Bacaan Dzikir Ketika Angin Kencang dan Hujan untuk Menenangkan Hati

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
18 Maret 2024 14:27 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dzikir ketika angin kencang dan hujan. Unsplash.com/Anna-Atkins
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dzikir ketika angin kencang dan hujan. Unsplash.com/Anna-Atkins
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dzikir dalam segala situasi memiliki banyak keutamaan dalam Islam. Salah satunya dzikir ketika angin kencang dan hujan yang bisa membuat hati tenang.
ADVERTISEMENT
Berdzikir membawa manfaat secara spiritual, moral, dan sosial bagi individu maupun masyarakat.

Dzikir Ketika Angin Kencang dan Hujan yang Menenangkan Hati

Ilustrasi dzikir ketika angin kencang dan hujan. Unsplash.com/Erik-Witsoe
Dalam kondisi menegangkan seperti melakukan dzikir ketika angin kencang dan hujan, dapat memberi efek rasa tenang dalam hati dan mengurangi ketakutan.
Sehingga, membiasakan praktik dzikir dalam segala situasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan seorang muslim yang taat.
Berikut adalah beberapa ayat Al-Qur'an dan hadis yang mengandung perintah atau anjuran untuk melakukan dzikir:

1. Ayat Al-Qur'an

Dalam Surat Ali Imran Ayat 200:
يٰۤـاَيُّهَا  الَّذِيْنَ  اٰمَنُوا  اصْبِرُوْا  وَصَا بِرُوْا  وَرَا بِطُوْا  ۗ وَا تَّقُوا  اللّٰهَ  لَعَلَّكُمْ  تُفْلِحُوْنَ
Yaa ayyuhalladziina aamanush biruu wa shaabiruu wa raabithuu, wattaqullaaha la'allakum tuflihuun.
ADVERTISEMENT
"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah (kesabaran)mu, dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung."
Kemudian di dalam Surat Al-Ahzab Ayat 41 dan 42:
يٰۤـاَيُّهَا  الَّذِيْنَ  اٰمَنُوا  اذْكُرُوْا  اللّٰهَ  ذِكْرًا  كَثِيْرًا
Yaa ayyuhallaziina aamanuzkurulloha dzikran katsiiraa.
"Wahai orang-orang yang beriman! Berdzikirlah kepada Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya."
وسَبِّحُوْهُ  بُكْرَةً  وَّاَصِيْلًا
Wa sabbihuuhu bukratan wa ashiilaa.
"Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang."
Selanjutnya di dalam Surat Ar-Ra’d Ayat 28:
اَلَّذِيْنَ  اٰمَنُوْا  وَتَطْمَئِنُّ  قُلُوْبُهُمْ  بِذِكْرِ  اللّٰهِ  ۗ اَ لَا  بِذِكْرِ  اللّٰهِ  تَطْمَئِنُّ  الْقُلُوْبُ
Alladziina aamanuu wa tathmainnu quluubuhum bidzikrillaahi, alaa bidzikrillaahi tathmainnul quluub.
ADVERTISEMENT
"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram."

2. Hadis Nabi Muhammad saw

Beberapa hadis Nabi Muhammad saw yang berisi anjuran berdzikir adalah sebagai berikut:
Dari Abu Musa al-Asy'ari r.a., Rasulullah saw telah bersabda, "Perbandingan orang yang berdzikir kepada Tuhan dan orang yang tidak berdzikir adalah seperti orang yang hidup dan orang yang mati." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw bersabda, "Allah berfirman, 'Aku bersama hamba-Ku selama ia berdzikir kepada-Ku, dan jika ia menyebut-Ku dalam hatinya, aku akan menyebutnya dalam diri-Ku sendiri; jika ia menyebut-Ku di suatu majelis, aku akan menyebutnya di suatu majelis yang lebih baik daripadanya; jika ia mendekati-Ku dengan sejengkal, aku mendekatinya dengan satu depa; dan jika ia mendekati-Ku dengan satu depa, aku mendekatinya dengan satu lengan; dan jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, aku datang kepadanya dengan berlari.'" (HR. Bukhari)
ADVERTISEMENT
Ketiga ayat Al-Qur'an dan hadis diatas menegaskan pentingnya dzikir dalam kehidupan seorang muslim. Dzikir merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperkuat iman, dan mencapai kedamaian batin.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa mengingat Allah dan mengucapkan pujian serta tasbih kepada-Nya dalam berbagai situasi dan kondisi.

Anjuran Adab dan Dzikir Saat Angin Kencang dan Hujan

Ilustrasi dzikir ketika angin kencang dan hujan. Unsplash.com/Liv-Bruce
Saat terjadi hujan deras dan angin kencang, muslim dianjurkan untuk melakukan beberapa hal sebagai tindakan perlindungan, ibadah, dan dzikir.
Berikut ini adalah beberapa anjuran bagi muslim saat kondisi hujan deras dan angin kencang:

1. Berdoa dan Berdzikir

Muslim dianjurkan untuk berdoa kepada Allah Swt untuk perlindungan dari bahaya dan musibah yang ditimbulkan oleh hujan deras dan angin kencang.
ADVERTISEMENT
Salah satu doa yang dianjurkan adalah "Allahumma inni a'udhubika min zawalin ni'mah, wa tahawwul i'afiyah, wa fuj'aati niqmah, wa su'il qadha', wa shamaatati a'da'."
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat, perubahan keadaan yang buruk, datangnya bencana, buruknya takdir, dan kejahatan musuh.”
Dikutip dari lampung.nu.or.id, berikut adalah dzikir dan doa yang dianjurkan saat hujan deras:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allaahumma ‘alal aakaami wal jibaali, waz zhiraabi, wa buthuunil awdiyati, wa manaabitis syajari.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami yang memberkahi, bukan di atas kami yang memudharatkan. Ya Allah turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pohon-pohon."
ADVERTISEMENT
Berikut ini dzikir dan doa yang dianjurkan saat angin kencang dikutip dari www.nu.or.id:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رَحْمَةً وَلَا تَجْعَلْهَا عَذَابًا، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رِيَاحًا وَلَا تَجْعَلْهَا ضَرُوْرَةً.
Allaahumma innii as’aluka khairahaa wa khairamaa fîhaa wa khairamaa ursilat bih, wa a‘uudzubika min syarrihaa wa syarrimaa fiihaa wa syarrimaa ursilat bih. Allaahummaj‘alhaa rahmatan wa laa taj‘alhaa ‘adzaaban. Allaahummaj‘alhaa riyaahan wa laa taj‘alhaa dharuuratan.
Artinya: “Wahai Tuhanku aku minta kepada-Mu kebaikan ini angin, kebaikan barang yang ada di dalamnya, dan kebaikan barang yang diutus melaluinya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan barang yang ada di dalamnya dan kejahatan barang yang diutus melaluinya. Wahai Tuhanku jadikan ini sebagai angin rahmat dan jangan jadikan angin ini sebagai angin siksa. Wahai Tuhanku jadikan ini sebagai angin manfaat dan jangan jadikan angin ini sebagai angin yang berbahaya.”
ADVERTISEMENT

2. Mencari Tempat Berlindung

Saat hujan turun, seorang muslim dianjurkan untuk berlindung dari hujan dengan mencari tempat yang aman, seperti di bawah payung, di dalam bangunan, atau di tempat yang teduh.
Selain itu, muslim juga dianjurkan untuk berdoa kepada Allah Swt untuk perlindungan dan keselamatan dari hujan yang turun.

3. Menjauhi Tempat yang Terbuka

Saat hujan deras dan angin kencang, seorang muslim dianjurkan untuk menjauhi tempat-tempat terbuka yang berpotensi terkena bahaya, seperti pohon yang bisa tumbang, bangunan yang rapuh, atau daerah yang rawan banjir.

4. Meningkatkan Ibadah

Saat cuaca buruk, muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah. Mengingat Allah Swt dengan banyak berdzikir, dan membaca Al-Qur'an merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memohon perlindungan-Nya.

5. Bertaubat dan Beristighfar

Saat hujan turun, seorang muslim dianjurkan untuk memperbanyak bertaubat dan beristighfar kepada Allah Swt. Keadaan seperti ini adalah waktu yang baik untuk merefleksikan diri dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
ADVERTISEMENT

6. Berempati dan Saling Membantu

Saat hujan turun, beberapa orang mungkin membutuhkan bantuan tambahan.
Seorang muslim dianjurkan untuk menunjukkan empati dan membantu sesama yang membutuhkan, baik itu dengan memberikan tempat berteduh, memberikan payung, atau memberikan bantuan lainnya.

7. Memberi Donasi dan Bantuan

Saat terjadi bencana alam akibat hujan deras dan angin kencang, seorang muslim juga dianjurkan untuk donasi dan bantuan untuk yang membutuhkan.
Hal ini bisa berupa memberikan bantuan secara fisik, materi, atau doa kepada mereka yang terkena dampak buruk dari bencana tersebut.

8. Menghormati Keputusan Otoritas

Muslim dianjurkan untuk menghormati dan mengikuti keputusan otoritas terkait, seperti pemerintah atau lembaga penyelamat, terkait tindakan yang harus diambil saat terjadi bencana alam akibat adanya hujan deras atau angin kencang.
Dengan mengikuti anjuran-anjuran ini, seorang muslim dapat menjalani saat hujan dengan penuh kesadaran dan kepatuhan kepada ajaran Islam, serta menjaga hubungan yang baik dengan Allah Swt dan sesama manusia.
ADVERTISEMENT
Saat angin kencang menerpa dan hujan deras turun, manusia sering kali merasa kecil dan rentan di hadapan kekuatan alam yang dahsyat. Namun, di tengah-tengah ketidakpastian itu, dzikir menjadi sumber ketenangan hati bagi jiwa yang gelisah.
Sehingga dalam momen-momen seperti itu, hikmah dzikir mengajarkan seorang muslim sejati untuk merendahkan diri di hadapan Yang Maha Kuasa, mengingatkan bahwa segala sesuatu di tangan-Nya.
Dalam dzikir, manusia menemukan kedamaian dalam menghadapi cobaan alam, menyadari bahwa kekuatan manusia hanya sebatas kemampuan yang diberikan.
Dengan mengingat Allah dalam setiap hembusan angin dan tetesan air hujan, seorang muslim dapat menguatkan ikatan spiritual dengan-Nya, memperoleh ketenangan hati, dan mendapatkan perlindungan dari segala bencana.
Tidak hanya sebuah ritual keagamaan, dzikir pada saat angin kencang dan hujan deras adalah panggilan jiwa untuk berserah diri kepada-Nya, menghadapi ketakutan dengan keyakinan, dan menemukan kedekatan yang lebih dalam dengan Sang Pencipta.
ADVERTISEMENT
Semoga bacaan dzikir ketika angin kencang dan hujan ini senantiasa menjadi penuntun bagi semua umat Islam dalam menghadapi segala kondisi dalam kehidupan dengan hati yang tenang.