Bacaan Takbir Idul Fitri Panjang Lengkap

Ilustrasi Bacaan Takbir Idul Fitri Panjang. Foto: Unsplash/MicroPixieStock.

Saat ini sudah memasuki akhir-akhir bulan Ramadan, yang artinya sebentar lagi umat muslim akan merayakan Hari Raya Idulfitri. Akhir Ramadan ditandai dengan berkumandangnya takbir di malam hari. Bacaan takbir Idulfitri panjang bisa digunakan sebagai panduan.

Mengucapkan takbir merupakan bagian dari melakukan zikir. Bahkan anjuran membaca takbir dijelaskan dalam firman Allah Swt. berikut ini:

وَلِتُكۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُون

Artinya, "Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah [2]: 185)

Bacaan Takbir Idul Fitri Panjang

Ilustrasi Bacaan Takbir Idul Fitri Panjang, Foto: Unsplash/Kirkchai benjarusameeros.

Hari Raya Idulfitri 2024 sebentar lagi akan tiba. Menyambut momen Lebaran ini ada sejumlah sunnah yang dianjurkan, salah satunya memperbanyak membaca takbir. Takbir Idulfitri bisa dikumandangkan di mana saja, di rumah, jalan, masjid, pasar atau tempat lainnya.

Kesunnahan takbir Idulfitri dimulai sejak tenggelamnya matahari pada malam 1 Syawal sampai takbiratul ihramnya imam salat Id bagi yang berjamaah, atau takbiratul ihramnya mushalli sendiri, bagi yang salat sendirian.

Dikutip dari laman nu.or.id, bacaan takbir dibagi menjadi dua yaitu bacaan takbir Idulfitri panjang dan bacaan takbir Idulfitri pendek. Takbir Idulfitri dilafalkan sebanyak tiga kali.

Takbir dilafalkan sebanyak tiga kali sebagaimana penjelasan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Majmu’, Syarhul Muhadzdzab:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar.

Artinya: “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.”

Bagi yang lupa mengenai bacaan takbir versi panjang atau pendek, berikut adalah bacaan takbir yang bisa digunakan sebagai panduan.

1. Bacaan Takbir Versi Panjang

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..Laa – ilaaha – illallaahu wallaahu akbar.Allaahu akbar walillaahil – hamd. Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na'budu illa iyyahu mukhlishina lahud dana wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar.

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi Allah

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dengan segala kebesaran. Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya, dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang kafir, munafiq, dan musyrik membencinya.

Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji hanya bagi Allah.

2. Bacaan Takbir Versi Pendek

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.

Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya."

Imam An-Nawawi juga menjelaskan mengenai sifat takbir pada malam dan hari raya. Hal ini dijelaskan pada Imam As-Syafi’i dan ulama Syafiiyah:

صفة التكبير المستحبة الله اكبر الله اكبر الله اكبر هذا هو المشهور من نصوص الشافعي في الام والمختصر وغيرهما وبه قطع الاصحاب

Artinya: "Sifat takbir yang dianjurkan, 'Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.' Ini (takbir 3 kali) yang masyhur dari nash Imam As-Syafi’i dalam Kitab Al-Umm, Al-Mukhtashar, dan selain keduanya. Sifat ini yang dipegang ulama ashab." (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah: 2010 M], juz V, halaman 42).

Keutamaan Takbir Idulfitri

Ilustrasi Bacaan Takbir Idul Fitri Panjang. Foto: Unsplash/kirkchai benjarusameeros.

Ada sejumlah keutamaan dari takbiran yang dilantunkan pada malam hingga menjelang salat Idulfitri. Berikut adalah keutamaan takbir Idulfitri:

1. Ketenangan Pikiran dan Perlindungan dari Perasaan Buruk

Menjauhkan diri dari fitnah dan dosa serta mencari ketenangan pikiran bisa dicapai melalui ibadah, dzikir, dan tafakkur (merenung).

Melalui ibadah, seseorang memperkuat hubungannya dengan Allah Swt., yang dapat memberikan ketenangan pikiran. Dzikir dan tafakkur juga membantu membersihkan pikiran dari pemikiran negatif.

2. Menghindari Perbuatan Keji dan Mungkar

Dengan memperkuat iman dan ketaqwaan kepada Allah Swt. serta menaati ajaran-Nya, seseorang dapat menjauhkan diri dari perbuatan keji dan mungkar.

Memperhatikan akhlak yang baik dan mematuhi perintah Allah Swt. akan membimbing seseorang untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran-Nya.

3. Rezeki dan Kemudahan dari Allah Swt.

Ketika seseorang berusaha keras dan menjalani kehidupan dengan penuh ketakwaan kepada Allah Swt., maka Allah akan membuka pintu rezeki dan memberikan kemudahan dalam menjalani kehidupan.

Ini berarti bahwa ketakwaan dan keberkahan dalam hidup bersumber dari Allah Swt.

4. Solusi dari Allah Swt. dalam Masalah

Ketika seseorang menghadapi masalah atau kesedihan, memohon pertolongan dan bimbingan Allah Swt. adalah langkah yang tepat. Dengan bersabar dan tetap mempercayai Allah, seseorang akan mendapatkan solusi yang terbaik dari-Nya.

5. Perlindungan dari Musibah dan Kebakaran

Berdoa kepada Allah Swt. untuk melindungi dari musibah, seperti kebakaran, adalah tindakan yang tepat. Namun, seseorang juga harus mengambil langkah-langkah yang praktis dan berhati-hati untuk mencegah terjadinya musibah.

6. Ketaqwaan, Ketabahan, dan Kesabaran dalam Menghadapi Musibah

Ketaqwaan kepada Allah Swt. akan memperkuat ketabahan dan kesabaran seseorang dalam menghadapi musibah. Dengan yakin bahwa semua ujian datang dari Allah Swt., seseorang akan mampu menjalani cobaan dengan lapang dada.

7. Pahala, Berkah, dan Rezeki yang Tak Terduga

Ketika seseorang menjalani hidup dengan ketaqwaan dan mengikuti ajaran Allah Swt., maka Allah akan memberikan pahala, berkah, dan rezeki dari tempat yang tidak terduga. Ini menunjukkan kemurahan dan kekuasaan Allah dalam memberikan kepada hamba-Nya.

8. Mencegah Kejahatan Terlihat maupun Tak Terlihat

Dengan memperkuat iman dan ketaqwaan kepada Allah Swt., seseorang akan mampu menghindari perbuatan kejahatan, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.

Ketaqwaan dan kesadaran akan adanya pengawasan Allah Swt. akan mendorong seseorang untuk berbuat baik.

9. Memperkuat Iman dan Ketaqwaan

Seluruh proses di atas akan memperkuat iman dan ketaqwaan seseorang kepada Allah Swt. dan Nabi Muhammad Saw.

Dengan menjalani hidup sesuai dengan ajaran Islam, seseorang akan semakin yakin akan pentingnya pertolongan Allah Swt. dan tidak akan menyekutukan-Nya dengan kekuatan lain.

10. Rasa Syukur dan Kebahagiaan

Takbir Idulfitri adalah mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas berhasilnya umat Islam menyelesaikan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Ramadan adalah waktu di mana umat Islam berusaha lebih keras untuk mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan ibadah, dan memperbaiki diri.

Takbir Idulfitri menjadi simbol kesuksesan atas usaha tersebut. Ini adalah momen kemenangan spiritual bagi umat Islam, di mana mereka merayakan pencapaian mereka dalam menahan diri dari hawa nafsu dan menjalankan ibadah dengan penuh kesungguhan.

Takbir Idulfitri juga merupakan waktu untuk berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan sesama. Tradisi memberikan salam-salaman, bermaaf-maafan, dan memberikan sedekah kepada yang membutuhkan menjadi bagian penting dari perayaan Idulfitri.

11. Cerminan Kasih Sayang dan Persaudaraan

Ketika umat Islam berkumpul untuk melantunkan takbir bersama-sama, tidak peduli dari latar belakang budaya, etnis, atau sosial mereka, mereka menyatukan suara mereka dalam ungkapan syukur yang serempak.

Hal ini memperkuat ikatan kebersamaan dan persatuan di antara umat Islam, mengingatkan mereka bahwa mereka semua adalah bagian dari satu umat yang besar, yang bersatu dalam keimanan kepada Allah.

Melalui takbir, umat Islam diingatkan untuk menjaga solidaritas sosial, memperhatikan orang-orang yang kurang beruntung, dan membantu mereka dalam merayakan momen bersejarah ini. Inilah wujud nyata dari ajaran Islam tentang kepedulian, keadilan, dan kebersamaan.

Baca Juga: Jalani Ramadan dengan Semangat Terus Jadi Baik bersama kumparan

Demikian penjelasan mengenai bacaan takbir Idulfitri panjang dan pendek beserta keutamaannya. Ketika takbir berkumandang, tandanya akhir bulan Ramadan dan awal 1 Syawal. (Umi)