin As-Suyuthi, Jam’ul Jawami’, halaman 24).
Amalan Malam Nisfu Sya’ban
Mengutip dari situs banten.nu.or.id, terdapat beberapa amalan yang bisa dilakukan umat Islam untuk menghidupkan malam Nisfu Sya’ban. Berikut diantaranya:
ADVERTISEMENT
1. Membaca Surat Yasin
Membaca Al-Qur’an sangatlah penting dan bernilai tinggi dalam pandangan Allah Swt. Dan Allah Swt pun memerintahkan umat muslim untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an karena memiliki fadhilah yang baik dan banyak.
Hal ini sebagaimana diwahyukan dalam Surat Al-Isra:
ٱقْرَأْ كِتَٰبَكَ كَفَىٰ بِنَفْسِكَ ٱلْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبً
ٱqra kitabak kafaa binafsik ٱlyawm ealayk hasiban
Artinya: "Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu." (QS Al-Isra,/17: 14)
2. Memperbanyak Doa
Seorang Muslim sangat dianjurkan untuk mengisi malam Nisfu Sya’ban dengan doa-doa. Karena dari Mu’adz bin Jabal dalam sebuah hadis, Rasulullah saw bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya: "(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)." (HR Al-Baihaqi)
ADVERTISEMENT
3. Memperbanyak Istighfar
Manusia yang sadar memiliki dosa, maka harus memperbanyak beristigfar atau meminta ampun atas dosa yang telah diperbuat kepada Allah Swt.
Rasulullah pun bersabda:
إِذَا كَانَ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَان نَادَى مُنَادٍ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ، هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَأُعْطِيَهُ (رَوَاهُ الْبَيْهَقِيُّ في شُعَبِ الْإِيْمَانِ
iidha kan laylat alnisf min shaeban nadaa munad hal min mustaghfir fa'aghfir lahu, hal min sayil fa'uetiah
Artinya: “Apabila tiba malam nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka Aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka Aku berikan permintaannya.” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman)
Demikian bacaan 3 bacaan doa Nisfu Sya'ban Arab dan artinya secara lengkap yang dianjurkan dibaca umat muslim . (APR)
ADVERTISEMENT