Batas Nisab Zakat Kambing Minimal sesuai Ajaran Islam

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
18 Maret 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Batas Nisab Zakat Kambing Minimal. Foto: Unsplash/Nandhu Kumar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Batas Nisab Zakat Kambing Minimal. Foto: Unsplash/Nandhu Kumar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Zakat hewan ternak merupakan bagian dari zakat mal yang wajib dibayarkan. Jika bekerja sebagai penggembala kambing, maka seorang muslim wajib membayar zakat hewan ternaknya. Lalu menurut ajaran Islam, berapa batas nisab zakat kambing minimal?
ADVERTISEMENT
Hewan ternak yang wajib dikeluarkan zakatnya antara lain unta, sapi, kerbau, kambing, dan domba. Namun hewan lain seperti bebek, ayam, burung puyuh dan lainnya tidak wajib dikeluarkan zakatnya kecuali jika diperjualbelikan.

Mengenal Zakat Hewan Ternak

Ilustrasi Batas Nisab Zakat Kambing Minimal. Foto: Unsplash/Ray Aucott
Zakat hewan ternak merupakan salah satu bentuk zakat wajib bagi umat Islam. Zakat ini termasuk bagian dari zakat maal atau zakat harta, yaitu sebagai zakat hasil usaha peternakan.
Zakat hewan ternak berperan penting dalam menjaga keseimbangan sosial dan ekonomi masyarakat Islam. Kewajiban mengeluarkan zakat hewan ternak bersifat jatuh salah satunya apabila jumlahnya telah mencapai nisab atau batas minimum wajib zakat.
Nisab dan cara penghitungan zakat hewan ternak berbeda-beda tergantung jenis hewan dan daerah tempat tinggalnya. Zakat hewan ternak umumnya dibayarkan dalam bentuk hewan seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba.
ADVERTISEMENT
Menurut mazhab Syafi'i, zakat hewan ternak tidak dapat dibayarkan dalam bentuk uang.
Namun menurut pandangan lain seperti mazhab Hanafi, pandangan mazhab Maliki dan mazhab Hanbali, zakat hewan ternak dapat dibayarkan dalam bentuk uang dengan standar harga zakat per hewan.
Zakat untuk hewan tidak hanya merupakan bentuk ibadah yang bertujuan mendekatkan kepada Allah, tetapi juga memiliki makna sosial yang mendalam.
Dengan membayar zakat, umat Islam berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat. Zakat hewan ternak dikumpulkan dan dibagikan kepada yang berhak.
Praktik zakat hewan juga berkontribusi dalam mengurangi kesenjangan sosial dan memperkuat rasa kebersamaan di antara saudara-saudara muslim.
Bagi penerima zakat, bantuan ini memberikan harapan dan peluang untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
ADVERTISEMENT
Zakat hewan ternak merupakan kewajiban bagi umat Islam yang memiliki hewan ternak dalam jumlah tertentu. Zakat bertujuan untuk menciptakan keadilan sosial dan keseimbangan ekonomi dalam masyarakat.

Syarat Wajib Zakat pada Hewan Ternak

Ilustrasi Batas Nisab Zakat Kambing Minimal. Foto: Unsplash/BAILEY MAHON
Apa saja syarat wajib zakat pada hewan ternak? Inilah penjelasan lengkapnya:

1. Mencapai Nisab

Nisab adalah batas minimal harta yang wajib dikeluarkan zakatnya. Orang yang memiliki harta tetapi tidak mencapai nisab tidak wajib mengeluarkan zakat atas harta tersebut.
Setiap hewan di peternakan mempunyai nisab yang berbeda-beda. Batas minimal zakatnya adalah empat puluh ekor kambing, lima ekor unta, dan tiga puluh ekor sapi.

2. Telah Berumur Satu Tahun (Haul)

Haul yang disebutkan di sini dihitung sejak pertama kali menerimanya. Oleh karena itu, jika ternak tersebut tidak dimiliki selama setahun, maka tidak ada kewajiban mengeluarkan zakat atas ternak tersebut.
ADVERTISEMENT

3. Hewan Ternak Sãimah, Bukan Pekerja

Syarat lain zakat hewan ternak bagi umat Islam adalah hewan penggembala dan bukan hewan pekerja. Hal ini karena jika hewan tersebut diberi pakan, maka tidak diwajibkan zakat padanya, kecuali jika diperdagangankan.

4. Pemilik Harta Bebas dari Utang

Jika seseorang masih mempunyai hutang yang besar dan banyaknya hutang tersebut menyebabkan hartanya kurang dari nisab, maka hartanya harus digunakan terlebih dahulu untuk melunasi hutang tersebut.

5. Miliknya Secara Penuh

Harta yang wajib dizakati, yaitu harta miliknya secara penuh. Artinya kepemilikan harta tersebut tidak dibagi kepada orang lain.
Ketika dua orang bekerja sama dalam suatu usaha yang sama, kewajiban membayar zakat hanya didasarkan pada penghasilan yang dihasilkannya saja. Tidak secara keseluruhan penghasilan perusahaan tersebut.

Penghitungan Zakat Hewan Ternak

Ilustrasi Batas Nisab Zakat Kambing Minimal. Foto: Unsplash/Sergiu Vălenaș
Penghitungan zakat hewan ternak didasarkan pada jumlah hewan yang dimiliki seseorang pada satu tahun hingga waktu jatuh tempo zakatnya.
ADVERTISEMENT
Nisab zakat hewan ternak adalah jumlah minimal kepemilikan hewan ternak. Setelah mencapai nisab, pemilik hewan ternak harus mengeluarkan sebagian hewan ternaknya untuk dizakatkan, biasanya dalam bentuk hewan ternak lain.
Besarnya zakat yang harus dikeluarkan berbeda-beda tergantung pada jenis hewan dan luas peternakan. Umumnya zakat hewan ternak adalah 2,5 sampai 5% dari jumlah hewan ternak yang dimiliki.

Tujuan Nisab Zakat

Ilustrasi Batas Nisab Zakat Kambing Minimal. Foto: Unsplash/Virginia Long
Batas nisab zakat ditujukan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditaati oleh setiap muslim yang memenuhi syarat-syaratnya, termasuk memiliki harta yang telah mencapai nishab.
Barang-barang zakat, termasuk zakat kambing, dibagikan kepada yang berhak, yaitu kepada fakir miskin, anak yatim dan orang-orang miskin lainnya.
Penetapan batas minimal nisab zakat sangat penting dilakukan agar zakat yang dihimpun dapat memberikan manfaat yang optimal bagi yang membutuhkan. Dengan adanya batasan nisab, maka zakat hanya diwajibkan bagi mereka yang memiliki kekayaan berlebih.
ADVERTISEMENT
Hal ini sejalan dengan prinsip keadilan dan kesetaraan yang tertuang dalam ajaran Islam, yang menyatakan bahwa masyarakat yang mampu secara ekonomi mempunyai kewajiban untuk membantu mereka yang kurang mampu.
Dalam praktiknya, zakat kambing yang dikumpulkan oleh para penggembala kambing dapat membantu mereka yang membutuhkan di daerah yang mayoritas penduduknya bermatapencaharian dari peternakan kambing.
Zakat ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti menyumbang biaya pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.
Oleh karena itu, batas minimal nisab zakat kambing tidak hanya sekedar kewajiban ibadah tetapi juga sebagai sarana untuk mencapai kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.

Berapa Batas Nisab Zakat Kambing Minimal?

Ilustrasi Batas Nisab Zakat Kambing Minimal. Foto: Unsplash/Serenity Mitchell
Mengutip dari laman baznas.go.id, berikut adalah batas nisab zakat kambing minimal:
ADVERTISEMENT

1. Berdasarkan Jumlah Ternak

Nisab zakat untuk ternak kambing adalah 40 ekor. Jika seseorang memiliki 40 ekor kambing atau lebih maka dia wajib membayar zakat atas ternaknya. Perhitungan untuk zakat ternak kambing adalah sebagai berikut:

2. Berdasarkan Bobot Ternak

Nisab zakat kambing adalah setara dengan 612,36 kg (berdasarkan pendapat mayoritas ulama). Jika total bobot daging kambing yang dimiliki mencapai atau melebihi nisab tersebut, maka zakat wajib dibayarkan.
ADVERTISEMENT

Nisab Zakat Ternak Sapi

Ilustrasi Batas Nisab Zakat Kambing Minimal. Foto: Unsplash/Leslie Cross
Berikut nisab zakat ternak sapi sesuai dengan ajaran Islam:

1. Berdasarkan Jumlah Ternak

Nisab zakat untuk sapi adalah 30 ekor. Jadi, jika seseorang memiliki 30 ekor sapi atau lebih, maka dia wajib membayar zakat atas ternaknya.
Perhitungan untuk zakat ternak sapi atau kerbau adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

2. Nisab Zakat Sapi Berdasarkan Bobot

Hewan ternak dapat berbeda-beda berdasarkan pendapat ulama. Namun umumnya, nisab zakat sapi berdasarkan bobot adalah setara 40 ekor kambing atau lebih, atau sekitar 612,36 kg (berdasarkan pendapat mayoritas ulama).

Hikmah Zakat

Ilustrasi Batas Nisab Zakat Kambing Minimal. Foto: Unsplash/Yuriy Vinnicov
Dalam konteks ini, hikmah yang paling penting adalah mendidik umat Islam agar terbiasa berbagi harta dengan orang lain:

1. Peneguhan Nilai Kepedulian

Batas nisab zakat mengajarkan bahwa setiap muslim yang mempunyai harta berlebih wajib membantu orang yang membutuhkan. Dengan membayar zakat, umat Islam menunjukkan kepedulian dan kasih sayang terhadap orang lain.

2. Budaya Saling Berbagi

Melalui zakat, mat Islam terbiasa membagi hartanya secara sukarela tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Hal ini mendorong budaya berbagi yang kuat dalam masyarakat Islam, sehingga meminimalkan kesenjangan ekonomi.

3. Peningkatan Kualitas Hidup

Mendistribusikan zakat kepada mereka yang membutuhkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup.
ADVERTISEMENT
Misalnya, zakat kambing dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, menutupi biaya pendidikan, atau membiayai modal usaha, sehingga memberikan kesempatan yang lebih baik bagi masyarakat miskin untuk meningkatkan taraf hidupnya.

4. Pembersihan Harta

Zakat juga mempunyai hikmah sebagai sarana mensucikan harta. Ketika seorang muslim mengeluarkan zakat, maka hartanya menjadi terbebas dari hak orang lain dan menjadi lebih berkah. Selain itu zakat juga dapat menghapus dosa-dosa kecil pemiliknya.
Dengan demikian, batas nisab zakat kambing minimal tidak hanya berfungsi sebagai penentu kewajiban zakat tetapi juga sebagai sarana edukasi yang sangat berharga bagi umat Islam untuk selalu berbagi harta dan saling membantu. (glg)