Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Batas Wilayah Indonesia Bagian Utara, Selatan, Timur, Barat
26 April 2024 18:08 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara dengan kepulauan terbesar di dunia. Dalam suatu negara, perbatasan wilayah menjadi sangat penting. Untuk itu, penting untuk memahami batas wilayah Indonesia bagian utara, selatan, timur dan barat.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Pengelolaan Wilayah Perbatasan NKRI, Lutfi Muta’ali dkk., (2018) wilayah Indonesia terdiri dari pulau yang sekitar 17.504 ini tersebar dari Sabang hingga Merauke, dan dari Miangas hingga Pulau Rote.
Perbatasan wilayah dari suatu negara merupakan pengetahuan umum yang penting bagi setiap orang. Pengetahuan tersebut bermanfaat karena dapat membuat seseorang memahami bahwa setiap negara memiliki wilayah yang berbatasan dengan negara lain.
Batas Wilayah Indonesia
Secara geografis, batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu utara, barat, timur, dan selatan. Berikut adalah batas wilayah Indonesia bagian utara, selatan, timur dan barat.
1. Bagian Utara
Di bagian batas wilayah Indonesia bagian utara terdapat pulau Kalimantan yang berbatasan dengan Malaysia (bagian timur), Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Laut Cina Selatan. Hal itu, berdasarkan berbagai perjanjian bilateral yang telah disepakati.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, wilayah perairan Indonesia bagian utara berbatasan langsung dengan lima negara, yaitu Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Adapun berikut rincianya:
2. Bagian Selatan
Pada batas wilayah Indonesia bagian selatan, berbatasan langsung dengan Timor Leste. Timor Leste merupakan salah satu bagian dari Indonesia sebelumnya, tetapi Timor Leste memisahkan diri dan menjadi negara sendiri pada tahun 1999.
Hal ini berdasarkan pada perjanjian Timor Gap Treaty tahun 1989 dan perjanjian Maritime Boundary Delimitation Treaty tahun 2005 untuk penerapan batas wilayah darat antara Indonesia dan Timor Leste. Selain itu juga perbatasan dengan Australia, dan Samudera Hindia.
ADVERTISEMENT
3. Bagian Timur
Batas wilayah Indonesia pada bagian timur Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini bagian barat, yakni Fly (Provinsi Barat) dan Sandaun (Provinsi Sepik Barat).
Hal ini berdasarkan perjanjian New York Agreement tahun 1962 dan perjanjian Basic Agreement tahun 1973 dalam penerapan batas wilayah darat antara Indonesia dan Papua Nugini tersebut.
Selain itu, Indonesia bagian timur juga memiliki berbagai keunikan yang jarang diketahui banyak orang. Berikut beberapa fakta unik Indonesia bagian timur:
ADVERTISEMENT
4. Bagian Barat
Terakhir, pada bagian barat batas wilayah Indonesia berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan Perairan Negara India. Indonesia dan India memiliki batas wilayah pulau di sekitar Samudera Hindia dan Laut Andaman. Itu adalah Pulau Ronde (Indonesia) dan Pulau Nicobar (India).
Batas Wilayah Laut, Darat, Udara Indonesia
Untuk mengetahui batas wilayah Indonesia dapat dilakukan dengan cara melihat garis bujur dan lintang, tetapi batas wilayah Indonesia juga dapat dibedakan menjadi tiga bagian lainnya, yang terdiri dari batas laut, batas darat, dan juga batas udara.
1. Batas Laut
Batas laut Indonesia terdiri dari batasan teritorial, landas kontinental, dan Zona Ekonomi Eksklusif. Hal itu berdasarkan hasil konvensi hukum laut internasional oleh Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB pada tahun 1982.
ADVERTISEMENT
2. Batas Darat
Selain itu, batas daratan juga diatur pada negara Indonesia yang terdiri dari daerah di permukaan bumi dalam berbagai batas alam maupun buatan. Berikut diantaranya:
ADVERTISEMENT
3. Batas Udara
Batas udara Indonesia mengikuti batas kedaulatan negara yang ada di batas horizontal dan batas vertikal. Berikut penjelasannya:
Sejarah Penentuan Batas Wilayah Indonesia
Mengutip dari laman lamongankab.go.id, berikut adalah sejarah penentuan batasan wilayah Indonesia yang wajib diketahui,
Batas wilayah Indonesia ditentunkan dari situasi dan kondisi internasional yang tidak lepas saat itu. Jepang saat itu mulai terdesak meskipun menduduki Indonesia dan banyak wilayah di Asia Tenggara lainnya. Jepang di Pasifik mengalai kekalahan demi kekalahan.
Saat itu, perdana Menteri Jepang membuat sebuah pernyataan saat kekalahan. Pernyataan tersebut berisi perjanjian bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Hindia Timur (Indonesia) di kemudian hari atau disebut sebagai Janji Koiso.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih menyakinkan hati rakyat Indonesia, lagu Indonesia Raya diizinkan oleh Jepang untuk dinyanyikan dan bendera Merah Putih dikibarkan bersama dengan bendera Jepang.
Pada 29 April 1945, Jepang juga membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) yang yang bertugas untuk mempersiapkan usaha-usaha kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang pertama, Sukarno menggagas Pancasila.
Sidang kedua membahas mengenai batas wilayah Indonesia merdeka yang dilaksanakan pada 10-16 Juli 1945. Dalam Sidang BPUPKI PPKI, terdapat pandangan para anggota sidang yang tercatat beberapa mengenai penetapan batas wilayah negara, yakni:
Hal ini diusulkan pertama oleh Mohammad Hatta. Menurutnya, Papua merupakan bangsa Melanesia berbeda dengan bangsa Indonesia. Ia lebih menerima Malaya dan Borneo Utara karena atas kesamaan budaya yang didasarkan.
ADVERTISEMENT
Namun, tentunya jika di dua wilayah rakyat tersebut benar-benar menghendakinya. Dasar usulan pertama ini terdapat pada hukum internasional yang berlaku, yakni uti possidetis juris, yang digunakan untuk menentukan batas wilayah sebuah negara yang dijajah sebelumnya.
Lalu, usulan kedua dilakukan oleh Mohammad Yamin. Menurutnya, pendekatan yang Yamin digunakan adalah budaya sebagai justifikasi masuknya wilayah bagian dari Indonesia yaitu Semenanjung Malaya.
Sementara Papua, pendekatan yang Yamin gunakan adalah sejarah Papua menjadi daerah perpindahan bangsa Indonesia yang pernah menjadi bagian dari Tidore-Halmahera. Papua menjadi bagian dari Indonesia selama seribu tahun ke belakang telah bersatu dengan tanah Maluku.
Akhirnya, Ketua BPUPK, Radjiman Widyodiningrat, mengadakan voting untuk menentukan batas wilayah ketika Indonesia merdeka berdasarkan usulan-usulan yang ada. Hasilnya, usulan Yamin disetujui oleh 39 dari 6, bahwa Indonesia akan mencakup Hindia Belanda, Malaya, Borneo Utara, Timor Portugis hingga Papua.
ADVERTISEMENT
Suatu hari, Sukarno menemui Jenderal Terauchi Hisaichi Pada tanggal 18 Agustus 1945 untuk memberitahukan perkembangan dan hasil sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang mana wilayah Indonesia hanya sebatas eks-Hindia Belanda saja.
Wilayah Indonesia hanya terdiri dari eks-wilayah Hindia Belanda yang didasrkan oleh kemufakatan para pendiri bangsa. Meski begitu, wilayah-wilayah Indonesia mengalami pasang surut pada perkembangannya.
Demikian penjelasan mengenai batas wilayah Indonesia bagian utara, selatan, timur dan barat yang memengaruhi batas wilayah negara lainnya. Pembahasan ini sangat penting untuk diketahui para pelajar untuk menambah ilmu pengetahuan di sekolah. (HEN)