Konten dari Pengguna

Bacaan Niat Sholat Istikharah dan Keutamaanya bagi Umat Muslim

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
19 Juli 2024 23:30 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Niat Sholat Istikharah. Unsplash/Bimbingan Islam.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Niat Sholat Istikharah. Unsplash/Bimbingan Islam.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Niat sholat istikharah harus dipanjatkan terlebih dahulu sebelum melaksanakan ibadahnya. Niat merupakan cara untuk mengerjakan sesuatu dengan hati yang paling tulus dan menjatuhkan pilihan untuk melaksanakan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah saw,(2016), salat istikharah adalah salat sunnah yang dilakukan untuk meminta petunjuk kepada Allah Swt agar memberikan pilihan yang baik dari dua pilihan atau sedang bimbang.
Artinya, dengan mengerjakan salat tersebut berharap Allah memberikan petunjuk terbaik dari pilihan-pilihan yang ada. Salat ini juga bisa dilakukan sewaktu-waktu, baik siang maupun malam. Namun, waktu yang dianjurkan untuk dilakukan adalah malam hari.

Niat Sholat Istikharah

Ilustrasi Niat Sholat Istikharah. Unsplash/Masjid Pogung D.
Malam hari merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa. Untuk itu, salat sunnah ini dapat dikerjakan sebanyak dua rakaat, diawali dengan niat sholat istikharah sebagai berikut.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Ushallî sunnatal istikhârati rak’ataini lillâhi ta’âlâ.
ADVERTISEMENT
Artinya, “Aku berniat salat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Setelah membaca niat, dapat dilanjutkan dengan pelaksanaan cara salat istikharah sebagai berikut.:
ADVERTISEMENT
Setelah salat dianjurkan membaca doa salat istikharah. Bunyi doa tersebut adalah sebagai berikut.
اللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ وَعَـاجِلِهِ وَآجِـلِهِ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَبَارِكْ لِي فِيهِ ثُمَّ يَسِّرْهُ لِي وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِيْ وَدُنْيَايَ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ عَاجِلِهِ وَآجِـلِهِ فَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ أَيْنَـــمَا كَانَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Latin: Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidina muḫamamdin, Alḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. Allâhumma innî astakhîruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa lâ aqdiru, wa ta’lamu wa lâ a’lamu, wa anta ‘allâmul ghuyûb. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hâdzal amra khairun lî fî dînî wa dun-yâya wa ‘âqibati amrî ‘âjilihi wa âjilihi faqdurhu lî wa bârik lî fîhi tsumma yassirhu lî. Wa in kunta ta’lamu anna hâdzal amra syarrun lî fî dînî wa dun-yâya wa ‘âqibati amrî ‘âjilihi wa âjilihi fashrifnî ‘anhu washrfhu ‘annî waqdur liyal khaira haitsu kâna ainamâ kânû innaka ‘alâ kulli syai-in qadîr. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidina muḫamamdin, walḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
ADVERTISEMENT
Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah dengan pengetahuan-Mu, aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan sementara aku tidak mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam bagi agamaku, kehidupanku, akhir urusanku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku. Mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, akhir urusanku, diniaku, dan akhiratku, maka palingkanlah aku darinya dan palingkanlah dia dariku. Takdirkanlah yang terbaik untukku apa pun keadaannya. Sesungguhnya engkau Yang Maha Bisa atas segala sesuatu.”
ADVERTISEMENT
Selesai berdoa, umat muslim bisa menyebutkan permohonan dan petunjuk yang ingin disampaikan kepada Allah Swt untuk saat ini. Apabila memiliki urusan yang dengan kebaikan hubungannya, maka Insya Allah akan diberikan kemudahan dan kelancaran.

Keutamaan Sholat Istikharah

Ilustrasi Niat Sholat Istikharah. Unsplash/Masjid Pogung D.
Salat istikharah sendiri sudah tertuang dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Jabir r.a, beliau mengatakan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا الِاسْتِخَارَةَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ
Artinya: “Rasulullah saw mengajari para sahabatnya untuk sholat istikharah dalam setiap urusan sebagaimana beliau mengajari surat dari Al-Qur’an. Beliau berkata: “Jika salah seorang di antara kalian berniat dalam suatu urusan, maka lakukanlah shalat dua rakaat yang bukan shalat wajib, kemudian berdoalah,” (HR Bukhari).
ADVERTISEMENT
Setiap ibadah apapun yang dilakukan tentu akan mendatangkan berbagai pahala, termasuk jika melaksanakan salat istikharah. Seperti yang diketahui, Rasulullah saw pernah mengajarkan ibadah sunah ini, sehingga sudah sepatutnya diikuti oleh kaum muslimin.
Beriku beberapa keutamaan dari dari salat istikharah lainnya yang perlu dipahami, di antaranya:

1. Terhindar dari Bisikan Setan

Pada umumnya, salat merupakan ibadah bagi umat muslim yang bertujuan untuk berkomunikasi dengan Allah Swt. Bagi seseorang muslim yang melaksanakan ibadah istikharah, berarti Allah Swt sudah sudah terhubung dengannya untuk memohon petunjuk.
Apabila sudah menjalankan salat dan membaca doa salat istikharah, ibadah ini juga bisa menjadi benteng seseorang supaya tidak mendapat segala yang sudah pasti menyesatkan, yaitu bisikan setan. Nantinya, keputusan yang diambil akan terhindar dari bisikan setan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dengan melakukan salat istikharah juga akan terhindar dari segala keburukan sebagaimana tercantum dalam hadis riwayat Bukhari berikut:
“Ya Allah, dan sekiranya engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akibat dari urusan ini, maka hindarkanlah aku darinya, kemudian takdirkanlah untukku kebaikan bagaimanapun adanya, lalu berilah aku keridhaan dengannya.” (HR. Bukhari).

2. Menyerahkan Hasil Kepada Allah Swt

Dengan salat istikharah segala ganjalan dan rintangan apabila kita serahkan kepada Allah Swt. Maka dari itu, untuk memohon petunjuk kepada Allah pada dasarnya salat istikharah agar mendapat petunjuk menuju jalan atas segala ikhtiar atau usahanya selama ini.
Selain itu, kita dapat membentengi diri dengan salat istikharah dari segala pilihan yang salah dan tidak sesuai agama yang dibenarkan Allah Swt. Tentunya akan memberikan pilihan yang sesuai ajaran Islam dan akan mendapatkan hasil yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Hal ini sebagaimana dalam firman Allah Swt dalam surat At-Taubah ayat 51 yang berbunyi:
قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَنَآ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَنَاۚ هُوَ مَوْلٰىنَا وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ
Artinya: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.”

3. Mendapatkan Kemantapan Hati

Salah satu keutamaan utama dari melaksanakan salat istikharah yaitu mendapatkan petunjuk dari Allah Swt. Allah memeberikan petunjuk bisa berupa mimpi sehingga seseorang bisa semakin yakin untuk mengambil keputusan yang benar.
Jika keputusan yang diambil sudah tepat tentu akan merasakan kemantapan dalam hati umat muslim. Namun, Allah dalam menyakinkan hati, mimpi bukanlah satu-satunya petunjuk yang diberikan-Nya.
Sebagian orang mungkin mendapat petunjuk lewat mimpi, tetapi mimpi tidak dapat dijadikan patokan hukum fikih menurut Syaikh Masyur Hasan. Meskipun begitu, setidaknya jalan yang diberikan Allah akan tetap memudahkan hamba yang meminta kepadaNya.
ADVERTISEMENT

4. Mendapatkan Ketenangan Batin

Salat istikharah menjadi amalan yang disunnahkan dengan penting untuk meminta petunjuk atas kebimbangan yang dihadapi. Jika sudah bingung, biasanya seseorang akan mengambil keputusan tanpa memikirkan dampaknya secara terburu-buru.
Apalgi jika pilihan tersebut masih belum diketahui keburukan dan kebaikannya sehingga membuat seseorang bingung. Untuk itu, seseorang yang melaksanakan istikharah untuk memohon petunjuk akan mendapatkan ketenangan batinkarena sudah dipasrahkan kepada Allah.
Selain itu, membaca doa salat istikharah juga bisa untuk menyempurnakan salat yang dilaksanakan. Namun, untuk mendapatkan hasil yang sesuai semuanya harus diimbangi ikhtiar.
Demikian niat sholat istikharah dan keutamaannya bagi umat muslim secara lengkap. (LA)