Konten dari Pengguna

Bacaan Sholawat Jibril, Keutamaan, dan Tata Caranya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
29 April 2024 21:11 WIB
·
waktu baca 6 menit
clock
Diperbarui 19 Juni 2024 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bacaan Sholawat Jibril, Keutamaan, dan Tata Caranya. Foto: unsplash/fikry anshor
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bacaan Sholawat Jibril, Keutamaan, dan Tata Caranya. Foto: unsplash/fikry anshor
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacaan sholawat Jibril adalah salah satu bentuk sholawat yang memiliki keistimewaan yang luar biasa. Sholawat ini tak hanya dianggap membawa berkah dan rahmat, tetapi juga diyakini membuka pintu rezeki bagi yang melantunkannya.
ADVERTISEMENT
Banyak orang meyakini bahwa bacaan sholawat Jibril memiliki kekuatan untuk membuka pintu rezeki ketika rutin diamalkan. Oleh karena itu, penting bagi umat muslim untuk memahami keutamaan bacaan tersebut beserta artinya pada uraian berikut ini.

Pengertian Sholawat Jibril

Ilustrasi pengertian sholawat jibril. Foto: unsplash.com.
Sholawat merupakan suatu bentuk ibadah yang tak terbatas alam, jarak, ataupun waktu. Artinya, apabila diucapkan akan menembus alam langit yang jauh, didengar para malaikat, lalu turut menyampaikan doa bagi manusia yang melantunkannnya.
Sebagaimana hadis Abu Daud No 2044 dengan sanad hasan, Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian kuburan dan janganlah kalian menjadikan kuburanku sebagai tempat perayaan.
Sebaliknya, bersholawatlah kepadaku, karena sesungguhnya ucapan sholawat kalian akan sampai kepadaku di mana pun kalian berada."
ADVERTISEMENT
Bacaan sholawat Jibril mengadung ajaran yang disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Jenis sholawat ini sering dipraktikkan umat Islam karena lafalnya yang pendek dan mudah diingat. Namun, ada juga versi panjang yang bisa diamalkan.
Menyadur buku Berkah Pena Bertinta Emas karya Zainal Ilmi, bacaan sholawat Jibril bermakna sebagai permohonan untuk dianugerahkan rahmat dan kasih sayang dari Nabi SAW.
Seorang muslim yang melantunkan sholawat akan mendapatkan kebaikan yang sama. Ini tercantum dalam hadis riwayat Imam Muslim yang menyatakan bahwa siapa pun yang mengucapkan sholawat kepada Rasulullah akan mendapatkan sholawat kembali dari Allah SWT, dan para malaikat sebanyak sholawat yang diucapkan.

Bacaan Sholawat Jibril

ilustrasi bacaan sholawat Jibril. Foto: unsplash.com.
Bacaan sholawat Jibril dapat diucapkan saat beraktivitas sehari-hari atau sebagai bacaan zikir. Berdasarkan buku Rahasia Sehat Berkah Sholawat terbitan Galangpress Group, setiap umat Islam disarankan untuk melantunkan sholawat Jibril hingga 1000 kali sehari guna meraih berkah dan mencapai tujuan yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Namun, beberapa ulama menyatakan hal tersebut tidaklah wajib, sebagai gantinya bacaan tersebut bisa disesuaikan dengan kemampuan individu. Selain itu, tak ada masalah jika jumlahnya di bawah 1000 atau bahkan melebihi angka tersebut.
Berikut bacaan sholawat Jibril pendek dan panjang tulisan arab, latin, dan artinya.

1. Bacaan sholawat Jibril Pendek

Berikut bacaan sholawat Jibril versi pendek.
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Shalallaahu 'ala Muhammad
Artinya: Semoga Allah Swt., memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad.

2. Bacaan sholawat Jibril panjang

Berikut bacaan sholawat Jibril versi panjang yang bisa dilantunkan.
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Shallallahu 'ala Muhammad
Artinya: Semoga Allah Swt., memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad.
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shallallah alaihi wasallam
Artinya: Semoga sholawat dari Allah Swt., atas (Nabi) Muhammad
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
ADVERTISEMENT
Shallallahu 'ala Muhammad
Artinya: Semoga sholawat dan salam dari AllahSwt., atasnya (Rasulullah
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shallallah alaihi wasallam
Artinya: Semoga sholawat dan salam dari Allah Swt., atasnya (Rasulullah)
أَنْتَ شَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ
Anta syamsun, anta badrun
Artinya: Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama.
أَنْتَ نُوْرٌ فَوْقَ نُوْرِ
Anta nurun fauqo nurin
Artinya: Engkau cahaya di atas cahaya.
أَنْتَ إِكْسِيْرٌ وَغَالِي
Anta iksirun wa gholi
Artinya: Engkau adalah seperti permata yang langka dan berharga.
أَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّدُوْرِ
Anta mishbahush-shuduri
Artinya: Engkau adalah sumber cahaya bagi hati-hati yang gelap
يَاحَبِيْبِى يَامُحَمَّدْ
Ya habibi, ya Muhammad
Artinya: Wahai kekasihku, wahai Muhammad.
يَاعَرُوْسَ الْخَافِقَيْنِ
Ya 'aruusal-khoofiqoini
Artinya: Wahai pengantin dari dua arah yang luas.
ADVERTISEMENT
يَاحَبِيْبِى يَامُحَمَّدْ
Ya habibi, ya Muhammad
Artinya: Wahai kekasihku, wahai Muhammad.
يَامُؤَيَّدْ يَامُمَجَّدْ
Ya mu-ayyad ya mumajjad
Artinya: Wahai penolong, wahai yang mulia.
يَاإِمَامَ الْقِبْلَتَيْنِ
Ya imaamal qiblataini
Wahai pemimpin dua arah kiblat

Keutamaan Sholawat Jibril

ilustrasi keutamaan sholawat Jibril. Foto: unsplash.com.
Menyadur buku Rahasia Sehat Berkah Shalawat yang ditulis oleh M. Syukron Maksum dan A. Fathoni el-Kaysi, mengamalkan sholawat Jibril secara teratur dijanjikan akan membawa beberapa keutamaan berikut ini.

1. Dibukakan 70 pintu rahmat

Rasulullah SAW menyatakan bahwa setiap individu yang mengucapkan shalawat tersebut akan membuka 70 pintu rahmat dari Allah SWT bagi dirinya.
Selain itu, Allah SWT menanamkan kasih-Nya dalam hati manusia sehingga tidak akan ada yang merasa marah terhadapnya, kecuali bagi mereka yang menyimpan sifat munafik dalam hati mereka.
ADVERTISEMENT

2. Dapat melihat Nabi Muhammad SAW dalam mimpi

Menurut riwayat yang disampaikan oleh As-Sakhawi, terdapat seorang laki-laki dari Syiria yang berangkat menuju ke Nabi Muhammad SAW, di mana ayahnya, yang sudah tua renta dan buta, sangat menginginkan untuk bertemu dengan beliau.
Di tengah perjalanan tersebut, orang tersebut diberi saran untuk membaca sholawat Jibril. Akibatnya, dalam tidurnya, ia dianugerahi penglihatan dimana ia dapat melihat Nabi Muhammad SAW dalam mimpi, bahkan mampu meriwayatkan hadits dari Rasulullah.

3. Menyebabkan kelancaran rezeki

Rasulullah bersabda, "Siapa pun yang mengucapkan sholawat Jibril sebanyak 5.000 kali setelah sholat dhuha, Allah SWT akan memberinya kelengkapan kebutuhan dan rezeki akan datang kepadanya dengan izin Allah SWT.” (HR. Abu Dawud)

4. Mendapatkan kebaikan dan menghilangkan kejelekan

Rasulullah SAW mengatakan, "Siapa pun yang mengucapkan sholawat kepadaku sekali, pasti Allah SWT akan mengucapkan sholawat kepadanya sepuluh kali, menghapus sepuluh kesalahan dari dirinya, dan meninggikan derajatnya." (HR. Muslim)
ADVERTISEMENT

Tata Cara Mengamalkan Sholawat Jibril

Tata cara mengamalkan sholawat Jibril. Foto: shutterstock.com.
Melantunkan bacaan sholawat Jibril menjadi salah satu bentuk penghormatan seorang muslim kepada Nabi SAW. Melantunkan sholawat secara rutin juga dapat menjadi syafaat yang akan diberikan oleh Rasulullah di hari Kiamat kelak sebagai penolong.
Meski tak ada aturan khusus untuk melantunkan sholawat Jibril, ada tata cara membaca bacaan sholawat Jibril yang bisa diikuti agar tercapai sebuah hajat yang diinginkan, yaitu:

1. Niat Membaca Sholawat

Sebelum membaca sholawat, nyatakan niat untuk membaca sholawat dengan lafal berikut, "Ya Allah SWT dengan hak Muhammad Rasul-Mu, aku (sebutkan hajat)." Ulangi niat yang sama untuk kedua kalinya.
Selanjutnya ucapkan niat ketiga berikut ini, “Ya Allah, dengan hak sholawat yang aku bacakan ini, aku (sebutkan hajat)."
ADVERTISEMENT

2. Membaca Sholawat Jibril

Setelah melantunkan niat, lanjutkan dengan membaca sholawat Jibril di atas baik versi pendek maupun versi panjang sesuai kemampuan.

3. Membaca Doa Tawassul

Setelah itu, lengkapi dengan bacaan doa tawassul berikut ini:
اللَّهُمَّ إنّي أَسْفَلكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِي الرَّحمة. يَا سَيِّدِي يَا مُحَمّد. إِنِّي أَتَوَسَّلُ بِكَ إِلَى رَبِّي فَشَفَعْهُ فِي لِقَضَاءِ حَام تي. وَهِيَ
Aallahumma Inni Asaluka wa Atawajjahu Ilayka Binabiyyika Muhammmad. Nabiyyir Rahmah Yaa Sayyidi Yaa Muhammad. Inni Atawassilu Bika Ilaa Rabbi Fasyafiqghu Fii Liqadhaai Haajaati… Wa Hiya…… (Sebutkan Hajat Kita).”
(IPT)