Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Bagaimana Penyebaran Agama Islam pada Masa Daulah Umayyah?
5 Januari 2022 14:33 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 6 Mei 2023 13:28 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana penyebaran agama Islam pada masa Daulah Umayyah? Penyebaran agama Islam berkembang sangat pesat pada masa ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII oleh Muhammad Ahsan dan Sumiyati, penyebaran agama Islam pada masa Daulah Umayyah adalah melalui pendekatan-pendekatan kemajuan ilmu pengetahuan di berbagai bidang, seperti arsitektur, pendidikan dan seni, yang mampu menarik masyarakat memeluk Islam tanpa paksaan.
Untuk memahami lebih jauh mengenai penyebaran agama Islam dan perkembangannya pada masa Daulah Umayyah, simak selengkapnya berikut ini.
Penyebaran Agama Islam pada Masa Daulah Umayyah
Dalam sejarah perkembangan Islam di dunia, agama Islam pernah mengalami masa kejayaan yang ditandai oleh berbagai macam faktor, seperti kemajuan dalam bidang perkembangan ilmu pengetahuan, kedokteran, dan filsafatnya.
Pada saat itu, banyak ulama yang juga menjadi tokoh filsuf intelektual yang melakukan berbagai penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan melalui karya-karya yang diciptakannya.
ADVERTISEMENT
Masa kejayaan Islam tersebut berlangsung selama ratusan tahun, tepatnya sekitar tahun 750 M sampai 1258 M. Masa kejayaan ini juga beriringan dengan berdirinya dinasti-dinasti masa pemerintahan yang mencapai puncak kejayaannya.
Salah satu dinasti pada masa kejayaan Islam adalah Daulah Umayyah, yang merupakan kekhalifahan Islam pertama setelah berakhirnya masa Khulafaur Rasyidin (para pemimpin yang menggantikan tugas-tugas Rasulullah ).
Dikutip dari Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation, Daulah Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada tahun 661 M.
Daulah Umayyah berdiri setelah pemerintahan Klulafaur Rasyidin yang dipimpin oleh Khalifah Ali bin Abi Thalib berakhir. Setelah daulah ini terbentuk, Muawiyah mengubah sistem pemerintahan yang mulanya berbentuk musyawarah menjadi sistem pemerintahan berbentuk monarki (kerajaan).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Muawiyah juga memindahkan pusat pemerintahan dari Madinah ke Damaskus, Suriah.
Awalnya, Daulah Umayyah berkembang di wilayah Arab dan sekitarnya saja. Lalu seiring berjalannya waktu, kekhalifahan ini semakin meluas sampai di Cordoba pada tahun 756 hingga 1031 yang menjadi kekhalifahan Cordoba atau Andalusia, Spanyol.
Kemajuan Daulah Umayyah ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang. Mulai dari bidang agama, bahasa, kimia, fisika, sejarah, kedokteran, astronomi, arsitektur, dan bidang ilmu pengetahuan lainnya.
Perkembangan tersebut tidak terlepas dari peran para khalifah dan juga para ilmuwan yang menghasilkan karyanya masing-masing. Perkembangan tersebut juga membawa penyebaran Islam yang semakin meluas.
Seiring dengan kemajuan yang terjadi, masyarakat mulai tertarik pada Islam dan akhirnya mulai memeluk Islam tanpa paksaan. Pendekatan-pendekatan yang dilakukan untuk menyebarkan Islam di masa Daulah Umayyah, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah Kelas X oleh H. Abu Achmadi dan Sungarso, dalam kurun waktu hampir 90 tahun selama kekuasaan Daulah Umayyah, banyak negara yang masuk dalam wilayah kekuasaan Islam.
Berbagai negara tersebut meliputi Spanyol, Afrika Utara, Arab, Syiria, Palestina, Irak, Persia, Afganistan, India, Uzbekistan, dan Rusia.
(SFR)